Beberapa waktu lalu, Paul
Mason seperti orang tanpa harapan hidup. Dengan berat 445 kilogram, ia
nyaris tak bisa bergerak. Hidupnya hanya mengenal tempat tidur. Menonton
televisi, membaca buku, makan, sampai buang air, ia lakukan di tempat
yang sama.
Mason didapuk sebagai
pria tergemuk di dunia. Merasa tak percaya diri dan khawatir penyakit
obesitas menggerogotinya, ia menjalani operasi. Beratnya turun sekitar
305 kilogram. Tak lama, ia juga mendapat penawar untuk rasa sepi di
hatinya. Mason menemukan cinta.
Seorang wanita di Massachusetts yang bernama Rebecca Mountain pertama mengontaknya lewat Facebook. Alasannya saat itu, Mountain tertarik membantu Mason setelah melihat video dokumenter soal obesitas ekstrem di televisi.
“Aku merasa terhubung dan terdorong untuk membantu,” ujar Mountain seperti dilansir laman Daily Mail.
Di luar dugaan, ia mendapati Mason sangat jujur soal masalah-masalah
yang menimpanya. Itulah yang kemudian menggetarkan hati Mountain.
Karena saling merasa nyaman, mereka berhubungan lebih lanjut. Obrolan pertama mereka di Skype,
kata Mason, terjadi selama lebih dari empat jam. Keduanya seperti
saling menemukan sosok yang telah lama dicari dan dinanti. Mungkin,
itulah yang disebut jodoh.
Di akhir pembicaraan, Mason mengajukan pertanyaan: “Kau punya waktu besok?”
Mereka lantas membuat
janji temu di bandara. Pertama melihatnya, Mason langsung terkesima.
Alih-alih canggung, pertemuan itu justru saling melekatkan keduanya.
“Rasanya begitu alami.
Seperti bersatu kembali dengan seseorang yang sudah tak bertemu selama
sepuluh tahun,” ungkap Mason dengan berbinar.
Ia langsung mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan mereka. Yakni: kesiapan
Mountain tinggal bersamanya, dukungan menjalani operasi berikutnya, dan
kesiapan terhadap fakta jika dirinya harus berkursi roda sepanjang sisa
hidupnya. Mountain tak keberatan.
“Siapa yang ada di
tubuhnya saat ini adalah orang yang saya cintai. Siapapun dia setelah
operasi, tidak relevan buat saya,” jawabnya tulus. Kini, Mason bahkan
berencana pindah ke Amerika, tinggal bersama Mountain, dan membantunya
dengan pekerjaannya.
Ia juga masih akan
menjalani operasi untuk menghilangkan kulit-kulit menggelambirnya usai
penurunan berat badan. Jika itu berhasil, ia akan tampak segagah orang
normal. “Semua yang saya lakukan mendapat ganjaran yang sangat layak,
yakni cinta,” ujar Mason.
0 comments:
Post a Comment