AS berusaha memiliki kekuasaan yang lebih besar atas hak paten dan hak milik, demikian bocoran yang dirilis WikiLeaks mengenai negosiasi rahasia dibalik salah satu perjanjian perdagangan terbesar di dunia.
AS berusaha memiliki
kekuasaan yang lebih besar atas hak paten dan hak milik, demikian
bocoran yang dirilis WikiLeaks mengenai negosiasi rahasia dibalik salah
satu perjanjian perdagangan terbesar di dunia.
Situs
Whistle Blower milik Julian Assange – WikiLeaks menerbitkan pasal hak
kekayaan intelektual dari perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik, yang
sedang dinegosiasikan diantara 12 negara yang menguasai 40 persen
ekonomi dunia.
Teks
menunjukkan ketidaksepakatan luas di kalangan negosiator, meskipun
Presiden Barack Obama mendesak agar kesepakatan itu dirampungkan pada
akhir tahun ini.
Dibanyak
paragraf dalam dokumen itu menunjukan, AS dipandang menekan agar
perusahaan mendapat ruang yang lebih luas untuk mencari paten di bidang
medis, sebuah langkah yang berpotensi membatasi obat generik lebih murah
dibanyak kawasan.
Dalam
catatan itu juga tampak, sebagian besar negara berbeda pendapat dengan
AS dan mendukung pembebasan selama dua dekade di bawah Organisasi
Perdagangan Dunia untuk paten di daerah tertentu yang berkaitan dengan
kesehatan masyarakat.
Bocoran itu juga menunjukkan AS dan Jepang berusaha membatasi banyak negara menyangkal paten mengenai argumen bahwa produk tidak mengakibatkan "keberhasilan yang ditingkatkan".
Pemimpin obat generik, India yang bukan bagian dari perundingan Kemitraan Trans-Pacific, menyebutkan alasan untuk menolak perlindungan paten ini, membuat marah perusahaan farmasi besar.
Bocoran itu juga menunjukkan AS dan Jepang berusaha membatasi banyak negara menyangkal paten mengenai argumen bahwa produk tidak mengakibatkan "keberhasilan yang ditingkatkan".
Pemimpin obat generik, India yang bukan bagian dari perundingan Kemitraan Trans-Pacific, menyebutkan alasan untuk menolak perlindungan paten ini, membuat marah perusahaan farmasi besar.
Profesor Thomas Faunce dari Universitas Nasional Australia mengatakan penting memahami bagian yang tidak disepakati tersebut.
"Ada
sedikitnya 3 – 4 contoh kasus dimana Australia telah mengusulkan
perubahan yang terkait kepentingan kesehatan masyarakat yang langsung
ditentang oleh negara-negara lain, terutama Amerika Serikat, "katanya.
Profesor
Faunce mengatakan dokumen ini mengungkapkan Australia menentang
pengadilan paten, dan pembatasan pada obat-obatan generik.
Public
Citizen, sebuah kelompok advokasi Washington yang kritis terhadap
globalisasi, menuduh bahwa Kemitraan Trans-Pasifik menandai langkah
mundur yang akan mengunci konsumen dalam harga obat-obatan yang mahal.
"Intimidasi
memalukan pemerintahan Obama atas nama perusahaan obat raksasa hanya
akan penderitaan dan kematian di negara-negara Asia-Pasifik," kata Peter
Maybarduk, Direktur akses global Public Citizen pada program
obat-obatan, dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan
farmasi secara tradisional berpendapat bahwa mereka membutuhkan
pendapatan dari penemuan mereka untuk mendanai penelitian lebih lanjut
tentang pengobatan yang bisa menyelamatkan hidup.
Dalam
bagian terpisah, AS dan Australia ditandai sebagai penentang langkah
untuk membatasi tanggung jawab penyedia layanan internet mengenai
pelanggaran hak cipta yang terjadi melalui jaringan mereka.
Obama
berpendapat bahwa Kemitraan Trans-Pasifik akan menciptakan lapangan
kerja AS dengan meningkatkan ekspor, sambil memastikan standar
lingkungan tenaga kerja dan sektor informal.
Seorang
juru bicara untuk kantor Perwakilan Dagang AS menolak mengomentari isi
atau keaslian dokumen yang dirilis oleh WikiLeaks dengan mengatakan
bahwa negosiasi masih sedang berlangsung.
Tapi bocoran ini memperbarui kekhawatiran dikalangan basis politik Obama, yang telah mengeluhkan usulan itu belum dikonsultasikan dalam negosiasi.
Tapi bocoran ini memperbarui kekhawatiran dikalangan basis politik Obama, yang telah mengeluhkan usulan itu belum dikonsultasikan dalam negosiasi.
Kemitraan
Trans-Pasifik diawaki Amerika Serikat, Australia, Brunei, Kanada,
Chili, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura dan
Vietnam.
Kelanjutan perundingan Kemitraan Trans-Pasifik dijadwalkan akan dilakukan di Kota Salt Lake, Utah, Amerika Serikat minggu depan.
0 comments:
Post a Comment