Jakarta - Pelaksanaan Shalat Idul Adha di Masjid
Istiqlal yang dihadiri Presiden dan Wakil Presiden RI dihadiri oleh
ribuan jemaah lainnya. Dan bertindak selaku imam yakni Prof. Dr. H. M.
Faried Wadjedy yang juga Pimpinan Darul Dakwah Wal Irsyad Abdurrahman
Ambo Dalie, Makassar.
Ceramah yang disampaikan mengisahkan rasa
tanggungjawab yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dalam kesehariannya serta
melakukan penyembelihan terhadap anaknya yang kemudian digantikan oleh
seekor domba. "Nabi Ibrahim mencontohkan tingginya rasa tanggungjawab
itu. Tanggungjawab dalam keseharian yang memprioritaskan kepentingan
utama," ujarnya dihadapan para jemaah saat berkhutbah di Masjid
Istiqlal, Selasa (15/10/2013).
Menurutnya, Nabi Ibrahim dapat
menjadi contoh dalam keseharian untuk memiliki rasa tanggungjawab yang
tinggi. Serta dapat menunjukkan rasa optimis demi sebuah pengorbanan.
"Ketulusan
yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dalam melakukan tanggungjawabnya itu
adalah sesuatu yang sangat berat secara psikologis. Dapat menjadi spirit
untuk bangsa dan negara, sehingga akan menjadi pribadi yang tangguh,"
pungkasnya.
Faried menambahkan pengabdian kepada bangsa dan
negara merupakan syarat kesuksesan yang saling mendukung. Semua itu
tentunya dibutuhkan kerjasama demi mendapatkan hasil yang maksimal.
"Pengabdian
pada bangsa dan negara adalah syarat sukses meski membutuhkan kemitraan
untuk hasil yang maksimal. Karena itu, sekecil apapun pengorbanan pasti
berkontribusi bagi bangsa, dapat kita berikan sesuai kapasitas dan
kapabilitas kita," tambahnya.
Selain Presiden RI Susilo Bambang
Yudhoyono beserta istri dan Wakil Presiden Budiono beserta istri, shalat
Idul Adha di Masjid Istiqlal juga tampak sejumlah menteri Kabinet
Indonesia Bersatu lainnya.
Sumber : inilah.com
equityworld
Tuesday, October 15, 2013
Nabi Ibrahim Berikan Teladan Tinggi
9:22 AM
PT Equityworld Futures Surabaya
No comments
0 comments:
Post a Comment