Tim peneliti dari Oregon Health and Science University, Vaccine and Gene
Therapy Institute, Amerika Serikat, telah sukses menguji coba vaksin
HIV/AIDS. Hasilnya, vaksin terbukti sangat efektif membersihkan tubuh
hewan dari virus penyebab AIDS.
Melansir Softpedia, 15
September 2013, untuk menguji kekuatan vaksin dalam membunuh virus
HIV/AIDS, para peneliti telah menyuntikkan pada 16 ekor monyet yang
terkena Simian Immunodeficiency Virus (SIV).
SIV adalah sebuah
retrovirus yang ditemukan pada primata. Dan virus itu merupakan bagian
dari virus HIV-1 dan HIV-2 yang menginfeksi manusia dan menyebabkan
AIDS. Atau SIV adalah virus AIDS pada monyet, bahkan berdasarkan hasil
tes virus itu lebih mematikan dari pada bentuk virus yang ada pada
manusia.
Dari 16 monyet yang diberi vaksin, 9 di antara berhasil
melawan infeksi SIV. Hasil ini menunjukkan bahwa vaksin tersebut
berhasil menghapus semua jejak SIV di dalam tubuh monyet.
Menurut
Louis Picker, peneliti utama dari Oregon Health and Science University,
vaksin yang digunakan untuk membersihkan tubuh monyet dari SIV ini
dibentuk dari hasil rekayasa beberapa virus yang diberi nama
cytomegalovirus (CMV).
"Lalu CMV disatukan dengan T-sel yang ada
pada monyet untuk membentuk sistem kekebalan tubuh dan menghancurkan
sel-sel yang terinfeksi SIV. Vaksin ini mampu menciptakan sistem
pertahanan tubuh pada monyet untuk memerangi SIV," kata Picker.
Saat
ini tim peneliti sedang mempersiapkan penelitian lanjutan untuk mencoba
vaksin HIV/IADS kepada manusia. Para peneliti ingin mengetahui apakah
CMV mampu menciptakan rekayasa genetik pada manusia untuk membunuh virus
HIV.
Picker pun membantah jika hasil penelitian terbaru ini
menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh yang dibentuk pada oleh CMV
dapat benar-benar memusnahkan virus HIV pada manusia.
"Masih perlu waktu untuk mengetahui apakah CMV mampu memerangi virus HIV yang menginfeksi manusia," kata Picker. (eh)
Monday, September 16, 2013
Vaksin HIV/AIDS Sukses Diuji Coba Pada Monyet
7:31 AM
PT Equityworld Futures Surabaya
No comments
0 comments:
Post a Comment