Monday, December 23, 2013

Sarang Semut


Manfaat Sarang Semut


 
Sarang Semut yang sebenarnya adalah tumbuhan epifit yang dimanfaatkan  semut sebagai sarangnya, jadi bukan dibuat oleh semut.Adaptasi hidupnya dengan menempel pada tumbuhan lain berupa bongkolan kosong bersekat-sekat, sehingga serangga lainnya selain semutpun seperti kalajengking, ular & lainnya dapat dijadikan sebagai tempat hidupnya atau sarangnya.
Manfaat sarang semut sangat baik bagi penderita darah tinggi (stroke), panas tinggi liver, paru-paru, TBC (batuk berlebihan), kolesterol, jantung (sesak dada), diabetes mellitus, memulihkan stamina dan kejantanan pria, sakit pinggang, keseleo (salah urat, kesemutan atau pegal-pegal, linu pada bagian punggung (belakang kepala), kesemutan di lengan atau anggota tubuh lainnya, juga bagi mereka yang sering merokok atau kebiasaan minum minuman keras, dll, adalah sangat baik untuk mengonsumsinya. Karena Sarang Semut dalam tubuh kita menetralisir sekaligus membuang segala kotoran.
Demikian untuk anak yang panas tinggi karena batuk & flu akan sangat membantu, (untuk anak perhatikan dosisnya 1/4 orang dewasa), demikian untuk ibu karena bayinya yang sedang disusui sangat disarankan (karenamembuat kekebalan tersendiri pada ibu & bayi = telah terbukti sangat baik), demikian penderita akutpun seperti tumor, kanker sangat baik, (tidak untuk yang darah rendah).

Manfaat Sarang Semut Papua

Sarang semut yang diperkaya oleh banyak kandungan dari berbagai jenis senyawa, vitamin dan mineral menjadikan sarang semut sebagai salah satu obat yang ampuh untuk mengempur segala jenis penyakit baik kronis maupun penyakit umum. Berikut beberapa penjelasan dari manfaat sarang semut untuk membantu mencegah, mengatasi dan mengobati penyakit, seperti :
1. Kanker dan tumor
Berbagai jenis tumor dan kanker merupakan salah satu jenis penyakit kronis dan diketahui tumor dan kanker merupakan jenis penyakit mematikan yang merenggut nyawa manusia. Banyak jenis kanker yang diketahui yang dapat disembuhkan dengan sarang semut seperti kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker liver (hati), kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukimia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut.
Secara empiris (pengalaman nyata) sarang semut memiliki kemampuan untuk pengobatan berbagai jenis kanker atau tumor. Hal ini dikuatkan oleh adanya kandungan flavonoid yang memiliki efektivitas dalam melawan sel kanker maupun sel tumor, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, dan pembalikan resistensi multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.
2. Gangguan Jantung, Terutama Jantung Koroner
Adanya kandungan kalsium dan kalium serta kandungan dari berbagai mineral yang terkandung dalam sarang semut juga dapat dijadikan sebagai obat untuk menanggani penyakit gangguan jantung seperti jantung koroner.
3. Stroke Ringan Maupun Berat
Pengobatan stroke kemungkinan sangat berkaitan dengan kandungan multi-mineral yang terkandung dalam sarang semut.
4. Ambeien (Wasir)
Sarang semut yang memiliki kemampuan yang luar biasa dengan kandungan flavonoid dan tanninnya yang cukup tinggi juga dapat menyembuhkan penyakit wasir atau ambeien, baik yang lama maupun baru. Diketahui melalui proses penelitian memang sudah terbukti secara klinis kedua kandungan senyawa tersebut dapat mengobati wasir/ambeien.
5. Benjolan-Benjolan Dalam Payudara
Benjolan-benjolan pada payudara merupakan suatu gejala dari pembengkakan yang dapat dikatakan menjadi bagian dari gejala atau tanda timbulnya kanker payudara. Sarang semut pun dapat digunakan untuk mengobati benjolan-benjolan payudara dengan daya kerja senyawa flavonoid yang dapat menghancurkan kumpulan dari cairan yang menjadi penyebab dari benjolan payudara.
6. Gangguan Fungsi Ginjal dan Prostat
Dengan kandungan antioksidan (flavonoid dan tokoferol) serta berbagai macam mineral dapat mengembalikan fungsi ginjal dan prostat serta menjaga organ ginjal dan prostat tetap bekerja dengan baik.
7. Haid dan Keputihan
Menstruasi atau haid merupakan rutinitas yang terjadi setiap bulannya yang dialami oleh para wanita dan keputihan juga menjadi suatu halangan dan gangguan yang dialami para wanita serta dapat mengganggu hubungan seksual dengan pasangan. Dengan kandungan flavonoid, tannin, dan kandungan mineral seperti kalsium dan seng dapat mengobati masalah keputihan dan melancarkan siklus menstruasi wanita.
8. Melancarkan Peredaran Darah
Selain kandungan antioksidan yang tinggi dari flavonoid dan tokoferol dapat melancarkan menstruasi dan mengatasi keputihan. Kedua kandungan tersebut juga berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah dan oksigen didalam tubuh sehingga tubuh mendapatkan keseimbangan oksigen dan darah.
9. Migrain (Sakit Kepala Sebelah)
Migrain atau sakit kepala sebelah dapat menyerang siapa saja tak mengenal usia, hal ini disebabkan oleh adanya penyumbatan atau sirkulasi darah dan oksigen disekitar jaringan dan sel otak serta syaraf di kepala tidak bekerja optimal. Sarang semut mampu mengembalikan kemampuan sel otak, jaringan sel dan urat syaraf di sekitar kepala bekerja lebih optimal dan bekerja dengan baik karena adanya kandungan seperti flavonoid dan mineral seperti kalsium, natrium dan magnesium.
10. Penyakit Paru-Paru (TBC)
Penyakit paru-paru atau tuberkulosis (TBC) yang penyebab utamanya paling umum dan banyak terjadi disebabkan oleh kebiasan buruk yang dijalani seperti perokok aktif, konsumsi alkohol tinggi, dsb. Sarang semut juga dikenal sebagai antivirus yang cukup baik dapat mengobati penyakit jenis ini.
11. Rematik (Encok)
Rematik atau encok atau masalah tulang persendian yang umumnya menyerang saat usia menjelang menopause. Namun rematik atau encok tak hanya menyerang seseorang dalam masa menopause, rematik juga dapat menyerang para remaja dan dewasa.
Rematik atau encok dapat diobati dengan sarang semut dengan menggunakan kemampuan dari flavonoid sebagai inhibitor enzim xanthine dan antioksidan serta tokoferol sebagai antioksidan dan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut.
12. Gangguan Alergi Hidung, Mimisan, Bersin-Bersin
Senyawa-senyawa yang bertanggung jawab terhadap gangguan ini adalah antioksidan (tokoferol dan flavonoid) dan tanin.
13. Sakit Maag (Lambung)
Seperti halnya TBC, yang berperan dalam pengobatan maag adalah flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut sebagai antibakteri.
14. Melancarkan dan Meningkatkan ASI
Sarang semut juga sangat baik dikonsusmi oleh ibu yang sedang dalam menyusui untuk meningkatkan produksi dan kualitas Air Susu sehingga menjadikan bayi lebih sehat, selain itu sarang semut dapat mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan stamina serta kesehatan pasca melahirkan dan mengembalikan kerapatan organ intim wanita.
15. Memulihkan Gairah Seksual
Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral dari tumbuhan Sarang Semut diduga memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan gairah seksual ini.
16. Memulihkan Stamina Tubuh
Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral dalam tumbuhan Sarang Semut diduga memiliki peranan yang penting dalam memulihkan kesegaran dan stamina tubuh.
Posted in Manfaat Sarang Semut Papua | Tagged , , , , , , | Leave a comment

Manfaat Sarang Semut Bagi Kesehatan

Manfaat sarang semut yang didapat dari beberapa kandungan senyawa alaminya membawa segudang manfaat yang sangat bagi kesehatan tubuh dan dapat dijadikan sebagai obat alamiah pengempur berbagai gangguan penyakit dan kesehatan tubuh lainnya, berikut sekelumit dari manfaat sarang semut yang didapat dari berbagai kandungan unsur senyawa alamiahnya, seperti :
1. Mempertahankan dan menambah sistem kekebalan tubuh
2. Mencegah dan mengobati tumor dan kanker
3. Meningkatkan kinerja vitamin C
4. Mencegah osteoporosis
5. Sebagai antibiotik
6. Sebagai anti-inflamasi
7. Memberikan perlindungan bagi tubuh dari bahaya mikororganisme
8. Sebagai antivirus (virus HV/AIDS
9. Sebagai anti herpes
10. Mencegah dan mengobati asma
11. Mencegah dari penyakit mata katarak
12. Mengobati encok/rematik
13. Mengobati migrain (sakit kepala sebelah)
14. Mengobati wasir/ambeien
15. Mengobati penyakit radang jaringan ikat penyangga akar gigi
16. Mengobati TBC
17. Mengobati mimisan
18. Membantu kinerja jantung dan denyut syaraf
19. Membantu proses pembekuan darah
20. Membentuk Hemoglobin (sel darah merah)
21. Melancarkan peredaran darah
22. Meningkatkan produksi enzim
23. Menyerap kalsium dan memproduksi tenaga
24. Menyimpan dan menyeimbangkan kadar insulin
25. Me-metabolisme karbohidrat dan menyembuhkan luka
26. Mengoptimalkan kinerja tulang
27. Membantu sintesis protein dan fungsi seksual
28. Mengobati diare
29. Menyamak kulit
30. Menghentikan pendarahan
31. Sebagai salah satu jenis obat terbaik bagi penderita hipertensi
32. Mencegah serangan jantung koroner dan kardiovaskuler
33. Meningkatkan produksi ASI
34. Aman dikonsumsi mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan manula.

