Sebagai kawasan wisata terpadu, Wisata Bahari Lamongan - Jawa Timur memiliki banyak pesona dan daya tarik yang sayang untuk dilewatkan begitu saja jika berkunjung kesana. Hal ini karena di wisata itu terdapat banyak wahana dengan berbagai koleksi dan permainannya yang menarik.
Salah satunya adalah wahana Istana
Boneka. Sesuai dengan namanya, wahana ini berisi boneka-boneka dalam
berbagai bentuk dan ukuran.
Boneka-boneka itu digerakkan secara
mekanis dengan dilengkapi berbagai perlengkapan dan ornamennya yang
mebentuk rangkaian kisah atau cerita.
Memasuki wahana Istana Boneka ini, dari kejauhan tampak sebuah
bangunan yang cukup besar dan mencolok.
Bangunan itu berwarna kuning emas dan berkubah
seperti bangunan masjid.
Ternyata bangunan itu bukanlah masjid. Tetapi merupakan bangunan untuk Wahana Istana Boneka, salah satu wahana yang ada di Wisata Bahari Lamongan. Wahana Istana Boneka ini disediakan cara gratis bagi pengunjung.
Setelah memasuki gerbang Istana Boneka, di halam luarnya terdapat ornament ala Negeri 1001 Malam seperti deretan guci dan sebaginya. Pada tamannya terdapat pohon palem dan kurma.
Setelah memasuki ruangan di dalamnya, tampak dua buah kereta kuda yang berkapasitas sekitar 6-7 orang. Kereta kuda itulah yang akan membawa dan mengantar pengunjung menikmati parade dan pentas boneka .
Karena kereta kuda yang tersedia cuma ada dua, jika banyak pengunjung yang ingin menikmati sajian pentas boneka itu harus sabar antre dan menunggu giliran.
Setelah kereta kuda mulai berjalan secara perlahan dan memasuki gerbang dengan dua boneka penjaganya, ternyata Istana Boneka ini menampilkan kisah tentang Ali Baba.
Kisah itu ditampilkan dalam banyak adegan dengan boneka yang dilengkapi dengan berbagai
kostum, aksesoris dan properti yang menarik.
Selain itu dilengkapi dengan permainan warna dan cahayanya yang
atraktif.
Narasi dan musik yang terdengar dari audio ketika kereta kuda melintasi panggung setiap adegan itu terasa menghidupkan dan menyemarakkan suasana di dalam wahana Istana Boneka. Kekaguman pengunjung pada pentas dan parade boneka itu laksana berpadu dengan riuh rendahnya narasi dan musik yang ada.
Sayang , lintasan yang dilalui oleh kereta kuda terasa begitu pendek. Banyak dan rapatnya adegan yang ditampilkan di kanan dan kiri lintasan membuat pengunjung bisa merasa kebingungan dan kewalahan untuk menyimak adegan demi adegan.
Dalam rentang waktu sekitar 8 menit, perjalanan dan petualangan dalam menikmati kisah Ali Baba itu pun usai sudah. Beragam ekspresi ditunjukkan oleh pengunjung ketika kereta kuda sudah sampai di gerbang terakhir yang dijaga oleh sebuah boneka Teddy bear yang berukuran besar dan berkostum ala Negeri 1001 malam.
Karena begitu banyaknya pengunjung yang tertarik dan
berminat dengan atraksi di Istana Boneka ini, setiap pengunjung hanya
berkesempatan menikmatinya sekali saja.
0 comments:
Post a Comment