Jakarta - Kapan Anda merasa paling bahagia? Sebuah
survei terbaru menjawab pertanyaan tersebut. Berdasarkan riset, orang
merasa hidupnya paling membahagiakan saat berusia 23 dan 69 tahun.
Riset
tersebut dibuat oleh Centre for Economic Performance di London School
of Economics. Penelitian ini melibatkan 23.161 responden berusia 17
hingga 85 tahun.
Dalam survei tersebut ditemukan pada usia awal
20-an, orang merasa optimis dengan masa depan. Namun keoptimisan pada
kehidupan itu akan menurun ketika usia mereka memasuki umur 50-an tahun.
Kebahagiaan menjalani hidup kembali lagi ketika orang mulai memasuki
usia 60-an akhir. Pada masa ini, manusia tidak lagi merasa menyesal
dengan apa yang sudah terjadi dalam hidupnya.
"Orang-orang yang
berusia 50-an bisa belajar dari mereka yang lebih tua. Mereka tidak lagi
merasa sedih. Orang-orang harus mencoba tidak merasa frustasi ketika
tidak bisa memenuhi ekspektasi," ujar Hannes Scwandt dari Universitas
Princeton yang mengadakan penelitian ini seperti dikutip Sunday Times.
Dalam
riset yang dilakukan Scwandat ini juga diketahui, pada usia 20-an,
orang-orang cenderung terlalu percaya diri dengan kebahagiaan mereka di
masa depan. Dan pada ketika memasuki usia 30, kepercayaan diri itu
menurun. Kepesimisan pada masa depan terus menurun hingga usia 55 tahun.
Keoptimisan
pada masa depan yang dirasakan anak-anak muda berusia 23 tahun ini,
menurut Scwandt, suatu hal positif dan tak perlu diubah. Namun ada satu
hal yang perlu diingat anak-anak muda tersebut, kalau hidup bisa saja
tidak berjalan seperti yang dibayangkan ketika memasuki usia 50 tahun.
Monday, July 22, 2013
Survei: Usia 23 dan 69 Tahun, Masa Paling Membahagiakan Sepanjang Hidup
9:48 AM
PT Equityworld Futures Surabaya
No comments
0 comments:
Post a Comment