Pada 208 tahun yang lalu, Inggris berhasil mengalahkan armada gabungan
Spanyol dan Prancis melalui pertempuran di laut, yang terkenal dengan
nama Perang Trafalgar. Kendati menang perang, Angkatan Laut Kerajaan
Inggris harus merelakan gugurnya panglima yang terkenal, Laksamana
Horatio Nelson.
Menurut stasiun televisi The History Channel,
Pertempuran Trafalgar menjadi salah satu babak penting dalam Perang
Napoleon selama 1803-1815. Saat itu Inggris berperang melawan Kekaisaran
Prancis pimpinan Napoleon Bonaparte, yang saat itu menguasai sebagian
Daratan Eropa. Kekalahan di Trafalgar membuat Napoleon gagal menginvasi
Inggris dan menjadi titik balik atas sepak terjang bala tentara
Prancis.
Sebaliknya, ini merupakan kemenangan prestisius bagi
bala tentara pimpinan Nelson. Pasalnya, Inggris saat itu hanya
berkekuatan 27 kapal dalam menghadapi armada gabungan Prancis dan
Spanyol sebanyak 31 kapal pimpinan Laksamana Pierre-Charles Villeneuve.
Berlangsung
di bagian barat Tanjung Trafalgar, yang terletak di barat daya pesisir
Spanyol, armada gabungan itu kehilangan 22 kapal tanpa berhasil
menenggelamkan satu pun kapal Inggris.
Namun, kemenangan Inggris
itu dibayar mahal. Di tengah pertempuran, Laksamana Nelson menderita
luka tembak saat memantau di kapal komando, HMS Victory. Dia meninggal
beberapa jam kemudian dan jasadnya dibawa ke Inggris untuk dimakamkan.
Sebagai penghormatan, Inggris mendirikan patung Laksamana Nelson di
alun-alun jantung kota London, yang diberi nama Trafalgar Square. (eh)
Monday, October 21, 2013
21-10-1805: Tragedi Pertempuran Trafalgar
8:36 AM
PT Equityworld Futures Surabaya
No comments
0 comments:
Post a Comment