Sarang Semut Manfaat

Berdasarakan riset ilmiah yag dilakukan oleh Bpk. Muhamammad ahkam Subroto untuk menjamin kemanan konsumen sarang semut. Pada bulan Maret 2006 ia menguji kembali tingkat keamanan konsumsi sarang semut. Ekstrak air tumbuhan obat itu dalam uji coba terhadap 3 kelompok mencit (anak tikus):
- 1 kelompok lain kontrol tak diberikan ekstrak air dari sarang semut. Setiap kelompok mencit terdiri atas 10 ekor masing-masing 5 jantan dan 5 betina yang berusia 3 bulan yang memiliki berat 16 gr.
- 8 jam kemudian setelah dipuaskan, 3 kelompok mencit diberikan ekstrak sarang semut dengan dosis 7,5 mikro liter untuk kelompok I, kelompok II 75 mikro liter, dan kelompok II 750 mikroliter. Ekstrak tersebut diberikan secara oral. Jika dikonversi pada manusia berbobot sekitar 50 kg, dosis 7,5 mikro liter ssetara 30 sendok makan. Dosis percobaan umumnya hanya 2 gr. Dosis tersebut dengan sengaja dilebihkan atau dilipat gandakan guna untuk mengetahui bila adanya tingkat keracunan. Hasilnya, hingga hari ke-5 pemberian ekstrak sarang semut untuk semua dosis belum mempengaruhi kinerja ginjal, hati, jantung, limpa, organ reproduksi dan paru-paru.
- Hari ke-6, organ itu masih berfungsi normal. Pada hari ke-12 organ mencit kelompok I dan II tak ada perubahan bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Namun, ginjal kelompok III terjadi degenerasi dan lisis pada sel epitel tubuli.
Pada intinya dari hasil uji coba terhadap binantang mencit didapat kesimpulan bahwa ekstrak air di dalam sarang semut tidak akan memberi pengaruh negatif terhadap kerusakan ginjal dan hati bersifat reversibel atau pulih kembali pada hari ke-23. Itu berarti daya tahan sel sudah beradaptasi tak se-ekor pun dari binatang mencit yang mati dari hasil uji coba tersebut.
Pada intinya sarang semut sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia, seperti menjaga fungsi kinerja dari ginjal, hati, jantung. Sarang semut umumya banyak digunakan untuk mencegah dan mengobati kanker dan menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor.

Jual Sarang Semut Asli Papua :
Alamat : Jl. Pogot Baru 15 Surabaya
Telp. (031) 77017061 ; 085330899321 ; 085730446462
Pin BB : 746AE756 ; WhatsApp : 085730446462
Harga Rp. 25.000/Ons = 100gram

Balita Ini Kumpulkan Botol Plastik Untuk Biaya Operasi Jantung

 balita pungut botol plastik
Mengharukan di saat anak-anak lain seusianya asik bermain bersama teman-temannya, balita ini tidak demikian, ia harus menyusuri jalanan untuk mengumpulkan botol plastik untuk membantu orangtuanya menambah biaya operasi jantung bawaan yang deritanya dan biaya operasi ini diperkirakan senilai Rp.200 juta. Dilansir dari ecns.cn, seorang gadis 2 tahun di kota Fuzhou, provinsi Fujian, yang menderita penyakit jantung bawaan, mengumpulkan botol-botol plastik kosong untuk dijual, dalam rangka untuk mendapatkan uang untuk menjalani operasi-nya. Xiaoxiao didiagnosis dengan penyakit jantung bawaan satu setengah tahun yang lalu, ketika dia baru berusia empat bulan. "Seorang dokter di rumah sakit setempat menyarankan kami untuk mendapatkan operasi untuk sang anak sebelum usia 3 tahun," kata ibunya Chen Meixiang, yang bekerja paruh waktu di sebuah pusat pijat kaki. "Operasi itu mungkin menelan biaya lebih dari 100.000 yuan ($ 16.410), jadi kami telah menabung uang untuknya," kata Chen. "Kami belum menabung cukup uang, dan apa yang bisa kita lakukan sekarang adalah menunggu dan menunda operasi gadis itu." Li Liangde, ayah Xiaoxiao, menjalankan sebuah usaha pijat di kabupaten Minhou, kota Fuzhou. Pendapatan dari toko masih jauh dari cukup untuk menutupi biaya operasi. Pasangan ini telah melakukan pekerjaan paruh waktu untuk membuat lebih banyak uang. Xiaoxiao tinggal dengan kakek-neneknya di ruang 15 meter persegi di sebuah toko. Karena ruang terlalu kecil untuk lima orang, orang tua Xiaoxiao berusaha untuk mencari pekerjaan yang mapan agar dapat menyediakan rumah yang lebih luas. Setelah mengetahui bahwa botol plastik dibuang dapat dikumpulkan dan dijual untuk mendapatkan uang, Xiaoxiao mulai mengambil botol di jalan, kata sang kakek. "Botol diambil oleh gadis kecil dalam tiga bulan terakhir telah terjual sekitar 50 yuan (rp.99 ribu)," tambahnya. Dengan hanya satu tahun tersisa sebelum gadis itu melewati usia ideal nya untuk operasi.

Majapahit dan luas wilayah kekuasaannya

Wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit ini masih diperdebatkan hingga saat ini, banyak pihak yang meragukan luasnya wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit ini, banyak pihak yang berargumen bahwa wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit ini hanyalah merupakan sebuah klaim tanpa dasar dan bukti-bukti yang jelas.

Bagaimana dengan penjelasan dari wikipedia mengenai hal ini ? Berikut ini adalah penjelasannya :

Menurut kitab Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII dan XIV, berikut adalah daerah-daerah yang diakui sebagai taklukan atau bawahan Majapahit (disebut sebagai mañcanagara). Negara-negara taklukan di Jawa tidak disebut karena masih dianggap sebagai bagian dari "mandala" kerajaan. Perlu disadari bahwa nama-nama di bawah ini adalah berdasarkan klaim Majapahit dan belum pernah ditemukan bukti mengenai pengakuan suatu daerah atas kekuasaan negara itu. Termasuk Kerajaan Sunda dan Madura, karena Majapahit mengklaim seluruh Tanah Jawa.
(Wilayah taklukan Majapahit - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)



Point penting yang menyangkal luas wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit tersebut dapat kita sederhanakan menjadi beberapa point, yaitu :
1. Bahwa tidak ada sumber yang mengatakan seperti itu.
2. Bahwa nama-nama daerah kekuasaan tersebut berdasarkan klaim Majapahit.
3. Bahwa belum pernah ditemukan bukti-bukti mengenai pengakuan kekuasaan Majapahit.
4. Bahwa Majapahit mengklaim seluruh tanah Jawa.

Baiklah mari kita periksa satu demi satu alasan tersebut sebagai berikut :
Kita semua dapat mengetahui luas wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit ini berdasarkan uraian Pupuh XIII dan Pupuh XIV kitab Negarakretagama buah karya Mpu Prapanca yang selesai ditulis pada tahun 1287 Saka atau 1365 M.

Pupuh XIII menuturkan sebagai berikut :
Terperinci demi pulau negara bawahan, paling dulu M'layu,
Jambi, Palembang, Toba dan Darmasraya pun ikut juga disebut,
Daerah Kandis, Kahwas, Minangkabau, Siak, Rokan, Kampar dan Pane,
Kampe, Haru serta Mandailing, Tamihang, negara Perlak dan Padang.

Lwas dengan Samudra serta Lamuri, Batan, Lampung dan juga Barus,
Itulah terutama negara-negara Melayu yang t'lah tunduk,
Negara-negara di pulau Tanjungnegara, Kapuas-Katingan,
Sampit, Kota Lingga, Kota Waringin, Sambas, Lawai ikut tersebut.


Pupuh XIV menuturkan sebagai berikut :
Kadandangan, Landa Samadang dan Tirem tak terlupakan,
Sedu, Barune (ng), Kalka, Saludung, Solot dan juga Pasir,
Barito, Sawaku, Tabalung, ikut juga Tanjung Kutei,
Malano tetap yang terpenting di pulau Tanjungpura.

Di Hujung Medini Pahang yang disebut paling dahulu,
Berikut Langkasuka, Saimwang, Kelantan serta Trengganu,
Johor, Paka, Muar, Dungun, Tumasik, Kelang serta Kedah,
Jerai, Kanjapiniran, semua sudah lama terhimpun.

Di sebelah Timur Jawa seperti yang berikut,
Bali dengan negara yang penting Badahulu dan Lo Gajah,
Gurun serta Sukun, Taliwang, pulau Sapi dan Dompo,
Sang Hyang Api, Bima, Seran, Hutan Kendali sekaligus.

Pulau Gurun, yang biasa disebut Lombok Merah,
Dengan daerah makmur Sasak diperintah seluruhnya,
Bantayan di wilayah Bantayan beserta kota Luwuk,
Sampai Udamakatraya dan pulau lain-lainnya tunduk.

Tersebut pula pulau-pulau Makasar, Buton, Banggawi,
Kunir, Galian serta Salayar, Sumba, Solot, Muar,
Lagi pula Wanda (n), Ambon atau pulau Maluku, Wanin,
Seran, Timor dan beberapa lagi pulau-pulau lain.


Selanjutnya di dalam Pupuh XVI bagian yang ke 5, menyebutkan sebagai berikut :
Semua negara yang tunduk setia menganut perintah, Dijaga dan dilindungi Sri Nata dari pulau Jawa, Tapi yang membangkang, melanggar perintah, dibinasakan, Pimpinan angkatan laut, yang telah mashur lagi berjasa.

Dari uraian pupuh ini dapat disimpulkan tentang adanya penguasaan mutlak kerajaan Majapahit atas wilayah-wilayah kerajaan sebagaimana yang telah disebutkan dalam dua pupuh terdahulu.

Mengenai wilayah di sebelah Barat pulau Jawa dituturkan dalam Pupuh XVI terutama bagian ke 2 dan 4 sebagai berikut :

Konon kabarnya para pendeta penganut Sang Sugata (ajaran Budha), Dalam perjalanan mengemban perintah Baginda Nata (Hayam Wuruk), Dilarang menginjak tanah sebelah Barat pulau Jawa, Karena penghuninya bukan penganut ajaran Budha.

Para pendeta yang mendapat perintah untuk bekerja, Dikirim ke Timur ke Barat, di mana mereka sempat, Melakukan persajian seperti perintah Sri Nata, Resap terpandang mata jika mereka sedang mengajar.


Dari uraian kedua bagian dari Pupuh XVI tersebut di atas dapat dianalogikan bahwa tanah di sebelah Barat pulau Jawa adalah juga merupakan wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit, namun dalam hal ini ada kekhususan tidak boleh dijamah oleh pendeta-pendeta agama Budha.

Mengenai wilayah pulau Madura, disebutkan di dalam Pupuh XV bagian yang kedua sebagai berikut : "Tentang pulau Madura, tidak dipandang negara asing, karena sejak dahulu dengan Jawa menjadi satu ....". Dengan demikian pulau Madura termasuk pula dalam wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit karena telah menjadi satu dengan pulau Jawa sejak dahulu.

Dari uraian kitab Negarakretagama ini dapatlah kita tarik kesimpulan bahwa sebenarnya wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit lebih luas dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ada saat ini.

Pengakuan terhadap kekuasaan kerajaan Majapahit ini pada dasarnya dilakukan dengan "mempersembahkan pajak upeti" sebagaimana yang diuraikan dalam Pupuh XV bagian yang ketiga, sebagai berikut :

Semenjak nusantara menadah perintah Sri Baginda, Tiap musim tertentu mempersembahkan pajak upeti, Terdorong keinginan akan menambah kebahagiaan, Pujangga dan pegawai diperintah menarik upeti.

