Topan super Haiyan yang
menewaskan sedikitnya 10.000 warga di Filipina kini tiba di utara
Vietnam yang dekat dengan perbatasan China, Senin 11 November 2013.
Pusat Peringatan Topan Bersama AS menyatakan, topan berada sekitar 160
kilometer dari tenggara ibu kota Vietnam, Hanoi.
Kantor berita BBC melansir
topan Haiyan tiba di lokasi wisata Long Bay dengan embusan angin
berkecepatan 157 kilometer per jam. Kendati kekuatan topan sudah
berkurang ketimbang saat berada di Filipina, daya hancurnya tetap besar.
Vietnam
diprediksi akan diguyur hujan deras selama dua hari atau 48 jam dengan
curah hujan mencapai 400 milimeter. Banjir pun diperkirakan bakal
menerjang beberapa kota di Vietnam, termasuk Hanoi.
Stasiun televisi pemerintah Vietnam, VTV,
menyatakan hujan deras dan banjir yang dipicu topan Haiyan telah
menewaskan enam orang di bagian tengah Provinsi Quang Tri. Laporan itu
keluar setelah Haiyan menyapu Pulau Con Co di Vietnam.
“Namun
sebanyak 250 orang di pulau tersebut, termasuk warga lokal dan tentara
militer, telah diungsikan di sebuah tempat persembunyian bawah tanah. Di
sana telah tersedia makanan untuk beberapa hari ke depan,” tulis koran Tuoi Tre.
Pemerintah
Vietnam telah bersiap menyambut topan monster itu dengan melakukan
berbagai antisipasi. Sekitar 600 ribu warga telah dievakuasi dari area
berbahaya. “Warga harus membawa makanan dan kebutuhan lain yang cukup
untuk tiga hari ke depan. Bagi mereka yang tidak bersedia dievakuasi
secara sukarela, akan dipaksa,” tulis situs berita online, VNExpress.
Warga
Vietnam berbondong-bondong mendatangi supermarket untuk menumpuk
pasokan logistik. Saking paniknya, banyak warga yang lantas memborong
beragam makanan sehingga pasokan logistik di supermarket kian menipis.
“Tidak terlalu banyak makanan yang tersisa di rak,” ujar seorang warga
Hanoi, Nguyen Thi Uyen. Akibatnya, harga beberapa komoditas makanan di
Vietnam pun melonjak.
Otoritas Vietnam juga memerintahkan ratusan
perahu dan kapal untuk kembali ke pelabuhan. Situasi bandara pun
terlihat sepi karena ratusan penerbangan domestik dan internasional dibatalkan. Sementara sekolah-sekolah di beberapa kawasan utara Vietnam, diliburkan.
Meski
pemerintah Vietnam telah berupaya melakukan pencegahan, warga kesal
karena peringatan akan adanya topan tersebut terlambat.
China siaga
Usai
menyambangi Vietnam, topan Haiyan selanjutnya akan bergerak ke China.
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah China mengeluarkan peringatan
topan di Pulau Hainan, Guangdong, dan Guangxi.
Lebih dari 13.000 orang diungsikan dari lokasi turis terkenal di resor Sanya kawasan Hainan. Sementara sebanyak 200 penerbangan di Bandara Hainan ditunda atau dibatalkan.
Kantor berita China, Xinhua,
melaporkan enam orang di sebuah kapal kargo menghilang di Provinsi
Hainan. Sementara delapan orang lainnya tewas akibat terbawa ke laut di
bagian utara Taiwan gara-gara topan Haiyan. (eh)
Baca juga:
Monday, November 11, 2013
Topan Monster Tiba di Lokasi Wisata Long Bay Vietnam
10:43 AM
PT Equityworld Futures Surabaya
No comments
0 comments:
Post a Comment