Akibat erupsi freatik (gas) pada Gunung Merapi yang terjadi pada Senin,
18 November 2013, menyebabkan retakan sepanjang 230 meter di kubah lava
Gunung Merapi. Warga lereng Merapi yang tinggal di kawasan rawan bencana
(KRB) III dimita mengikuti arahan untuk pindah ke lokasi yang lebih
aman yang telah disediakan oleh pemerintah.
Menurut Kepala Balai
Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)
Yogyakarta, Subandriyo, saat ini masih dilakukan analisis secara
mendalam mengenai keretakan tesebut. Retakan di pucak Gunung Merapi ini
mengarah ke utara dan selatan.
"Perlu analisis yang lebih dalam,
ini semacam lobang. Tapi sejauh ini tidak ada perkembangan. jadi,
umumnya tidak ada masalah. Struktur tidak ada masalah," katanya kepada VIVAnews.
Subandriyo
menambahkan, sesuai kebijakan yang telah ditetapkan karena erupsi 2010,
wilayah KRB III atau sektor selatan harus dikosongkan dari penduduk.
"Meski
tidak semua wilayah KRB III. Dalam kebijakan tata ruang wilayah,
kebijakan badan geologi memang harus dikosongkan," katanya.
Sementara
untuk memantau aktivitas Gunung Merapi akibat retakan sepanjang 230
meter dan lebar 50 meter di kawasan puncak, direncanakan akan dipasang
alat pemantauan di pos Pasar Bubrah.
"Sistem monitoring sudah
memadai tapi untuk mendeteksi erupsi minor, seperti terjadi Senin
kemarin kami perlu menambah peralatan, agar bisa menangkap gejala-gejala
awal letusan," katanya.
Sementara saat disinggung siklus empat
atau lima tahunan erupsi Gunung Merapi, Subandrio tidak mau memastikan
hal itu. Padahal bila dilihat secara rata-rata, siklus ini akan terjadi
pada 2014 mendatang.
"Erupsi mendatang memang dominan ke arah
tengara seperti Sleman dan Klaten, ini jika melihat kejadian 2010. Tapi
siklus merapi menunjukan ketidakteraturan. Terulang pasti dan secara
rata-rata pada empat tahunan," katanya.
Akibat erupsi freatik
yang terjadi pada Senin, 18 November 2013, terjadi retakan di kubah lava
Gunung Merapi. Perubahan signifikan ini terjadi akibat tenaga hembusan
yang kuat saat terjadi letusan freatik. (ren)
Friday, November 22, 2013
Retakan di Puncak Merapi Mengarah ke Utara dan Selatan
8:23 AM
PT Equityworld Futures Surabaya
No comments
0 comments:
Post a Comment