Monday, October 14, 2013

Wow, Batu Ini Bisa Disulap Jadi Menu Makanan Lezat!

Click here to see a large version
Ternyata tak hanya kuda lumping saja yang bisa memakan berbagai benda-benda ekstrim semacam beling, kamu juga bisa memakan batu. Bagaimana rasanya ya jika sebuah batu diolah menjadi sebuah menu makan siang yang lezat? Yap, di daerah Amerika Tengah Chili dan Peru ada sebuah batu yang bisa dimakan dan menjadi makanan sehari-hari masyarakat di sekitar lepas pantai Chili dan Peru ini.

Pyura chilensis adalah nama bebatuan hidup yang bisa dimakan dan banyak terdapat di lepas pantai Chili dan Peru. Bentuknya seperti batu karang di pinggir pantai namun ternyata di dalamnya adalah hewan laut yang bisa dimakan. Batu karang hidup ini diolah oleh masyarakat serikat sebagai menu makanan lezat.

Batu hidup ini dikenal dengan nama piure di Spanyol. Bagian luar piure memangtampak seperti batu karang kasar, yang sebenarnya adalah kulit piure. Lapisan luar piure merupakan jubah untuk melindungi diri mereka yang merupakan selulosa hewan atau tunicin.

Kemudian bagian yang bisa dimasak adalah daging batu hidup ini yang merupakan lapisan kulit dan otot berwarna merah. Bagian inilah yang bisa dimasak dan disajikan sebagai menu lezat. Untuk mengambil bagian dalam hewan ini diperlukan pisau atau gerjagi tajam untuk membelahnya karena kulitnya yang sangat keras.

Setelah diambil dagingnya kemudian makanan ini diolah menjadi menu tumis, yang dimasak dengan bumbu bawang serta herbs. Dan disajikan dengan sejenis sambal, menu lezat ini biasa dikonsumsi oleh warga sekitar Amerika bagian tengah. Tak hanya itu daging batu ini diklaim bisa dimakan secara mentah.

Ternyata kepoluleran menu batu hidup ini juga telah diekspor ke luar Amerika. Bahkan batu ini diolah menjadi makanan kaleng yang diekspor ke Swedia dan juga Jepang. Namun sayangnya menurut majalah Scientific American Piure menghangsiljan konsentrasi vanadium yang tinggi. Vanadium sendiri biasa digunakan sebagai bahan untuk membuat baja. Dan mereka belum yakin bahwa makanan ini aman dikonsumsi atau tidak.



equity world

0 comments:

Post a Comment

 
equityworld futures pusat