Jelaslah sudah bahwa pengakuan kekuasaan kerajaan Majapahit terhadap daerah-daerah yang telah disebutkan di atas dilakukan dengan "persembahan pajak upeti".

Dengan pemaparan tersebut di atas jelaslah sudah bahwa ada terdapat sumber yang jelas tentang wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit yaitu uraian di dalam kitab Negarakretagama sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Selanjutnya bukti-bukti pengakuan terhadap kekuasaan kerajaan Majapahit ini dilakukan dengan persembahan pajak upeti tiap-tiap musim tertentu.

Terakhir kali, marilah kita telusuri siapa penulis kitab Negarakretagama tersebut agar kita dapat membuktikan bahwa tidak ada klaim wilayah kekuasaan oleh Majapahit.

"Begini Cara Kami hancurkan Soekarno"


Kantor Luar Negeri Inggris menggunakan “trik kotor” dalam ‘membantu menggulingkan Presiden Indonesia Soekarno, pada tahun 1966. Selama 30 tahun, setengah juta orang telah tewas.


Pada musim gugur 1965, Norman Reddaway (George Frank Norman Reddaway) seorang yang terpelajar dengan karir yang bagus di Kantor Luar Negeri Inggris, mendapat brifing untuk suatu misi khusus. Duta Besar Inggris untuk Indonesia saat itu, Sir Andrew Gilchrist, baru saja mengunjungi London untuk berdiskusi dengan Kepala Dinas Luar Negeri, Joe Garner.

Diskusi itu mengenai Operasi Rahasia (Covert Operations) untuk melemahkan Sukarno, Presiden Indonesia yang merepotkan dan berpikiran mandiri, ternyata tidak berjalan dengan baik. Lalu, Garner dibujuk untuk mengirim Reddaway, pakar propaganda FO, untuk Indonesia.

Tugasnya:

“Untuk mengambil hati anti-Sukarno dalam “Operasi Propaganda” yang dijalankan oleh Kementerian Luar Negeri Inggris dan Dinas Rahasia M16. Garner memberikan Reddaway £100.000 poundsterling tunai “untuk melakukan apapun yang saya bisa lakukan untuk menyingkirkan Sukarno”, katanya.

Kemudian Reddaway bergabung dengan “sebuah tim yang terdiri dari kelompok campuran” dari Kementerian Luar Negeri Inggris, M16, Departemen Luar Negeri dan CIA di Timur Jauh (Asia Timur), semua berjuang untuk menggulingkan Sukarno dalam difus dan cara-cara licik.

Selama enam bulan ke depan, ia dan rekan-rekannya akan menjalankan misi menjauhkan dan meretakkan teman dan kerabat yang bersekutu di rezim Sukarno, merusak reputasinya dan membantu musuh-musuhnya di militer.



Pada bulan Maret 1966 basis kekuatan Sukarno mulai compang-camping dan ia dipaksa untuk menyerahkan kekuasaan kepresidenan kepada Jenderal Suharto, sebagai panglima militer, yang sudah menjalankan kampanye dengan pembunuhan massal terhadap dugaan komunisme.

Menurut Reddaway, penggulingan Sukarno adalah salah satu “kudeta dan misi paling sukses” yang dilakukan oleh Kantor Luar Negeri Inggris yang telah mereka dirahasiakan sampai sekarang.

Intervensi Inggris di Indonesia, disamping operasi CIA yang “gratis”, menunjukkan seberapa jauh Kementerian Luar Negeri siap untuk melakukan operasi rahasianya dalam mencampuri urusan negara lain selama Perang Dingin.

britain secret propaganda warIndonesia sangat penting baik secara ekonomi dan strategis. Pada tahun 1952, AS mencatat bahwa jika Indonesia jauh dari pengaruh Barat, maka negara tetangganya seperti Malaya mungkin akan mengikuti, dan mengakibatkan hilangnya “sumber utama dunia karet alam, timah dan produsen minyak serta komoditas lainnya yang sangat strategis dan penting”.

Ketika terjadi penjajahan oleh Jepang saat Perang Dunia Kedua di Indonesia, yang bagi orang Indonesia bahwa ini adalah sebuah periode lain yang dilakukan oleh pemerintahan kolonial, telah direvitalisasi gerakan nasionalis yang setelah perang, menyatakan kemerdekaan dan berkuasanya Republik Indonesia.

Ahmad Sukarno menjadi presiden pertama Indonesia. Kekhawatiran Barat tentang rezim Sukarno tumbuh karena kekuatan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang pada puncaknya beranggotakan lebih dari 10 juta, ini adalah partai komunis terbesar di luar negara komunis (non-komunis) di dunia.

Kekhawatiran dunia barat tidak dapat disembuhkan oleh kebijakan internal dan eksternal Sukarno, termasuk nasionalisasi aset Dunia Barat dan peran pemerintah untuk PKI.

Pada era awal Sukarno di tahun 60-an, masa ini telah menjadi duri besar bagi Inggris dan Amerika. Mereka percaya ada bahaya nyata bahwa Indonesia akan jatuh ke komunis. Untuk menyeimbangkan kekuatan ketentaraan yang tumbuh, Sukarno menyelaraskan dirinya lebih dekat dengan PKI.


Indikasi pertama dari ketertarikan Inggris dalam menghilangkan Sukarno muncul dalam sebuah memorandum CIA dari tahun 1962. Perdana Menteri Macmillan dan Presiden Kennedy setuju untuk “melikuidasi Presiden Sukarno, tergantung pada situasi dan kesempatan yang tersedia”.

Permusuhan terhadap Sukarno diintensifkan oleh keberatan Indonesia atas keberadaan “Federasi Malaysia”. Sukarno mengeluhkan proyek ini sebagai “plot neo-kolonial” yang menunjukkan bahwa Federasi adalah proyek Barat untuk mengekspansi tanah raja-raja Malon dengan cara mencomot wilayah pulau Kalimantan dan penerusan pengaruh Inggris di wilayah tersebut.

Tercatat dalam sejarah sebelum terjadi penjajahan di wilayah Asia Tenggara oleh Inggris, Belanda, Portugis dan negara imrelialis lainnya, Nusantara jauh lebih besar. Kini terkotak-kotak dan terpisah sesuai dengan “bagi-bagi kue” diantara negara imperialis tersebut.


Peta Indonesia Raya, termasuk Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Timor Leste

Niat Sukarno ingin menyatukan kembali raja-raja yang dulunya bersatu padum kembali berjaya dalam Republik Indonesia Raya (Greater Indonesia) atau Melayu Raya

Pada tahun 1963 keberatan Sukarno mengkristal dalam kebijakan tentang “Konfrontasi Indonesia-Malon” yaitu sebuah kebijaksanaan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan pihak Malon yang dianggap pro-imperialis, dan segera ditambah dengan intervensi militer tingkat rendah oleh Indonesia.

Sebuah perang perbatasan yang berlarut-larut dimulai sepanjang 700 mil di perbatasan antara Indonesia dan Malon di pulau Kalimantan dan pihak Malon sempat kewalahan, lalu pihak mereka akhirnya dibantu oleh Inggris dan juga dibantu Australia.


Sukarno tak rela, saudara-saudara mereka (suku Dayak dan suku lainnya di Kalimantan) yang tinggal di satu pulau, ternyata dibagi menjadi dua bagian, mereka sejatinya adalah satu, satu saudara, dan tak boleh dipisahkan.

Dan sebenarnya memang begitulah yang terbaik bagi mereka untuk menjadi satu, namun karena ada “tangan Inggris” di sana pada saat menjajah, maka pulau yang terdiri dari para raja-raja Kalimantan tersebut justru dibagi menjadi dua bagian.


Kalimantan dibagi-bagi, dan pembagian daerah jajahan ini dilakukan oleh negara imperialis setelah menguasai Kalimantan.

Dua bagian itu adalah utara dan selatan, yang bagian utara menjadi Kalimantan Utara (bekas jajahan Inggris dan menjadi negara caplokan boneka Malon, karena di dukung Inggris) dan wilayah Kalimantan Selatan (bekas jajahan Belanda dan tetap menjadi Indonesia).

Jadi secara otomatis mental para raja-raja Malon adalah memang bukan pejuang dan merupakan kaki-tangan Imperialis Inggris sejak dulu hingga kini.

Menurut sumber-sumber Kementerian Luar Negeri Inggris, keputusan untuk menyingkirkan Sukarno telah diambil oleh pemerintah Konservatif Macmillan dan dilakukan selama pemerintahan partai buruh oleh Wilson pada tahun 1964.

Kementerian Luar Negeri Inggris telah bekerja sama dengan rekan-rekan Amerika mereka pada sebuah “rencana untuk menggulingkan Sukarno” yang masih bergolak.

Maka dibuatlah sebuah operasi rahasia dan strategi “perang psikologis” yang menghasut, berbasis di Phoenix Park, di Singapura, markas Inggris di kawasan itu.


Tim intelijen M16 Inggris melakukan hubungan dekat secara terus-menerus dengan elemen kunci dalam ketentaraan Indonesia melalui Kedutaan Besar Inggris.
Salah satunya adalah Ali Murtopo, kemudian kepala intelijen Jenderal Suharto, dan petugas M16 juga secara terus-menerus melakukan perjalanan bolak-balik antara Singapura dan Jakarta.

Ali Murtopo berperan besar dalam melakukan modernisasi intelejen Indonesia. Ia terlibat dalam operasi-operasi intelejen dengan nama Operasi Khusus (Opsus) yang terutama ditujukan untuk memberangus lawan-lawan politik pemerintahan Soeharto.

Pada tahun 1968, Ali menggagas peleburan partai-partai politik, yang saat itu sangat banyak jumlahnya, menjadi beberapa partai saja agar lebih mudah dikendalikan.

Hal ini kemudian terwujud pada tahun 1973 sewaktu semua partai melebur menjadi tiga partai: Golkar, PPP (penggabungan partai-partai berbasis Islam), dan PDI (penggabungan partai-partai berbasis nasionalis).

Pada tahun 1971, bersama Soedjono Hoemardhani, asisten pribadi Soeharto, ia merintis pendirian CSIS (Centre for Strategic and International Studies) yang merupakan lembaga penelitian kebijakan pemerintahan.

Pada tahun 1972, ia menerbitkan tulisan “Dasar-dasar Pemikiran tentang Akselerasi Modernisasi Pembangunan 25 Tahun” yang selanjutnya diterima MPR sebagai strategi pembangunan jangka panjang (PJP).

Dengan adanya rencana ini, berarti pemerintahan baru Indonesia dibawah Suharto adalah sebuah rezim terencana, yang telah merencanakan kepemimpinan selama 25 tahun ke depan!

Informasi Departemen Riset Kantor Luar Negeri Inggris (The Foreign Office’s Information Research Department atau IRD) juga bekerja dari Phoenix Park, Singapura guna memperkuat kerja intelijen M16 dan ahli perang “psikologis militer”.

