Misteri Gaun Pengantin Berhantu Milik Anna Barker

Kisah cinta penuh misteri yang berawal dari tahun 1840 an dan tidak mendapat restu keluarga tidak hanya menjadi milik Romeo dan Juliet. Di dunia ini, masih banyak kisah serupa, apalagi penyebabnya adalah perbedaan status sosial. Kadang, kisah cinta yang tidak mendapat restu itu berubah menjadi kisah menyeramkan dan penuh misteri.


Di Pennsylvania hiduplah keluarga Baker yang memiliki seorang putri cantik bernama Anna Baker. Sang ayah atau juga di sebut Elias Baker menginginkan kalau sang anak harus menikah sama saudagar yang kaya raya dan setara sama mereka. Namun sayangnya, Anna malah jatuh cinta sama pemuda yang berasal dari keluarga miskin.

Di kediaman keluarga kaya ini dihuni oleh hantu-hantu keluarga Baker. Dari semua kisah tragis keluarga Baker, kisah yang paling terkenal adalah gaun pengantin yang menyimpan kenangan menyedihkan sekaligus menyeramkan.

Menurut kabar yang beredar , di kediaman keluarga kaya ini dihuni oleh hantu-hantu keluarga Baker. Dari semua kisah tragis keluarga Baker, kisah yang paling terkenal adalah gaun pengantin yang menyimpan kenangan menyedihkan sekaligus menyeramkan.


Sang ayah tidak setuju dan menentangnya, tetapi Anna tidak menhiraukan sang ayah, Anna akan tetap mencintai pemuda tersebut. Anna dan pemuda tersebut sudah diam-diam membuat sebuah gaun pengantin untuk pesta pernikahanya kelak. Tidak ingin putrinya menikah dengan pemuda miskin sang ayah tidak berpikir panjang lagi, pemuda itu langsung di usir dari kampung halamanya.

Sang ayah tidak setuju dan menentangnya, tetapi Anna tidak menhiraukan sang ayah, Anna akan tetap mencintai pemuda tersebut. Anna dan pemuda tersebut sudah diam-diam membuat sebuah gaun pengantin untuk pesta pernikahanya kelak. Tidak ingin putrinya menikah dengan pemuda miskin sang ayah tidak berpikir panjang lagi, pemuda itu langsung di usir dari kampung halamanya. Kisah ini terjadi sekitar tahun 1840-an. Elias (ayah anna) jelas tidak setuju dengan kisah cinta ini.

Kisah gaun pengantin berhantu ini terjadi pada keluarga Baker pada tahun 1840-an ketika itu anak gadis dari keluarga Baker bernama Anna Baker memilih untuk tidak menikah selama hidupnya dan akhirnya meninggal dan menghantui gaun pengantin yang sudah dibuat oleh dirinya.

Kecewa dengan perbuatan sang ayah, Anna sangat marah dan mengatakan bahwa dirinya tidak akan pernah jatuh cinta lagi, dia juga tidak akan menikah walaupun jadi perawan tua. Gadis ini sungguh-sungguh dengan perkataannya, hingga tahun demi tahun berlalu dan Anna meninggal pada tahun 1914.

Karena telah bersumpah Anna akhirnya tewas dalam sumpahnya dan tidak pernah menikah. Konon katanya arwahnya selalu berada didalam gaun pengatin yang dibuatnya Kini gaun pengantin yang dibuat oleh Anna disimpan dalam lemari kaca disebuah museum, banyak para pengunjung museum mengatkan jika gaun itu sering bergerak sendiri bahkan ada yang melihat jika ada sosok Anna Baker sedang menggunakan baju pengantinya.

Seorang wanita berpakaian hitam juga dilaporkan berkeliaran di sepanjang lantai tiganya. Ada beberapa cerita lain dari sosok-sosok hantu tentang pantulan yang muncul di cermin-cermin diseluruh rumah batu tua ini.

Saudara Anna, David Baker, terbunuh dalam sebuah kecelakaan kapal pada musim dingin di tahun 1852. Orang-orang ketika itu juga sering mendengar teriakan keluar dari ruang es diruang bawah tanah dimana jasad David di tempatkan disana hingga es yang mengelilingi tubuhnya mencair dan dia dapat dikuburkan secara layak.