Wednesday, November 6, 2013

Kisah Pria Tergemuk di Dunia Temukan Cinta Lewat Dunia Maya

Slide 1
Beberapa waktu lalu, Paul Mason seperti orang tanpa harapan hidup. Dengan berat 445 kilogram, ia nyaris tak bisa bergerak. Hidupnya hanya mengenal tempat tidur. Menonton televisi, membaca buku, makan, sampai buang air, ia lakukan di tempat yang sama.

Mason didapuk sebagai pria tergemuk di dunia. Merasa tak percaya diri dan khawatir penyakit obesitas menggerogotinya, ia menjalani operasi. Beratnya turun sekitar 305 kilogram. Tak lama, ia juga mendapat penawar untuk rasa sepi di hatinya. Mason menemukan cinta.
Seorang wanita di Massachusetts yang bernama Rebecca Mountain pertama mengontaknya lewat Facebook. Alasannya saat itu, Mountain tertarik membantu Mason setelah melihat video dokumenter soal obesitas ekstrem di televisi.
“Aku merasa terhubung dan terdorong untuk membantu,” ujar Mountain seperti dilansir laman Daily Mail. Di luar dugaan, ia mendapati Mason sangat jujur soal masalah-masalah yang menimpanya. Itulah yang kemudian menggetarkan hati Mountain.
Karena saling merasa nyaman, mereka berhubungan lebih lanjut. Obrolan pertama mereka di Skype, kata Mason, terjadi selama lebih dari empat jam. Keduanya seperti saling menemukan sosok yang telah lama dicari dan dinanti. Mungkin, itulah yang disebut jodoh.
Di akhir pembicaraan, Mason mengajukan pertanyaan: “Kau punya waktu besok?”
Mereka lantas membuat janji temu di bandara. Pertama melihatnya, Mason langsung terkesima. Alih-alih canggung, pertemuan itu justru saling melekatkan keduanya.
“Rasanya begitu alami. Seperti bersatu kembali dengan seseorang yang sudah tak bertemu selama sepuluh tahun,” ungkap Mason dengan berbinar.
Ia langsung mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan mereka. Yakni: kesiapan Mountain tinggal bersamanya, dukungan menjalani operasi berikutnya, dan kesiapan terhadap fakta jika dirinya harus berkursi roda sepanjang sisa hidupnya. Mountain tak keberatan.
“Siapa yang ada di tubuhnya saat ini adalah orang yang saya cintai. Siapapun dia setelah operasi, tidak relevan buat saya,” jawabnya tulus. Kini, Mason bahkan berencana pindah ke Amerika, tinggal bersama Mountain, dan membantunya dengan pekerjaannya.
Ia juga masih akan menjalani operasi untuk menghilangkan kulit-kulit menggelambirnya usai penurunan berat badan. Jika itu berhasil, ia akan tampak segagah orang normal. “Semua yang saya lakukan mendapat ganjaran yang sangat layak, yakni cinta,” ujar Mason.

0 comments:

Post a Comment

 
equityworld futures pusat