IRD didirikan oleh pemerintah Partai Buruh di Inggris pada tahun 1948 untuk melakukan “perang propaganda anti-komunis” melawan Soviet.

Tetapi dengan cepat justru IRD menjadi andalan dalam berbagai operasi gerakan anti-kemerdekaan dalam usaha penurunan kolonial dan imperialisme oleh Kerajaan Inggris (British Empire) oleh negara-negara yang sedang dijajah, termasuk di utara pulau Kalimantan yang masih dipertahankan oleh Inggris melalui Malaysia, hingga kini.

Pada tahun 60-an, IRD memiliki staf di London sekitar 400 orang dan staf informasi yang berada di seluruh dunia guna mempengaruhi liputan media yang menguntungkan pihak Inggris.

Menurut Roland Challis, koresponden BBC pada saat di Singapura, wartawan terbuka bagi manipulasi IRD, karena ironisnya kebijakan Sukarno sendiri:

“Dengan cara yang aneh dan tetap menjaga keberadaan media dari luar negeri di Indonesia, Sukarno justru membuat mereka manjadi korban dari media resmi luar negeri tersebut karena hampir satu-satunya informasi penyadapan dan mata-mata yang bisa didapatkan adalah dari Duta Besar Inggris di Jakarta. “

Kesempatan untuk mengisolasi Sukarno dan PKI datang pada bulan Oktober 1965 ketika dugaan percobaan kudeta oleh PKI adalah “dalih dari tentara” untuk menggulingkan Sukarno dan membasmi PKI.

Siapa sebenarnya yang menghasut kudeta, dan untuk tujuan apa, tetap menjadi spekulasi. Namun, dalam beberapa hari kudeta itu telah dilakukan lalu terjadi kehancuran, dan pihak tentara dengan tegas telah mengendalikan situasi.

Kemudian Suharto menuduh Partai Komunis Indonesia atau PKI berada di balik kudeta, dan mulai menekan mereka.


Quote:
Setelah kudeta yang dirancang oleh Inggris dengan memanfaatkan situasi telah berhasil, pada tanggal 5 Oktober 1966, Alec Adams, penasihat politik untuk Commander-in-Chief, Wilayah Timur Jauh, menyarankan Departemen Luar Negeri:

“Kita harus tak ragu-ragu untuk melakukan apa yang kami bisa lakukan secara diam-diam untuk menghitamkan PKI di mata tentara dan orang-orang Indonesia.”

Kementerian Luar Negeri Inggris setuju dan menyarankan “tema propaganda yang cocok” seperti kekejaman PKI dan intervensi Cina.

Salah satu tujuan utama yang dikejar oleh IRD adalah membuat opini tentang ancaman yang ditimbulkan oleh PKI dan “komunis Cina”. Laporan surat kabar Inggris terus menekankan bahaya yang akan dilakukan PKI.


Merujuk pada pengalaman mereka di Malaya di tahun 50-an, Inggris menekankan sifat Cina dari ancaman komunis. Roland Challis mengatakan:

“Salah satu hal yang lebih sukses yang ingin dilakukan Barat ke para politisi non-komunis di Indonesia adalah untuk mentransfer seluruh ide komunisme ke minoritas Tionghoa di Indonesia. Ternyata hal itu malah menguntungkan Inggris karena menjadi sebuah “rasis etnis”. Ini adalah masalah mengerikan yang telah dilakukan Inggris untuk menghasut orang Indonesia agar bangkit dan membantai orang Cina. “

Tapi keterlibatan Sukarno dengan PKI pada bulan-bulan setelah kudeta berdarah justru yang akhirnya menjadi kartu truf untuk Inggris. Menurut Reddaway:

“Pemimpin komunis, Aidit, melarikan diri alias buron dan Sukarno menjadi politikus, pergi ke depan istana dan mengatakan bahwa pemimpin komunis Aidit harus diburu dan diadili. Dari pintu samping istana, Sukarno selalu berurusan dengan Aidit setiap hari oleh seorang kurir. “


Sukarno dan Aidit

Informasi ini diungkapkan oleh intelijen sinyal GCHQ Inggris (the signal intelligence of Britain’s, GCHO).

Orang-orang Indonesia tidak memiliki teknologi tentang “rahasia mata-mata stasiun radio” dengan bermuka dua dipantau dan didengar oleh GCHQ, Inggris memiliki basis “penyadapan utama” di Hong Kong untuk menyiarkan peristiwa di Indonesia.

Mendiskreditkan Sukarno adalah penting bagi Inggris. Sukarno tetap menjadi pemimpin yang dihormati dan populer terhadap siapa Suharto yang tidak bisa bergerak secara terbuka, sampai kondisi benar-bener memungkinkan untuk melakukan kudeta.

Rentetan konstan dengan cakupan internasional yang buruk dan posisi politik jungkir balik Sukarno, secara fatal telah merusak dirinya.


Soeharto dilantik menjadi pengendali negara setelah Sukarno mengeluarkan Supersemar.

Pada tanggal 11 Maret 1966, Sukarno dipaksa untuk menandatangani surat atas pengambil-alih kekuasaan kepada Jenderal Suharto yang dikenal sebagai Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) tahun 1966.

Sekarang, hal ini dianggap terkait erat dengan usaha kudeta dan masalah PKI, Sukarno telah didiskreditkan ke titik dimana tentara merasa mampu bertindak. PKI telah dieliminasi sebagai kekuatan yang signifikan dan kediktatoran militer pro-Barat yang mapan.

Hal itu dilakukan tidak lama sebelum Suharto dengan diam-diam mengakhiri kebijakan yang akhirnya tidak aktif dalam Konfrontasi Indonesia dengan Malon yang mengakibatkan peningkatan sangat cepat dalam hubungan Anglo-Indonesia yang terus menghangat hingga hari ini.

Quote:

Sejarah Terowongan dan Bunker Bawah Tanah Rahasia di Batavia



Jakarta jadul Ville de Batavia – Image of Batavia, capital of the Dutch East Indies in what is now North Jakarta, circa 1780
Terowongan ada dibawah menara Syahbandar yang kini lebih dikenal dengan sebutan menara miring itu, terus terhubung dengan Benteng Frederik Hendrik di taman Wilhelmina Park Oud Fort dan benteng bawah tanahnya, lalu diibongkar dan kini menjadi mesjid Istiqlal Jakarta. Selain itu juga ada terowongan dibawah gedung Stadius bahkan bungker di Stasiun Kereta Api Tanjung Priok.

Menelisik Jakarta tempo dulu memang mengundang decak kagum. Kota yang dulu pernah dinamai Batavia ini hingga kini masih menyimpan banyak misteri yang belum terungkap.

Bicara soal Jakarta tempo dulu memang tidak bisa dilepaskan dari bangunan-bangunan peninggalan Belanda. Hingga kini beberapa bangunan Belanda masih bertengger kokoh, namun ada juga yang sudah terbengkalai.

Bangunan yang diyakini ada namun kini tidak terurus adalah terowongan yang menghubungkan Menara Syahbandar dengan Masjid Istiqlal dan juga Museum Fatahillah. Benarkah ada terowongan tersebut?

Penjara Bawah Tanah di Menara Syahbandar


Uitkijk Post atau menara pemantau, karena menara ini digunakan untuk memantau seluruh wilayah

Menara Syahbandar yang disebut juga Uitkijk Post, didirikan pada tahun 1839 dan berada di tepi barat muara Sungai Ciliwung atau tepatnya kini terletak di Jalan Pasar Ikan No.1, Jakarta.

Disebut Uitkijk Post atau menara pemantau, karena menara ini digunakan untuk memantau seluruh wilayah baik ke arah Pelabuhan Sunda Kelapa dan laut lepas di sebelah utara maupun ke arah Kota Batavia di sebelah selatannya.

Kepala Seksi Koleksi dan Perawatan Museum Bahari Unit Pengelolaan (UP) Dinas pariwisata, M. Isa Ansyari menunjukkan ruang bawah tanah tersebut.

Sebelum dipugar, menara ini juga pernah dijadikan Kantor Komando Sektor Kepolisian (Komseko).

Bahkan ruang bawah tanah atau bunker di bawah Menara Syahbandar pernah dijadikan sebagai penjara di awal kemerdekaan.


“Pada tahun 1949, beberapa tahun setelah merdeka, menara ini pernah menjadi kantor polisi pada waktu itu,” ujar Isa di Menara Syabandar, Jakarta Utara, Selasa (30/7/13).

Dahulu mereka yang dianggap penjahat karena berulah di pelabuhan ditempatkan di sel bawah tanah ini.

Ruang bawah tersebut dijadikan penjara karena saat itu belum ada bangunan yang memadai di sekitar pelabuhan.

Selain itu di bawah menara Syahbandar atau kini lebih sering disebut “menara miring”, ada sebuah bungker atau ruang bawah tanah.


Terowongan Bawah Tanah antara Menara Syahbandar dan Istiqlal Jakarta

Pemerintah kolonial Belanda diyakini pernah membangun sebuah terowongan tepat di bawah menara Syahbandar yang kini lebih dikenal dengan sebutan menara miring itu.

Terowongan tersebut terhubung dengan Benteng Frederik Hendrik di taman Wilhelmina Park Oud Fort dan benteng bawah tanah, yang kemudian dibongkar dan dibangun sebuah Masjid yang kini disebut Istiqlal.


Wilhelmina-Park-Oude-Fort dan benteng tanah, kini mesjid Istiqlal Jakarta

“Kalau mau kita telusuri, ada di bawah Menara Syahbandar dan terowongan itu dalam keadaan terkunci. Saya sendiri dapat informasi dari sebuah buku mengenai jalur bawah tanah di bawah Menara Syahbandar yang bisa tembus sampai mesjid Istiqlal,” ujar Wali kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono.

Bambang mengaku, mendapat informasi itu dari penjaga museum Bahari di kawasan Menara Syahbandar. Di bawah Menara Syahbandar ada pintu besi yang merupakan lorong atau terowongan menuju yang dulunya Benteng Frederik Hendrik atau sekarang Masjid Istiqlal.


Di dalam bungker tersebut juga ada sebuah pintu besi yang merupakan pintu masuk terowongan penghubung ke Stadhuis atau yang saat ini lebih dikenal sebagai “Museum Sejarah Fatahillah Jakarta” dan juga ke benteng yang sama yaitu “Benteng Frederik Hendrik” (sekarang Mesjid Istiqlal).

Museum Fatahillah yang juga dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi.

Gedung ini dulu adalah Stadhuis atau Balai Kota, yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jenderal Johan Van Hoorn.

Bangunan balaikota itu serupa dengan Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara.


Ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara di Museum Fatahillah.

