Sosok badut kini menjadi
figur yang paling ditakuti dan dianggap teror di sekitar kota
Northampton, Inggris. Betapa tidak, dengan menggunakan kostum badut
lengkap, rambut wig berwarna merah, dan salah satu tangan memegang
balon, dia muncul di tengah kota dan melambaikan tangan kepada para
pejalan kaki.
Penampilan badut ini mengingatkan orang pada film
horor Stephen King tahun 90an berjudul "It". Dalam film itu, badut
pembunuh meneror orang-orang di kota Pennywise.
Tidak berbeda jauh dengan
badut Stephen King, badut di Northampton juga dianggap meneror
kehidupan warga, walaupun caranya jauh berbeda.
Diberitakan Telegraph pekan ini, badut ini kerap mengetuk pintu rumah warga malam-malam. Lalu dia menawarkan jasa untuk mengecat jendela. Padahal si badut sama sekali tidak membawa peralatan cat apa pun.
Tidak ada yang tahu asal muasal badut ini. Warga hanya tahu badut itu mulai terlihat berkeliaran di jalan-jalan pada malam hari sejak Jumat, 13 September lalu.
Bahkan beberapa warga turut mengabadikan foto si badut. Foto terbaru yang diambil warga diambil Minggu malam kemarin. Saat itu si badut tengah berdiri di tengah-tengah sebuah distrik perbelanjaan pada pukul 11 malam waktu setempat.
Menurut pengakuan si badut, dalam akun jejaring sosialnya, alasan dia mengenakan kostum badut itu, karena ingin dilihat dan diperhatikan oleh orang lain. Dia pun menyayangkan lebih banyak yang membencinya ketimbang menyukai dia.
"Saya tidak bermaksud meneror warga. Saya hanya ingin dilihat. Untuk membuktikan bahwa saya nyata kepada para penggemar dan orang yang meragukan saya, sampai jumpa di pusat kota hari ini," tulis si badut di akun jejaring sosialnya.
Diberitakan Telegraph pekan ini, badut ini kerap mengetuk pintu rumah warga malam-malam. Lalu dia menawarkan jasa untuk mengecat jendela. Padahal si badut sama sekali tidak membawa peralatan cat apa pun.
Tidak ada yang tahu asal muasal badut ini. Warga hanya tahu badut itu mulai terlihat berkeliaran di jalan-jalan pada malam hari sejak Jumat, 13 September lalu.
Bahkan beberapa warga turut mengabadikan foto si badut. Foto terbaru yang diambil warga diambil Minggu malam kemarin. Saat itu si badut tengah berdiri di tengah-tengah sebuah distrik perbelanjaan pada pukul 11 malam waktu setempat.
Menurut pengakuan si badut, dalam akun jejaring sosialnya, alasan dia mengenakan kostum badut itu, karena ingin dilihat dan diperhatikan oleh orang lain. Dia pun menyayangkan lebih banyak yang membencinya ketimbang menyukai dia.
"Saya tidak bermaksud meneror warga. Saya hanya ingin dilihat. Untuk membuktikan bahwa saya nyata kepada para penggemar dan orang yang meragukan saya, sampai jumpa di pusat kota hari ini," tulis si badut di akun jejaring sosialnya.
Diancam
Respon warga Northampton
melihat kemunculan ini beragam. Namun banyak yang mencaci dan mengancam
akan menyerang si badut apabila dia terlihat muncul di kota East
Midlands. Bahkan seorang pengguna Twitter dengan nama Richard Neeves,
berjanji akan melindas si badut.
"Andai saya punya mobil, pasti sudah saya lindas apabila saya melihat kamu," kicau dia.
Sementara Kelly Keen, meminta si badut untuk bersikap lebih dewasa karena tujuannya untuk menjadi perhatian orang sudah tercapai. Keen khawatir dengan melihat sosok badut itu, banyak orang-orang yang memiliki coulrophobic atau fobia terhadap badut justru akan kesal.
"Kamu sudah menjadi pusat perhatian sekarang. Hentikan aksi badut ini dan mulailah bersikap dewasa karena ada sebagian orang yang benar-benar takut terhadap badut. Apabila tujuanmu bukan meneror seperti yang kamu katakan, maka buktikan itu," ujar Keen.
Namun banyak juga yang menyukai kehadiran si badut. Terbukti saat diluncurkan satu laman komunitas di Facebook bertajuk "Spot Northampton's Clown", sudah lebih dari 98 ribu orang yang memberikan jempolnya di sana.
Bahkan ada juga yang bersimpati terhadap si badut. "Kasihan badut itu. Dia hanya mencoba untuk menghidupkan Northampton tetapi orang-orang malah ingin menyakiti dia," tulis Jay Gould.
Sementara Polisi Northamptonshire mengatakan mereka menerima beberapa telepon masuk yang melaporkan ada tiga badut lainnya yang serupa turut berkeliaran pada akhir pekan kemarin.
"Andai saya punya mobil, pasti sudah saya lindas apabila saya melihat kamu," kicau dia.
Sementara Kelly Keen, meminta si badut untuk bersikap lebih dewasa karena tujuannya untuk menjadi perhatian orang sudah tercapai. Keen khawatir dengan melihat sosok badut itu, banyak orang-orang yang memiliki coulrophobic atau fobia terhadap badut justru akan kesal.
"Kamu sudah menjadi pusat perhatian sekarang. Hentikan aksi badut ini dan mulailah bersikap dewasa karena ada sebagian orang yang benar-benar takut terhadap badut. Apabila tujuanmu bukan meneror seperti yang kamu katakan, maka buktikan itu," ujar Keen.
Namun banyak juga yang menyukai kehadiran si badut. Terbukti saat diluncurkan satu laman komunitas di Facebook bertajuk "Spot Northampton's Clown", sudah lebih dari 98 ribu orang yang memberikan jempolnya di sana.
Bahkan ada juga yang bersimpati terhadap si badut. "Kasihan badut itu. Dia hanya mencoba untuk menghidupkan Northampton tetapi orang-orang malah ingin menyakiti dia," tulis Jay Gould.
Sementara Polisi Northamptonshire mengatakan mereka menerima beberapa telepon masuk yang melaporkan ada tiga badut lainnya yang serupa turut berkeliaran pada akhir pekan kemarin.
0 comments:
Post a Comment