Monday, July 22, 2013

Pelajar di Kawasan Miskin Rela Bobol Tabungan Demi Sewa Supercar

 Mereka menyewa dengan cara patungan

Harga mobil yang mereka sewa lebih mahal daripada rumah tinggal mereka

Sejumlah pelajar SMA di London, Inggris mendatangi lokasi wisuda (prom night) memakai kendaraan mewah semacam Lamborghini, Ferrari, Hummer, Rolls Royce, Mercedes-Benz, dan Bentley.
Padahal mereka tinggal di distrik miskin seperti di Tower Hamlets, timur London. "Pada dasarnya, ini untuk pamer. Semua orang hanya melihat Anda. Ini akan menjadi sorotan," kata Rahman Foyzur Swanlea, yang menyewa mobil Audi S4 dengan harga 400 pound sterling atau Rp6,1 juta selama empat hari.

Untuk menyewa satu unit mobil mewah yang harganya mencapai miliaran, mereka pun biasanya melakukan patungan bersama yang lainnya, agar bisa tampil ekslusif.

Sayangnya, wilayah tempat mereka tinggal sendiri sebenarnya jauh dari kata mewah. Bahkan, harga mobil-mobil serba ‘wah’ itu lebih mahal dari pada rumah tempat mereka tinggal.

Satu mobil bisa berharga 300.000 pound sterling (Rp4,6 miliar), sementara rumah susun satu kamar seharga 70.000 pound streling (Rp1 miliar).

Tower Hamlets merupakan pemukiman komunitas Bangladesh terbesar di Inggris, dan mereka memang asli keturunan dari Bangladesh.

"Jelas beberapa orang tidak ingin menghabiskan uang hanya untuk ini (menyewa), Anda dapat memahaminya, banyak juga orang tua mereka mungkin tidak bekerja. Namun, tujuan beberapa anak-anak ini jelas gila, mereka menabung dari muda demi menyewa supercar," kata salah satu pemilik jasa penyewaan supercar.

Menyewa mobil mewah saat acara perpisahan sekolah bukan kali ini saja. Kebiasaan tersebut sudah terjadi sekitar 14-15 tahun lalu, dengan menyewa sebuah limusin untuk memberikan kesan mewah dan mahal.

Agar tampil serasi dengan tungganganya, mereka juga mengenakan pakain resmi. Bahkan agar tidak menyia-nyiakan kesempatan langka tersebut, mereka berpose sebelum menghadiri acara perpisahan. (sj)

0 comments:

Post a Comment

 
equityworld futures pusat