Pada tanggal 30 Maret 1974, gedung ini kemudian diresmikan sebagai Museum Fatahillah. Saat ini pintu besi menuju terowongan itu sudah ditutup, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun ketika disinggung soal adanya ruangan bawah tanah yang konon menyambung hingga mesjid Istiqlal, Jakarta Pusat, menurut Isa petugas Kepala Seksi Koleksi dan Perawatan Museum Bahari Unit Pengelolaan (UP) Dinas pariwisata, hal itu dibantah dan hanya isapan jempol.Menurutnya tidak ada terowongan yang menghubungkan Menara Syanbandar dengan Masjid Istiqlal.

“Tak ada itu, menara Syahbandar digunakan untuk pemerintah Hindia Belanda untuk menjadi benteng pengawas bagi kapal laut yang masuk melalui pesisir utara,” ujar Isa, Kepala Seksi Koleksi dan Perawatan Museum Bahari Unit Pengelolaan (UP) Dinas pariwisata.

Awalnya, menara Syahbandar dulunya memiliki tinggi menara sekitar 40 meter. Pada tahun 1839 didirikan menara baru sebagai pengganti menara yang lama.

Menara ini kemudian direnovasi bersamaan dengan pemugaran bangunan gudang-gudang yang dijadikan Museum Bahari.



Ruangan dengan lebar 8 meter dan panjang 10 meter di dalamnya hanya terdapat tempat duduk yang ditembok setinggi setengah meter dengan luas 5 x 5 meter. Sekarang isinya hanya sebuah lampu neon yang menyala pada bagian pojok ruangan.

Kabar perihal adanya terowongan menara Syahbandar itu hingga kini masih simpang siur. Ada yang menyakini keberadaaannya, namun ada juga yang tidak percaya.

Terowongan dan Bunker di bawah Stasiun Tanjung Priok

Stasiun Tanjung priok dibangun tahun 1914 pada masa kolonial Belanda yang saat itu dipimpin oleh Eidenberg, lalu diresmikan pada tanggal 6 April 1925. Kemudian dimulailah penggunaan kereta rel listrik (KRL) pertama dengan rute Stasiun Tanjung Priok ke Stasiun Jakarta Kota (Beos).

Pada masa itu, stasiun ini merupakan “pintu gerbang” Jakarta bagian utara sebagai tempat singgah semantara karena ramainya kedatangan para tamu dari Eropa yang baru saja tiba di Batavia dengan kapal laut-kapal laut yang merapat di pelabuhan Tanjung Priok.


Inilah salah satu Kereta Rel Listrik pertama yang beroperasi di Batavia tahun 1925, menghubungkan Stasiun Weltevreden (Jakarta Kota/Beos) dengan Stasiun Tandjoengpriok.

Di lantai dua atau dilantai atas Stasiun juga terdapat kamar-kamar, ruangan-ruangan dan bar untuk para tuan-tuan Belanda yang akan menginap saat mereka masih menunggu jadwal transportasi untuk masuk ke pusat kota Batavia atau sebaliknya, yaitu menunggu jadwal keberangkatan kapal laut menuju ke Eropa.

Jadi Stasiun Tanjung Priok ini dulunya multifungsi, karena terdapat juga ruangan-ruangan mirip hotel untuk sekedar menginap sementara, atau pada masa sekarang mirip Hotel Transit.

Pada tahun 2000 stasiun ini berhenti beroperasi karena berubahnya manajeman di PT Kereta Api Indonesia (KAI). Stasiun yang sempat mendapat gelar sebagai stasiun terbesar di Asa Tenggara ini kemudian beroperasi kembali pada tanggal 28 Maret 2009.

Sejalan dengan waktu, masa kini, ternyata ada benda bersejarah peninggalan sejak zaman Belanda yang berumur ratusan tahun telah ditemukan keberadaannya dibawah Stasiun Tanjung Priok ini, yaitu adanya keberadaan bunker bawah tanah dengan pipa-pipa di dalamnya.

Bentangan pipa tua untuk sistem pengairan, keramik di kedalaman air 50 cm dan tulang yang sudah berwarna kehitaman berhasil ditemukan tim arkeolog dari kantor Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang.

“Benda yang kita temukan dalam penggalian di ruang bawah tanah Stasiun Tanjung Priok akan dibawa untuk diteliti lebih lanjut. Diperkirakan masih ada ruangan rahasia lainnya yang diharapkan bisa segera terungkap,” jelas Juliadi, tim arkeolog, Kamis (04/2/10).


Tangga munurun menuju ruang bawah tanah (bunker) di Stasiun Tanjung Priok Jakarta.

Bukan hanya itu saja, tim evakuasi bunker juga menemukan 3 ruang bawah tanah yang dipenuhi dengan air dan lumpur yang akan digali secara bertahap.

Awal penggalian bunker dalam kondisi yang menyeramkan dimana ketinggian air hingga sebetis dan dipenuhi lumpur. Selain itu, banyaknya nyamuk yang merajalela diruang bawah tanah.

Setelah tim mulai melakukan penggalian kondisinya terlihat makin membaik karena terdapat cahaya dari luar.

Ia menyatakan, masih memusatkan penggalian di ruang bawah tanah II dimana didalamnya ditemukan pipa tua yang sudah berkarat dan membentang hingga menuju terowongan misteri yang berukuran kecil.

“Saya belum bisa memastikan apa yang ada didalam terowongan itu dan air yang berada di ruangan tersebut tergolong jernih dan tidak mengeluarkan aroma yang tidak sedap,” ungkap Suedi Ananta, tim arkeolog yang ikut melibatkan 9 tukang bangunan untuk membantu proses penggalian.

Saat ini, tim arkeolog dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang semakin gencar menguak misteri yang berada di terowongan yang berukuran kecil tersebut.
Quote:

Ruang bawah tanah (bunker) di Stasiun Tanjung Priok Jakarta.
“Mereka menggali dengan sangat hati-hati karena usia bangunan ini sudah sangat tua. Saya sangat takjub melihat bahan yang digunakan untuk membuat tembok ternyata bukan dari bata merah tetapi batako dan masih berdiri dengan kokohnya,” ujar Hardinun, anggota tim evakuasi bunker Stasiun Tanjung Priok.

Sedangkan tim arkeolog sudah memulai penggalian sejak Sabtu (27/2/10) lalu dan mereka menginap di lantai 2 yang memiliki ruang kamar tidur yang zaman dulunya digunakan sebagai kamar hotel.

“Kami masih melakukan penggalian hingga 5 hari kedepan. Diharapkan bisa mendapatkan penemuan baru yang selama ini menjadi misteri,” harap Hardinun kepada wisatapesisir.com yang ikut menyaksikan langsung proses penggalian terowongan misteri.

Serangkaian misteri seputar bunker Stasiun Tanjung Priok masih belum terpecahkan karena membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar untuk menguaknya.

“Ada info terowongan ini menuju pulau Onrust, museum fatahillah dan sebagainya namun masih belum pasti karena perlu bukti yang nyata,” tutur Isroyadi, Kepala Stasiun Tanjung Priok.

Ditambahkannya, selain bunker, di Stasiun Tanjung Priok juga memiliki wc VVIP yang masih dipertahankan ornamen dan perlengkapannya.

“Hanya sedikit sekali yang dirubah sehingga ornamennya terkesan modern namun unik,” tambah Isroyadi, Kepala Stasiun Tanjung Priok.


Sejumlah ruangan antik nampak terlihat sangat cantik dan tetap dalam kondisi terpelihara diantaranya dapur yang lengkap dengan lemari makanannya, ruang kecil yang mirip dengan lift namun menggunakan tali untuk mengantar bahan makanan, ruang dansa tempo dulu, kantor, ruang resepsionis, kamar hotel dan lain-lain.

Bahkan nuansa mistik kental masih tercium di ruangan bawah tanah dan sejumlah lokasi lainnya.

“Selama saya bertugas disini tidak pernah menemukan hal-hal yang menyeramkan namun ada beberapa orang yang menyebutkan pernah melihat sosok orang Belanda yang berlalu lalang di sejumlah ruangan,” ucap Isroyadi.


Sementara itu, rasa penasaran tim arkeolog makin diuji terkait dengan penemuan terowongan berukuran kecil yang berada di ruang bawah tanah Stasiun Tanjung Priok.

Maka pantaslah Stasiun Kereta Api Tanjung Priok menjadi salah satu obyek wisata andalan Jakarta Utara yang terangkum dalam 12 jalur wisata pesisir karena serangkaian misteri peninggalan zaman Belanda masih menyelimuti lokasi tersebut.

Diharapkan penemuan ini bisa menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung bisa menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung.
Bunker Tanjung Priok Akan Dilestarikan

Pemerintah Kota Jakarta Utara belum memiliki rencana pasti untuk mengembangkan penemuan terbaru mereka tentang ruang bawah tanah di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun, buker ini masuk dalam program pelestarian PT Kereta Api Indonesia.

Tim arkeolog dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang sudah meneliti penemuan terbaru itu. Menurut Juliadi, Pengawas arkeolog, bunker Stasiun Tanjung Priok menyimpan segudang misteri.
terowongan bunker tanjung priok dan syahbandar batavia jakarta 02


Terowongan dan Bungker di Stasiun Tanjung Priok

Ada beberapa perubahan dan fungsi ruang bawah tanah Stasiun Tanjung Priok. Ada sisa jaringan pipa yang berada di empat ruang.

Selain itu, tim arkeolog beranggapan ruang bawah tanah yang ada di lokasi Stasiun Tanjung Priok lebih mengarah kepada ruangan yang mengatur sistem drainase dan diperkirakan ada lokasi septictank lama tapi belum bisa dipastikan.

“Sejuah ini belum diketahui pasti rencana untuk apa nantinya ruang bawah tanah yang berada dibawah program pelestarian PT Kereta Api Indonesia,” ujar Juliandi , Rabu 10 Maret 2010.

Sebelumnya Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono sudah meninjau situasi terbaru penggalian ruang bawah tanah di Stasiun Tanjung Priok.

Penemuan Meriam Kuno Indonesia, Ubah Catatan Sejarah Australia


Seorang anak asal Darwin Australia dapat membantu menulis kembali sejarah Australia, setelah menemukan apa yang dia percaya adalah senapan atau meriam putar buatan Portugis dari kerajaan asal Indonesia yang berusia 500 tahun di pantai Northern Territory

Bagian dari sebuah meriam yang berasal dari Indonesia ditemukan di pantai Dundee, wilayah Australia bagian utara. Temuan itu mengubah sejarah kontak awal dengan Australia, yang semula dipercaya dimulai oleh bangsa Eropa.


Meriam Dundee Beach penting karena ini mungkin artefak paling awal yang ditemukan di wilayah utara Australia.

Bagian dari meriam yang ditemukan berupa bagian yang digunakan untuk menembak.

Pecahan meriam itu ditemukan oleh seorang pria lokal bernama Christopher Doukas pada tahun 2010. Temuan itu selanjutnya diteliti oleh ilmuwan.

