Topan super Haiyan yang mengoyak Filina akhir pekan lalu, diperkirakan
beberapa pihak sebagai topan paling dahsyat sepanjang sejarah. Hampir
meratakan satu kota dan mengakibatkan kerusakan parah.
Menurut catatan LiveScience,
sepanjang 110 tahun terakhir, sebelum amukan Haiyan di Filipina,
setidaknya telah terjadi delapan peristiwa topan yang dashyat.
Topan Galveston (1900)
Bencana
cuaca ini tergolong paling mematikan pada sepanjang sejarah AS. Topan
Galveston yang terjadi pada 8 September 1900 itu merupakan badai
kategori 4. Kecepatan angin disebutkan mencapai 130 mph (209
kilometer/jam).
Menurut perhitungan National Hurricane Center
(NHC), ketinggian badai antara 2,2 hingga 4,6 meter itu akhirnya
membanjiri seluruh Pulau Galveston dan teluk sekitarnya. Korban tewas
diperkirakan mencapai 8000 orang dengan total kerugian saat itu ditaksir
mencapai US$30 juta.
Topan San Felipe-Okeechobee (1928)
Topan
ini mengoyak wilayah Palm Beach, Florida AS pada 16 September 1928.
Bencana angin terbesar kedua sepanjang sejarah AS itu berdampak
kerusakan yang meluas. Topan itu membuat gelombang badai setinggi 1,8
hingga 3,7 meter, mengoyak danau Okeechobee, dan menewaskan 1.836 orang.
Topan Florida Keys Labor Day (1935)
Topan
ini diawali dari wilayah timur Bahama pada 29 Agustus 1935 dan kemudian
menjadi topan pada 1 September 1935. Sehari kemudian, topan makin
meluas, melanda Florida keys dengan kekuatan angin kategori 5.
Tidak
ada catatan kekuatan angin dan topan ini mengakibatkan 408 orang tewas
di Florida keys, yang mayoritas veteran Perang Dunia I. Kerugian yang
diakibatkan topan ini ditaksir saat itu US$6 juta yang saat ini setara
dengan US$95 juta setara Rp1,1 triliun.
Topan Camille (1969)
Badai
kategori 5 ini melanda wilayah teluk Pantai Missisipi dan Louisiana
pada 17 Agustus 1969. Tak ada catatan kekuatan angin yang sebenarnya
topan ini, tapi kedahsyatan topan ini mengakibatkan semua instrumen
rekaman angin di aera itu rusak.
Diperkirakan kekuatan topan saat
melanda wilayah dekat pantai hampir 200 mph (320 km/jam), bahkan
daratan Columbia Mississippi yang letaknya 121 km dari pantai dilaporkan
terkena topan dengan kekuatan angin 120 mph (193 km/jam).
Tinggi
badai dilaporkan mencapai 7,5 meter saat melewati wilayah Pass
Christian, Missisipi. Korban tewas mencapai 256 orang dengan rincian 143
di teluk pantai, 113 tenggelam saat topan melanda Virginia. Sedangkan
kerugian saat itu mencapai US$1,421 miliar.
Topan Hugo (1989)
Badai
kategori 4 ini melanda wilayah pantai-pantai negara bagian South
Carolina pada 22 September. Badai setinggi enam meter itu merupakan yang
tertinggi dalam catatan badai di kawasan pantai timur itu.
Kecepatan
angin diketahui mencapai 120 mph (193 km/jam) dan terus melanda wilayah
daratan dalam, Shaw Air Force Base, South Carolina, yang berjarak 161
km dari pantai itu.
Meski terbentang jauh, kekuatan angin saat
mencapai wilayah ini mencapai 67 mph (108 km/jam) dan berlanjut makin
tinggi dengan 110 mph (177 km/jam).
Menurut laporan, korban tewas
21 orang di AS, lima tewas di Puerto Rico dan Kepulauan Virgin serta
lebih 24 tewas di Karibia. Kerusakan ditaksir mencapai US$7 miliar di
daratan AS dan US$1 miliar di Puerto Rico dan Kepulauan Virgin.
Topan Andrew (1992)
Topan
ini dikategorikan yang paling merusak di daratan AS, sebelum munculnya
topan katrina yang terjadi 2005 silam. Kerusakan yang diakibatkan topan
ini yaitu US$26,5 miliar, 23 orang tewas di AS, dan tiga tewas di
Bahama.
Kekuatan angin saat melanda daratan di Florida, 24
Agustus 1992 ditaksir mencapai 167 mph (276 km/jam). Hal ini membuat
topan ini berkategori 5.
Menurut National Hurricane Center (NHC),
Kedahsyatan angin ini meluluhlantakkan 25.542 rumah warga dan merusak
101.241 rumah lainnya. Disebutkan juga mobil.
Topan Charley (2004)
Kawasan
Florda untuk kesekian kalinya kembali dilanda topan. Pada 2004, TOpan
Charley iawalnya dengan badai kategori 2, dan secara cepat berubah
menjadi kategori 4. Dalam waktu enam jam, kekuatan angin naik dari 110
mph (175 km/jam) menjadi 145 mph (235 km/jam), sebelum menghantam
Florida.
Saat topan sampai di daratan Charley, kekuatan angin
maksimal hampir 150 mph (240 km/jam). Menurut laporan topan ini
menewaskan 10 orang di AS dan mengakibatkan kerugian US$ 14 miliar.
Topan Katrina (2005)
Terjadi
pada 29 Agustus 2005, melanda wilayah Carribbean dan Florida. Topan
awalnya berkategori 3 dengan kekuatan angin 125 mph (201 km/jam) saat
melanda pantai teluk AS. Tapi kemudian berubah jadi kategori 5 saat
masuk ke daratan.
Topan ini menaikkan air pasang alut antara 7,6
hingga 8,5 meter. Setelah mereda, lebih dari 1.800 orang meninggal dan
menyebabkan kerugian US$125 miliar.
Topan Haiyan (2013)
Topan
super yang melanda Filipina bagian tengah pada 9 November 2013 ini
mengakibatkan ribuan warga setempat tewas. Kendali belum ada jumlah
spesifik, amukan topan tersebut diperkirakan merenggut nyawa hingga 10
ribu jiwa. PBB juga mencatat bencana ini membuat 660.000 orang
mengungsi.
Akibat kiriman angin yang bertiup dengan kecepatan 305 km/jam ke daratan meluluhlantakkan daratan Filipna bagian tengah.
Total
kerugian ekonomi yang ditanggung Pemerintah Filipina mencapai 604
miliar Peso atau setara Rp160 triliun. Angka itu diumumkan Gubernur
Provinsi Albay di Pulau Luzon, Joey Salceda.
Thursday, November 14, 2013
Sembilan Topan Paling Merusak Dalam Sejarah
2:10 PM
PT Equityworld Futures Surabaya
No comments
0 comments:
Post a Comment