April Barret boleh jadi salah satu ibu yang paling tabah di dunia. Pasalnya, dia melahirkan seorang putri cantik yang menderita hydranencephaly—kondisi langka dengan lahir tanpa otak di mana belahan otak diganti dengan kantung berisi cairan cerebrospinal.
Dokter memvonis putri cantiknya yang diberi nama Kaliysha tidak memiliki umur yang panjang. Namun, takdir berkata lain. Kaliysha kini sudah berusia enam tahun. Dia berhasil bertahan hidup hanya dengan sebagian batang otaknya yang masih berfungsi.
"Batang otak adalah bagian dari sistem saraf yang mengontrol fungsi otonom, seperti pemicu untuk bernapas, menjaga tekanan darah, dan hal lainnya," kata Dr Bambakidis, yang merawat Kaliysha sejak lahir, dilansir Fox News, 24 Juli 2013.
"Fungsi otonom itu yang mungkin membuatnya masih bertahan hidup sampai detik ini, sehingga anak itu masih bisa mengontrol memori, kepribadian, dan kerja sistem saraf," jelas Dr Bambakidis.
Barret mengatakan, putrinya telah menerima mukjizat yang luar biasa hingga bisa bertahan hidup sampai hari ini.
"Seminggu sebelum saya melahirkan, dokter mengatakan anak saya akan lahir tanpa otak. Dokter menyarankan untuk segera memfoto anak saya di dalam perut, karena mungkin saja itu kali terakhir saya melihatnya hidup," Barret mengisahkan.
"Setiap kali putri saya menendang di dalam kandungan, saya selalu menangis, karena mungkin itu tendangan terakhirnya sebelum pergi," tambah Barret. "Saya sangat bersyukur dia (Kaliysha) masih hidup sampai saat ini, dan untuk waktu yang lama."
Sekarang ini, Kaliysha sedang mendapat perawatan serius dari rumah sakit. Batang otaknya rusak diserang oleh penyakit baru.
Barret sudah mengikhlaskan putri cantiknya. Dia telah mengumpulkan dana dari orang-orang yang diberi nama 'Pace of Miracles'. Nantinya, uang itu akan dipakai untuk upacara pemakaman Kaliysha.
"Bagi yang ingin membantu dapat menyumbangkannya ke setiap cabang Chase Bank," tutup Barret.
0 comments:
Post a Comment