Segera setelah penemuan, ilmuwan Australia menduga bahwa meriam itu merupakan milik pelayar Indonesia. Meriam berasal dari abad ke-16, pada permulaan hubungan dagang teripang yang melibatkan orang-orang Makassar.

Menurut dugaan ilmuwan, pelayar asal Indonesia tersebut kehilangan meriamnya. Diduga, kapal yang digunakan oleh pelayar itu tenggelam. Meriam pun terbawa arus hingga sampai ke wilayah Australia.

Dugaan itu dibenarkan oleh Matt Cupper dari University of Melbourne. Setelah membersihkan bagian meriam dan menganalisisnya dengan teknik optik, Cupper mengonfirmasi bahwa artefak itu berusia 150 tahun. Analisis logam pun mampu mengonfirmasi asal-usul logam yang dipakai untuk membuat meriam.

“Meriam Dundee Beach penting karena ini mungkin artefak paling awal yang ditemukan di wilayah utara Australia. Ini mungkin juga bukti kontak Australia dengan dunia luar yang lebih awal dari kedatangan Inggris,” kata Cupper seperti dikutip Daily Mail, pada Selasa (17/12/13).


Awal Penemuan

Sang bocah, Christopher Doukas membuat penemuan di Dundee Beach, sekitar dua jam perjalanan dari Darwin, ketika air laut merosot surut ke posisi terendah yang luar biasa pada bulan Januari 2010 lalu , dan ia bisa berjalan keluar jauh dari pantai.

Anak laki-laki berusia 13 itu, kemudian melihat sebuah benda yang mencuat dari lumpur, lalu menggalinya bersama ayahnya dan membawanya ke rumah.

“Segera setelah kami kembali ke Darwin, ayah saya menggerinda sedikit benda itu. Kami melihat bahwa benda itu terbuat dari perunggu, jadi kami tahu bahwa benda itu sudah tua, ” kata Christopher.


Penelitian di internet menunjukkan apa benda itu, tentang ukuran senapan, memiliki kemiripan yang mencolok dengan senjata putar Portugis yang digunakan sebagai senjata anti-personil di kapal pada abad ke-16.

Pada Juli tahun lalu ibu Christopher, Barbara, memberitahu kepada staf di Museum Darwin untuk menelitinya, lalu ia mengirimkan foto-fotonya, dan dari tampilannya telah menunjukkan bahwa benda itu adalah artikel asli.

Tapi hanya dalam beberapa minggu setelah berbicara dengan petugas setempat, ia telah diminta untuk membawa benda itu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Christopher mengatakan benda yang sama telah dijual di Inggris seharga 8.000 poundsterling (sekitar $ 12.000), dan ia tertarik akan menjual senjata tua itu ke museum.

Meriam Mini Buatan Portugis, Milik Siapa?

Portugal menduduki Timor dari tahun 1515 sampai tahun 1975 , meskipun hangat diperdebatkan apakah benda itu milik penjelajah Portugis ataukah milik armada kerajaan asal Indonesia yang membelinya dari Portugis.

Dan apakah mereka berhasil sampai ke Australia, yang berjarak sekitar 700 km jauhnya? Peta awal dari Perancis pada tahun 1500-an baru muncul untuk menunjukkan bagian Utara Australia yang beberapa darinya telah dikutip sebagai bukti penjelajah Portugis telah tiba selama periode itu, meskipun menjadi interpretasi yang kontroversial.

Pendapat Skeptis

Sejarawan lokal Peter Forrest skeptis penjelajah Portugis telah mencapai Northern Australia di tahun 1500-an, tetapi jika penemuan pistol putar itu asli dari periode tersebut, maka akan menggiring orang-orang yang percaya teori, katanya.

Hal ini masih perlu ditunjukkan ke lokasi penemuan benda tersebut dan apakah memiliki hubungan dengan kontak Portugis atau Indonesia, lalu apakah benda itu bukan benda curian atau telah ditinggalkan di sana oleh pedagang antik di era tahun 1800-an.

Forrest mengatakan tidak ada bukti independen dari kontak Portugis dengan bagian Australia selama tahun 1500-an dan cukup banyak bukti bahwa memang tidak ada kontak tersebut.
Borobudur_ship_relief


“Saya pikir hal itu melompat ke kesimpulan yang sangat dini untuk menghubungkan objek dengan kehadiran Portugis diujung atas wilayah Australia manapun dimasa itu. Bahkan jika itu terjadi, jadi mengapa? Apa akibatnya? ” katanya.

Tapi jika kita berfikir jernih, siapa yang tak dapat ke Australia, jika sudah banyak kerajaan di Indonesia yang terkenal sebagai bangsa pelaut?

Indonesia (dulu Nusantara) yang terdiri dari ribuan pulau, secara otomatis pastilah bangsa penjelajah lautan, Kerajaan-kerajaan di Indonesia adalah negara maritim sejak lama. Hal ini dapat dibuktikan dengan relief pada candi Borobudur yang terdapat perahu penjelajah antar benua. Bahkan masalah astrologi sudah dikuasai nenek moyang di Indonesia. (baca:Jejak Astronomis di Borobudur)

Lagi pula, perahu-perahu dari Nusantara sudah menjelajah hingga ke sisi barat benua Afrika. Lalu seberapa jauhnya jika mereka ke Australia? Tiada banding jaraknya jika ke Afrika.

Lagi pula suku Aborigin sudah menghuni benua Australia selama ribuan tahun lamanya. Jadi sangat memungkinkan bahwa nenek moyang Indonesia dan Aborigin sejak dulu sudah berdagang dan melakukan kontak secara rutin.

Bagaimana pula bangsa Eropa dan Inggris dengan seenaknya bisa dapat “mengklaim” bahwa benua Australia adalah sebuah penemuan, jika ternyata di dalam benua itu sudah ada penduduk aslinya? Seuatu penyataan yang bodoh, jika kita menyatakan menemukan suatu daratan, padahal daratan itu sudah ada warganya!


Sebelumnya dipercaya bahwa orang pertama yang datang ke Australia adalah Kapten James Cook asal Inggris pada tahun 1770. Bila meriam ini terbukti berasal dari masa tersebut, maka bisa dibilang bahwa kontak manusia dengan Australia sudah dimulai sebelum James Cook.

Kontak Eropa dikonfirmasi awal dengan Australia adalah di tahun 1606 oleh kapal Belanda Duyfken. Sejarah juga mencatat bahwa sudah ada penjelajah asal Belanda, Willem Janszoon, yang datang ke Australia pada tahun 1606. Beberapa tahun kemudian, orang Belanda lain, Dirk Hartog, juga sudah sampai di benua itu.

Temuan lain, berupa koin, malah mengungkap bahwa kontak manusia dengan Australia sudah dimulai sejak lebih dari 1.000 tahun lalu. Saat itu, diduga sudah ada perdagangan antara India, Afrika, dan Australia.

Wednesday, December 18, 2013

Inilah Pria Indonesia Berguru dengan Wong Fei Hung

Lahir di Kampung Gabahan Lengkong Buntu,Pecinan Semarang 10 Oktober 1896.



Bagi sebagian masyarakat Tionghoa Semarang, nama Khong A Djong tak terlampau asing. Mereka senantiasa menambahkan kata ''suhu'' saat menyebut namanya. Sebutan itu menjadi tengara, betapa ia bukan lelaki biasa. Banyak kemampuan dia miliki, selain seni bela diri kung fu, A Djong juga menguasai ilmu pengobatan tradisional Tiongkok untuk menyembuhkan patah tulang.
Quote:

Ilustrasi Kung Fu
Pada usia enam tahun, A Djong dititipkan orang tuanya kepada seorang paman yang tinggal di Kota Nam Hai, Kwang Tung.RRT (Tiongkok), atau dikenal sekarang China.

Di negeri besar itu, dia belajar kungfu di Siao Liem, perguruan masyhur tempat para pendekar kungfu terbaik Tiongkok menuntut ilmu. Gurunya Siong Mao, murid Guru Besar sekaligus pendekar legendaris Wong Fei Hung.


Wong Fei Hung (google)

Di antara gambar-gambar anatomi tubuh manusia yang terpasang di dinding ruang praktik Suhu Khong A Djong di Jl MT Haryono Semarang, sebuah reproduksi foto kuno terasa lebih menarik perhatian. Gambarnya, seorang pemuda berambut cepak tengah berdiri gagah bersedekap tangan.

Badannya sedang-sedang saja, tak begitu besar, pun terlampau kecil. Namun tubuh pemuda itu terlihat kukuh dengan sembulan otot-otot di kedua lengan dan hastanya. Lebih gagah, karena ia mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit harimau (fu bei sam).

''Ini foto saya waktu misih muda dulu, kira-kira umur 30-an,'' tutur Khong A Djong lirih.

Menurut Khong A Djong, pakaian kulit harimau itu dia dapatkan setelah memenangi kejuaraan kung fu gaya bebas di daratan Tiongkok (baligay) selama tujuh kali berturut-turut. Kebanggaan lain, dia mengaku pernah mencecap ilmu kung fu oleh mahaguru kung fu legendaris Tiongkok Wong Fei Hung.

Umur enam tahun, orang tuanya menitipkan Khong A Djong kepada seorang pamannya yang tinggal di Kota Nam Hai, Provinsi Kwang Tung, Tiongkok. Di negeri besar itu, dia belajar kung fu di Siao Liem Sie, perguruan masyhur tempat para pendekar kung fu terbaik Tiongkok menuntut ilmu.


Di perguruan yang juga menelurkan bintang film kung fu legendaris Brush Lee itu, dia memelajari dua aliran kung fu, yakni siau liem dan nggo mbie paei. Siau liem adalah aliran kung fu dari Tiongkok Selatan yang mengutamakan pertarungan tangan kosong jarak jauh. Adapun nggo mbie paei, berasal dari Tiongkok Utara yang mengedepankan pertarungan tangan kosong jarak pendek. Meski demikian, penggunaan senjata seperti toya, pedang, trisula, kwang tauw, tombak, golok, hwa, dan tali, juga diajarkan.

''Dibandingkan dengan senjata-senjata yang lain, tali adalah senjata paling hebat. Meski kelihatannya sepele, dia bisa mengalahkan pedang, tombak, golok, dan senjata tajam lainnya,'' jelasnya.

Di luar itu, setiap murid juga mendapat ilmu bahasa sandi dan pengobatan cidera. Bahasa sandi digunakan untuk pembicaraan rahasia antarkawan seperguruan. Bahasa itu, sekaligus menjadi identitas keanggotaan Siao Liem Sie. Jika dua orang bertemu di jalan dan bisa berbincang dengan bahasa sandi itu, hampir dapat dipastikan mereka saudara seperguruan.

