Jakarta - Sejumlah pengguna akun
media sosial twitter dibuat haru pada Minggu (13/10) malam. Mereka
menyaksikan cerita yang dimulai dengan pilu, hingga akhirnya berubah
jadi kebahagiaan dari seorang wanita bernama Putri Herlina.
Adalah
Saptuari Sugiharto, seorang blogger dan aktivis media sosial yang
mengabarkan ke khalayak banyak soal sosok Lina. Dia rajin menuliskan
kisah tentang wanita berusia 25 tahun itu lewat blog dan twitter,
termasuk saat prosesi pernikahannya semalam.
"Dia dulu orang yang
dibuang orang tuanya karena terlahir tanpa tangan, hingga dirawat di
panti," kata Saptuari mengawali kisah tentang Putri saat berbincang
kepada detikcom, Senin (14/10/2013).
Perkenalan
Saptuari dengan Lina dimulai pada Juni 2011 lalu. Kala itu dia bersama
sang istri hendak menengok bayi-bayi mungil yang berada di Panti Asuhan
Sayap Ibu, Sleman, yayasan yang didirikan oleh Soelastri, istri Bung
Tomo, untuk menampung anak-anak yang ditelantarkan orang tuanya.
Akhirnya,
Saptuari pun tertarik untuk mengenal sosok Lina lebih dekat. Mereka
mengobrol panjang, hingga pemilik akun twitter @Saptuari ini menulis
kisah Lina di blognya. Bukan Saptuari seorang yang tersentuh dengan
kisah Putri. Tulisan cerita Saptuari di saptuari.blogspot.com tentang
Putri terus mendapat respons positif dari pembaca. Sebagian besar malah
ingin memberi sumbangan.
"SMS dan mention twitter masuk terus
yang hampir semuanya ingin nitip sedekah," cerita Saptuari saat
berbincang dengan majalah detik, 19 Maret 201 lalu.
Banyaknya
minat sedekah ini lantas menginspirasi Saptuari membentuk
#sedekahrombongan untuk yayasan tersebut dari para donatur yang dijaring
di media sosial setelah terinspirasi oleh sosok Lina
Menurut Saptuari, meski Lina memiliki keterbatasan, dia tak pernah
mengeluh. Malah lebih menonjol dari anak normal kebanyakan. Semua hal
hampir dilakukan sendiri, mulai dari mengetik komputer, mengenakan
jilbab, hingga aktivitas lainnya.
"Aku dan istriku memandang
Lina, mungkin tadi bukan prestasi yang luar biasa sampai kami kemudian
melihat sosoknya... gadis cantik, manis, berkulit putih, berambut
panjang, dengan senyum yang mengembang... dan dia tidak punya
tangan...," cerita Saptuari dalam blognya.
"Kami bengong, takjub
dengan sosok di depan kami, anak ini luar biasa.. dengan senyum dan
tatapannya orang tidak akan menemukan kekurangan di dirinya," sambungnya
lagi.
Segudang prestasi juga pernah diraih oleh Lina. Terakhir, Lina tercatat menjadi 10 pahlawan untuk Indonesia versi MNC.
"Dia
orang yang pantang menyerah, anak muda sekarang galau kalau diputusin
pacar, lalu bunuh diri. Putri itu dalam kondisi apa pun dia bisa
survive," jelas Saptuari saat berbincang dengan detikcom lagi.
Kisah
Lina pun kembali jadi perbincangan hangat, kala dia melangsungkan
pernikahannya di Gedung Mandala Bakti Wanitama, Yogyakarta. Dia menikah
dengan seorang 'pangeran' bernama Reza, putera dari mantan Deputi
Gubernur Bank Indonesia Maman Somantri.
Menurut Saptuari,
sebetulnya banyak yang naksir dengan sosok Lina. Namun akhirnya, wanita
cantik itu menjatuhkan pilihan pada Reza.
"Yang lain kaya main-main. Ternyata yang datang malah Reza. Dia rutin
datang ke panti. Reza harus meyakinkan keluarganya soal Lina, karena dia
anak mantan Gubernur BI, tapi Reza kekeuh soal Lina," jelas Saptuari.
Tak
ayal, cerita soal proses pernikahan Lina yang dilaporkan langsung via
twitter oleh Saptuari mendapat banyak respons positif. Para pengguna
twitter terharu dengan kisah ini. Terlebih lagi, ketika prosesi
sungkeman.
"netes air mata baca timelinenya mas @Saptuari" tulis salah seorang pengguna akun twitter menanggapi cerita Saptuari.
detikcom berusaha mengontak Lina untuk menggali lebih banyak soal kisahnya. Namun dia belum merespons.
Monday, October 14, 2013
Terlahir Tanpa Tangan Hingga Dipinang 'Sang Pangeran'
2:30 PM
PT Equityworld Futures Surabaya
No comments
0 comments:
Post a Comment