Misalnya, tudingan memalsukan data berat pesawat untuk menghindari biaya lalu lintas udara hingga jutaan dolar, menyuruh para pilotnya terbang lebih lambat demi menekan ongkos perjalanan, melanggar hukum tenaga kerja Prancis, sampai gagasan aneh menarik bayaran dari para penumpang yang ingin pipis atau buang air besar dalam pesawat. Yang terakhir itu, sungguh tega!
Untuk mengimbangi penilaian buruk, sekaligus bagian dari aksi publisitas atau PR stunt, bos Ryanair Michael O'Leary meluncurkan kalender amal terbaru maskapainya. Dengan cara yang menarik perhatian: memamerkan pramugarinya dengan pakaian minim di London, Inggris.
Sayangnya, barisan perempuan seksi mejeng di dekat Stasiun Victoria, London tak sejalan dengan imej 'ramah keluarga' yang sedang digagas Ryanair.
Gimmick ini muncul hanya beberapa hari setelah O'Leary dibombardir di Twitter setelah membuka diri untuk tanya-jawab dengan pelanggan di dunia maya. Di mana ia minta maaf atas kekurangan maskapainya dan berjanji untuk memperbaiki diri.
Penampilan para awak kabin yang setengah telanjang di kalender amal juga dimaksudkan untuk meningkatkan citra maskapai, yang baru-baru ini menduduki peringkat bawah daftar 100 maskapai terbaik versi pembaca `Which?`.
Bagaimanapun, aksi itu punya tujuan baik, mengumpulkan dana amal Ryanair sebesar 85 ribu poundsterling atau Rp 1,5 miliar di tahun 2014 untuk Teenage Cancer Trust -- yayasan untuk remaja penyandang kanker.
"Awak kabin RyanAir yang luar biasa telah memilih Teenage Cancer Trust sebagai pihak penerima amal senilai 100 ribu euro dari penjualan kalender Cabin Crew Charity, yang akan mendukung 27 unit spesialis khusus bagi kaum muda di Inggris," kata Robin Kiely, dari pihak Ryanair seperti dimuat Daily Mail, 23 Oktober 2013.
Dia menambahkan, tiap tahunnya, 10 ribu kopi kalender awak kabin laris manis dibeli dalam waktu singkat.
Sementara, Teenage Cancer Trust didedikasikan untuk meningkatkan kualitas hidup dan peluang hidup bagi anak muda penderita kanker, yang berusia antara 13 dan 24 tahun.
"Sekitar 7 anak muda berusia antara 13 dan 24 tahun didiagnosis kanker setiap harinya di Inggris," kata Direktur Interim Teenage Cancer Trust of Fundraising , Kate Collins.
Kelender Seksi Pramugari Thailand
Bukan cuma RyanAir yang membuat kalender seksi para pramugarinya. Pada 2013 lalu, maskapai penerbangan murah Thailand, Nok Air membuat benda serupa. Yang menuai kontroversi karena dinilai kelewat seksi.
Almanak tersebut memuat foto para model yang berpose menantang di sekitar pesawat Nok Air, salah satu pose menunjukkan 12 model yang berbaris, hanya mengenakan bikini kuning -- warna identitas maskapai itu.
Kementerian Kebudayaan Thailand menganggap kalender tersebut adalah bukti bahwa sebagian dunia bisnis menolak untuk berhenti menggunakan tubuh perempuan sebagai alat pemasaran.
Menteri Kebudayaan Prisana Pongtatpitakkul mengatakan, kalender tersebut amat tak pantas. "Tak punya sensitifitas sosial dan tanggung jawab kultural. Juga mengabaikan dampak sosial dan budaya, terutama terkait martabat perempuan," kata dia. (Ein)
Posted: 24/10/2013 02:34
0 comments:
Post a Comment