Khong Fan Shen sang anak mengisahkan, suatu ketika ayahnya didatangi beberapa murid seperguruan dari Tiongkok. Saat bersua, mereka berbicara dengan bahasa aneh yang tak dia mengerti. Namun, kendati belum pernah bertemu sebelumnya, mereka terlihat sangat akrab. Bahasa sandi Siau tak boleh diajarkan kepada orang lain di luar perguruan.

Setelah 27 tahun belajar kungfu di Tiongkok, A Djong dipanggil orang tuanya pulang ke Semarang untuk menikah dengan seorang gadis tetangga dari Kampung Gabahan Lengkong Buntu, Auw Yang Ien Nio.

Punya tanggungan keluarga, A Djong bekerja apa saja. Dia juga memanfaatkan kemampuan bela dirinya untuk melatih dan menggelar pertunjukan kungfu di tempat umum.
kemudian berpraktek sebabgai tabib, dan meninggal pada 22 September 2008.

Sumber dan refrensi

Facebook Ki Ageng Sambernggelap danSang Pewaris Jurus Wong Fei Hong

Legenda Air Mata Putri Duyung


KETIKA melintasi perairan Karibia menuju Rio del Oro pada 1493, Christopher Columbus menulis dalam jurnalnya: “…tampak tiga putri duyung yang muncul cukup tinggi di atas permukaan air. Namun mereka tak secantik dalam lukisan, walau mereka memiliki rupa manusia…,” seperti dikutip dari The Diary of Christopher Columbus, 9 Januari 1493. Catatan harian Columbus juga mencatat bahwa Sang Admiral melihat putri duyung ketika melintasi Semenanjung Manequeta di Guinea.

Seperti para penjelajah dari belahan Eropa pada masa jauh sebelumya, Columbus meyakini “keberadaan” putri duyung. Mitos perempuan dengan ekor ikan menyebar dari bangsa Yunani ke dalam budaya dan agama di Eropa.

Sebelum putri duyung berawal, bangsa Yunani terlebih dulu mengenal siren –anak-anak perempuan Dewa Sungai Achelous yang kemudian berubah menjadi perempuan dengan sayap burung bersuara merdu. Berbagai versi mitos menjelaskan asal-usul mereka –namun kurang lebih semuanya menyimpulkan bahwa siren, dengan nyanyian cinta dan kata-kata manis, membujuk para pelaut mengubah haluan dan datang ke pulau mereka untuk kemudian dimangsa.


Dalam epos Odyssey (sekitar 800 SM), penulis dan filsuf Yunani Homer menuliskan pengalaman Odysseus (atau Ulysess dalam bahasa Latin), yang meminta awak kapalnya menutup telinga mereka dengan lilin untuk menghindari nyanyian siren. Dia sendiri memutuskan melawan siren dengan meminta awak kapal mengikat tubuhnya kuat-kuat di salah satu tiang kapal. Para siren yang mendekati kapal Odysseus akhirnya berguguran dan musnah dengan kepala membentur badan kapal.

Selain siren, bangsa Yunani mengenal naiades atau lelembut berwujud perempuan (nymph) yang hidup di air –Laut Mediterania, samudra, sungai, danau hingga sumur. Naiades dianggap memiliki kekuatan menyembuhkan dan kesuburan sehingga menjadi objek penyembahan. Serupa siren, predikat naiades sebagai penggoda para dewa dan manusia juga terbentuk.

Kepercayaan terhadap siren dan naiades dianggap sebagai salah satu faktor munculnya putri duyung. Di berbagai wilayah Eropa hingga abad pertengahan kian banyak orang melaporkan melihat putri duyung, yang konon gemar menyisir rambut panjangnya sambil berkaca di cermin ketika duduk di atas batu karang. Gereja-gereja pada abad pertengahan menanggapi kegemaran tahayul masyarakat terhadap putri duyung sebagai isu moral.

Beatrice Phillpots dalam Mermaid (1980) menyebutkan bahwa beberapa otoritas gereja masa itu mengaitkan putri duyung dengan siren. Putri duyung adalah makhluk abadi yang kerap menarik pelaut ke dasar laut untuk diambil jiwanya dan binasa. “Untuk menjaga kesetiaan terhadap gereja, mereka mengajarkan kemolekan putri duyung sebagai daya tarik duniawi yang menghalangi manusia mendapatkan keselamatan,” tulis Phillpots. Berbagai ukiran maupun lukisan putri duyung yang menghiasi gereja-gereja pada masa itu, menurut Phillpots, berperan menyebarkan pesan moral tersebut.


Penglihatan akan putri duyung, terutama oleh para pelaut, di kemudian hari disimpulkan para peneliti sebagai sosok dugong dan manatee yang memiliki kelenjar susu di bawah sirip dada dan ekor menyerupai ikan. Dugong dan manatee pun dikelompokkan dalam Ordo Sirenian, yang namanya diambil sesuai anggapan umum.

“Mungkin para pelaut yang sekian lama menahan hasrat biologisnya, dari kejauhan di tengah laut memandang dugong dan manatee serta keliru menganggap mereka sebagai perempuan. Sirenian kerap dianggap sebagai penyebab munculnya legenda putri duyung,” tulis ilmuwan Richard Dawkins dalam The Greatest Show on Earth: The Evidence for Evolution (2009). Yang dilihat oleh Columbus di perairan Karibia kini diyakini banyak ilmuwan adalah manatee, sementara di wilayah Guinea adalah dugong.

Sirenian adalah mamalia laut yang memiliki beberapa persamaan sekaligus perbedaan dengan lumba-lumba dan paus. Seperti lumba-lumba dan paus, Sirenian hanya mampu hidup di dalam air dan dapat bertahan dalam air hingga 15 menit. Untuk menghirup oksigen, ia akan muncul ke permukaan air serta bernafas melalui hidungnya. Namun berbeda dari lainnya, Sirenian adalah satu-satunya mamalia laut yang herbivora; pemakan rumput laut dan alga. Ia juga tak mampu bertahan lama di suhu air yang dingin. Karakteristik ini menurut ilmuwan paleontologi sekaligus menunjukkan bahwa Sirenian memiliki kedekatan dengan gajah dan hyrax (sejenis hewan pengerat) ketimbang lumba-lumba dan paus.

Keberadaan awal Sirenian ditemukan pada periode Eocene di sekitar wilayah Eropa, Afrika, dan Hindia Barat. Riset ilmuwan Daryl P Domning pada 2008 mengidentifikasi fosil Sirenian tertua di Jamaika berkaki empat dengan sistem pernafasan yang memungkinkannya hidup di air dan darat. Melalui tahapan evolusi, Sirenian pun mengalami perubahan fungsi fisik sehingga berkarakteristik mamalia laut seperti sekarang.

Saat ini, hanya tersisa empat spesies Sirenian. Dugong (Dugong dugon) tersebar di perairan dangkal di wilayah Samudra Hindia dan Pasifik, serta satu-satunya anggota dari keluarga Dugongidae. Tiga lainnya adalah manatee Hindia Barat (Trichechus manatus), manatee Afrika Barat (Trichechus senegalensis), dan manatee Amazon (Trichechus inunguis) dari keluarga Trichechidae. Kata dugong itu sendiri, khususnya di wilayah Asia Tenggara, diyakini berasal dari bahasa Melayu duyong.

Populasi dugong dan manatee kini terancam punah akibat perburuan, konsumsi, dan polusi, serta berkurangnya area padang lamun yang menjadi sumber makanan mereka. Sementara ia memiliki tingkat reproduksi rendah. Kehadiran dugong dan manatee menjaga keseimbangan rantai produksi dan konsumsi vegetasi laut dan keseluruhan ekosistem habitatnya.

Kekhawatiran akan risiko kepunahan dugong dan manatee bukan tanpa bukti. Salah satu anggota keluarga Dugongidae, yaitu sapi laut Steller (Hydrodamalis gigas), telah punah akibat perburuan terus-menerus. Sapi laut diidentifikasi oleh George Steller, seorang naturalis Jerman, ketika terdampar di Pulau Bering bersama awak kapal St Peter akibat gangguan cuaca dan kerusakan kapal sekembali dari jalur pelayaran Amerika Utara-Rusia pada November 1741.

Awak kapal St Peter mulai berburu sapi laut pada Juni 1742, dua bulan sebelum mereka kembali ke Rusia. Kabar mengenai daging sapi laut pun kemudian menyebar. Para pemburu berang-berang laut khusus mendatangi Pulau Bering untuk stok daging sapi laut dalam pelayaran mereka. Seorang ilmuwan penerus penelitian Steller, Leonhard Stejneger, mengumpulkan catatan konsumsi sapi laut kapal-kapal pemburu. Dalam publikasinya How the Great Northern Sea-Cow (Rhytina) Became Exterminated (1887), Stejneger menyimpulkan dari perkiraan 1.500 sapi laut berdasarkan catatan Steller, sapi laut terakhir di Pulau Bering terlihat pada 1768. Hanya 27 tahun sejak ditemukan, ia pun punah.

Legenda putri duyung hingga sekarang masih hidup dalam berbagai bentuk budaya pop. Cerita mengenai si putri duyung cilik oleh penulis Denmark Hans Christian Andersen, Den Lille Havrue, pada 1836 pun masih digemari. Walau demikian, cerita asli putri duyung cilik jauh dari kisah akhir bahagia selama-lamanya seperti versi dongeng masa kini.

Dikisahkan Andersen, putri duyung cilik menukar suara dan ekornya kepada penyihir laut demi mendapatkan sepasang kaki. Ia ingin berada di darat untuk mendapatkan cinta seorang manusia yang juga seorang pangeran, yang pernah ia tolong ketika kapalnya karam. Namun cintanya tak berbalas, sang pangeran memilih seorang putri bersuara merdu sebagai istrinya. Tanpa cinta sang pangeran, putri duyung cilik ditakdirkan untuk binasa. Keluarganya meminta penyihir laut memberi keringanan. Satu-satunya cara agar ia bisa kembali ke wujud awal adalah dengan membunuh sang pangeran. Namun putri duyung cilik memilih menceburkan diri ke laut dan menjadi busa-busa ombak. Jiwanya yang kosong namun rela berkorban akhirnya berubah menjadi roh di udara, yang menghibur anak-anak manis dan menangisi anak-anak nakal.

18-12-1620: Kapal Mayflower Tiba di Amerika

Kaum Puritan Inggris memutuskan pindah ke "Dunia Baru".

Lukisan ekspedisi kapal Mayflower.
Pada 393 tahun yang lalu, warga Inggris yang menumpang kapal layar Mayflower akhirnya mendarat di suatu wilayah pesisir Amerika Serikat, yang kini bernama kota Plymouth di negara bagian Massachusetts. Di sana, mereka memelopori pendirian koloni baru di wilayah itu.

