Bunga Bangkai Tumbuh Subur di Area Kuburan

Foto: Gangsar Aji Santosa

Mojokerto -Equityworld Futures :  Lagi, bunga bangkai atau Amorphophallus ditemukan. Setelah Bojonegoro, kali ini bunga yang diyakini jenis titanum tumbuh subur di area pekuburan di Mojosari, Mojokerto.

Bunga yang masih berukuran tinggi 50 cm dan diameter 30 cm ditemukan Gangsar Aji Santosa pada Senin (25/11/2013) pekuburan Dusun Kemloko Desa Jotangan RT4 RW 2 yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.

Saat itu Staf pengajar di Universitas Islam Majapahit sedang membonceng anaknya yang bernama Marsekal Aulia (10). Tiba-tiba anaknya menunjukkan adanya bunga yang biasa tumbuh di Bengkulu itu.

"Waktu saya bonceng pulang sekolah dari SD Kebondalem lewat kuburan langsung nunjuk kalau ada bunga bangkai," kata Gangsar Aji kepada detikcom, Selasa (26/11/2013).

Menurut keterangan Gangsar Aji, hingga hari ini banyak warga yang belum mengetahui keberadaan bunga langka tersebut.

"Kondisi sangat sepi, karena nggak ada yang tahu itu bunga mahal dan langka," kata Gangsar Aji yang memastikan bunga bangkai itu jenis titanium.

Karena kelangkaannya itu, Gangsar Aji dan sang istri Lilis Sulistyo tidak melewatkan kesempatan. Keduanya pun bergantian saling mengabadikan untuk kenang-kenangan bersama bunga yang menebarkan bau tak sedap tersebut.

"Sekarang agar mekar dibanding kemarin," kata Gangsar Aji yang kembali menengok kondisi pertumbuhan bunga itu. "Kalau menurut teori tujuh hari kedepan akan mekar," tambahnya.

Pada Senin kemarin di Dusun Karang, Desa Tanjung Harjo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro juga ditemukan bunga bangkai yang masih berukuran 20 Cm.

Menurut wikipedia, tumbuhan yang tersebar di berbagai tempat di penjuru dunia ini memiliki dua fase dalam kehidupannya yang muncul secara bergantian, fase vegetatif dan fase generatif.

Pada fase vegetatif muncul daun dan batang semunya. Tingginya dapat mencapai 6m. Setelah beberapa waktu (tahun), organ vegetatif ini layu dan umbinya dorman. Apabila cadangan makanan di umbi mencukupi dan lingkungan mendukung, bunga majemuknya akan muncul. Apabila cadangan makanan kurang tumbuh kembali daunnya.

Hingga tahun 2005, rekor bunga tertinggi di penangkaran dipegang oleh Kebun Raya Bonn, Jerman yang menghasilkan bunga setinggi 2,74m pada tahun 2003.

Pada tanggal 20 Oktober 2005, mekar bunga dengan ketinggian 2,91m di Kebun Botani dan Hewan Wilhelma, Stuttgart, juga di Jerman. Namun demikian, Kebun Raya Cibodas, Indonesia mengklaim bahwa bunga yang mekar di sana mencapai ketinggian 3,17m pada dini hari tanggal 11 Maret 2004. Bunga mekar untuk waktu sekitar seminggu.