Menurut The History Channel, kisah pelayaran Mayflower ini dimulai pada 1606. Saat itu, sekelompok kaum Puritan beraliran reformis di wilayah Nottinghamshire, Inggris, menyatakan bahwa mereka berpisah dari Gereja Anglikan, yang dipimpin oleh Kerajaan Britania Raya.

Aksi mereka itu dianggap penghianatan dan bisa dijatuhi hukuman mati. Itu sebabnya, kaum Puritan terpaksa meninggalkan Inggris dan untuk sementara pindah ke Belanda, yang dipandang lebih toleran.  

Setelah 12 tahun berjuang keras menyesuaikan diri dan berupaya hidup layak di sana, kaum Puritan itu mendapat dukungan keuangan dari sejumlah saudagar di London untuk berlayar mencari tempat tinggal baru di Benua Amerika, yang saat itu masih dianggap sebagai Dunia Baru.

Pada 6 September 1620, 102 pengikut kaum Puritan berlayar menuju Amerika dengan menggunakan kapal layar bernama Mayflower. Mereka saat itu disebut sebagai kaum peziarah oleh William Bradford, salah seorang penumpang yang kemudian menjadi gubernur pertama di tempat tujuan, yang saat itu disebut sebagai Plymouth Colony.

Setiba di Dunia Baru, mereka menetap di wilayah yang dulu merupakan tempat tinggal suku Indian Wampanoag. Suku Indian itu terpaksa meninggalkan wilayah tersebut beberapa tahun sebelumnya, setelah dilanda wabah penyakit yang dibawa para pendatang Eropa.

Sempat mengalami masa sulit, kaum pendatang Mayflower dari Inggris berhasil menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Mereka pun mengadakan perjanjian damai dengan suku Wampanoag, yang tinggal bertetangga pada Maret 1621.

Dibantu oleh suku Indian setempat, para warga Koloni Plymouth bisa bercocok tanam--seperti jagung dan kacang-kacangan--demi mendapatkan sumber makanan. Sebagian rombongan Mayflower lalu kembali ke Inggris pada 5 April 1621.

Selama beberapa dekade kemudian, makin banyak pendatang dari Eropa menuju Plymouth. Wilayah itu perlahan tumbuh makmur sebagai pusat pembuatan kapal dan industri perikanan. Pada 1691, Plymouth bergabung dengan Asosiasi Teluk Massachusetts dan mengakhiri status mereka sebagai koloni mandiri. (asp)

Menguak Misteri Terbentuknya Pulau Nusantara Dari Benua Kuno Rodinia

Rodinia adalah superbenua tertua yang jejak geologinya masih bisa dilacak oleh para ahli geologi. Superkontinen ini jauh lebih tua daripada Pangea, tetapi masih lebih muda daripada superbenua Columbia (1800-1500 juta tahun) dan Vaalbara (3600 juta tahun). Walaupun lebih muda, Rodinia dipercayai bukan hanya sebuah hipotesis lagi, tetapi betul-betul pernah ada.

Nama Rodinia sendiri dipopulerkan oleh Dalziel (1991), Moores (1991) dan Hoffman (1991). Rodinia adalah kata dalam bahasa Rusia yang berarti “motherland” (tanah ibu/leluhur). Konon, Rodinia mulai terbentuk sekitar 1400 juta tahun yang lalu (Ma), pada saat 3 sampai 4 benua mulai menyatu. Konon lagi, pada sekitar 1000 Ma Rodinia ini sudah jelas terkonsolidasi, yang ditunjukkan oleh pembentukan sebuah rangkaian pegunungan. Para ahli menyebut proses pembentukan rangkaian pegunungan itu dengan nama Grenville Orogeny.

Rodinia terbentuk sekitar 1.3 miliar tahun lalu dari tiga atau empat benua.

Benua Kuno di Dasar Samudera Hindia.




di bawah Samudera Hindia terkubur sebuah benua kuno. Para peneliti menemukan bukti-bukti adanya daratan yang luas di antara 2.000 hingga 8,5 juta tahun yang lampau.

Hingga 750 juta tahun yang lalu, daratan di Bumi terkumpul dalam satu benua luas yang disebut Rodinia. Namun, saat ini semua benua sudah terpisah dengan jarak ribuan kilometer. Padahal, dulu India berada bersebelahan dengan Madagaskar.

Sejarah terbentuknya Kepulauan Indonesia.

Indonesia dengan luas wilayah 1.990.250 Km2 yang secara geografis terletak diantara dua benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan dua Samudra (samudra Hindia dan samudra Pasifik). Indonesia juga merupakan Negara kepulauan yang memiliki 13.478 buah pulau, jumlah tersebut adalah jumlah yang didaftarkan ke PBB, yang diidentifikasi berdasarkan metode dan definisi konvensi PBB.

Sedangkan secara fi****ografi, Indonesia termasuk ke dalam Paleotropical kingdom; Indo-malaysian subkingdom; Malaysian region (Lincoln et al, 1998). Perbedaan penyebaran fauna dan flora secara geografis ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan masing-masing dalam melakukan pemencaran dan barriernya. Hewan senantiasa memiliki suatu luas jelajah tertentu dan terutama hewan terrestrial, yang dibatasi oleh barrier-barrier geografis. Sedangkan tumbuhan memiliki distribusi yang luas dengan cara pemencaran yang beragam.

Kenapa fauna yang terdapat di bagian barat garis Wallace memiliki typical yang berbeda dengan yang terdapat di bagian timur? Apa factor utama yang menyebabkan hal ini?

Tulisan kali ini akan membahas tentang sejarah terbentuknya wilayah Indonesia secara geografis, sehingga pertanyaan kita tentang pengaruh benua Asia dan Australia dalam fauna dan flora di Indonesia dapat dipahami dengan lebih mendetail.

Rodinia (1200 Mya)


Pada 1200 juta tahun lalu, seluruh daratan yang ada di bumi tergabung menjadi super benua yang dinamakan dengan Rodinia. Rodinia berada pada Era Neoproterozoic. Berdasarkan rekonstruksi ulang yang dilakukan oleh beberapa ahli, Rodinia tersusun dari beberapa Craton; Craton Amerika utara (yang nantinya akan terpisah dan menjadi Laurasia), Craton ini dikelilingi oleh craton lainnya, pada bagian tenggara craton Eropa Timur, craton Amazonia dan craton Afrika barat. Pada bagian selatan, Rio plato dan San Fransisco, sedangkan pada bagian barat daya; craton Kongo dan craton Kalahari. Pada bagian timur laut; craton Australia, craton India dan craton Antartica. Sedangkan untuk craton Siberia, craton china utara dan selatan, para ahli memiliki perbedaan pendapat untuk rekonstruksi craton ini.

Pada super benua Rodinia, kita melihat bahwa Australia pada era ini, sudah mulai terpisah dari daratan lain, sehingga dinamakan craton Australia.

Gondwana dan Laurasia (650 Mya)

Karena pergerakan kerak bumi, Rodinia terpisah menjadi dua super benua yaitu Gondwana dan laurasia. Bagian-bagian yang akan membentuk Indonesia termasuk ke dalam super benua Gondwana, juga Australia. Pada masa ini pulau Papua sudah terpisah dari Australia. Sedangkan pulau-pulau lainnya dari Indonesia masih tergabug dalam craton China Utara.

Pangea (306 Mya)


Juga merupakan super benua yang terbentuk dari bersatunya Gondwana dan Laurasia. pada era Paleozoic, era setelah Neoproteozoic. Saya ingin membahas dalam tulisan terpisah mengenai perbedaan Rodinia dan Pangea. Sekitar tahun ini beberapa pulau dari Indonesia sudah mulai terpisah dari craton China Utara, para ahli menyebutnya dengan Malaya. Pada era ini craton China Utara dan craton China Selatan masih terpisah.

Periode Cretaceous (94 Mya)



Periode Cretaceous termasuk ke dalam Era Mesozoic, pada periode ini China utara dan China selatan sedah menyatu dan mulai membentuk Benua Asia. Begitu juga dengan Malaya, juga bersatu ke dalam Benua ini.

Periode Tertiary (50 Mya)


Periode ini juga termasuk ke dalam Era Cenozoic, pada periode ini Indonesia mulai terbentuk. Pulau Sumatra, Jawa dan Borneo masih terpisah jauh dengan pulau Papua. Bagaimana dengan Sulawesi, berdasarkan pendapat para ahli, Pulau Sulawesi terbentuk dari pulau-pulau kecil bagian dari daratan Asia, daratan Australia dan pulau-pulau kecil yang awalnya berada pada samudra Pasifik, yang disebabkan oleh pergerakan kulit bumi, pulau-pulau ini kemudian membentuk Sulawesi.


Jadi, pulau-pulau cikal bakal dari kepulauan Indonesia mulai terbentuk sekitar 50 juta tahun lalu (Mya).Pada Periode Quaternary (sekitar 2 juta tahun yang lalu- sekarang) itulah proses utama pembentukan kepulauan Indonesia. sekitar 1 juta tahun yang lalu, pada saat Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Borneo masih menyatu dengan Semanjung Asia, disebut dengan “Paparan Sunda”. Paparan sunda ini terpisah oleh naiknya permukaan air laut, mulai dari 20,000 tahun yang lalu sampai sekarang, dengan permukaan air laut yang naik/turun karena dipengaruhi oleh suhu Bumi dan Glacier, beberapa kali pulalah Paparan sunda ini terpisah menjadi beberapa pulau, kemudian menyatu kembali, dan terpisah kembali secara berulang-ulang, sampai kita lihat pada saat sekarang ini.

Penjelasan ringkas ini, menggambarkan bahwa asal dari pulau-pulau yang terdapat di Indonesia berbeda-beda. Pulau Papua yang berasal dari craton Australia dahulunya, dan telah terbentuk beberapa juta tahun lalu, sebelum terbentuknya pulau lain di Indonesia. Pulau Sumatra, Jawa dan Borneo yang merupakan bagian dari craton China Utara, yang kemudian akibat pergerakan kulit bumi membentuk daratan Asia, dan pada Periode Tertiary, pulau Sumatra, Jawa dan Borneo terpisah. Berdasarkan rekonstruksi ini, kita bisa melihat darimana asal Fauna dan Flora yang terdapat di Indonesia. sehingga Fauna yang terdapat pad pulau Sumatra, Jawa dan Borneo memiliki karakter yang sama dengan yang terdapat di benua Asia, begitu juga denga pulau Papua yang berasal dari craton Australia.

Sedangkan pulau unik Sulawesi yang terbentuk dari gabungan beberapa daratan Asia, Australia dan beberapa pulau dari Samudara Pasifik, menyebabkan pulau ini memiliki fauna yang unik dan khas.

Wallace menyatakan perbedaan antara bagian timur dan Barat Indonesia dengan suatu garis, berdasarkan kepada hal ini dan juga berdasarkan observasi dan penelitian-penelitian yang dilakukannya.

Sumber

 
equityworld futures pusat