Equity World Surabaya - Pada hari Rabu, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat baik-baik saja dalam pembicaraan perdagangan dengan China, mengatakan pada acara Gedung Putih bahwa China "sangat ingin membuat kesepakatan."
Analis di Capital Economics memperingatkan bahwa perlambatan ekonomi China tampaknya akan memiliki skala yang sama dengan pada 2015-16, meskipun ada beberapa perbedaan yang signifikan sejauh ini, terutama tekanan ke bawah pada yuan dan tidak ada tanda-tanda arus keluar modal utama.
"Terhadap latar belakang berbagai kekhawatiran tentang ekonomi lain, kelemahan di China menambah alasan untuk mengharapkan perlambatan global yang nyata," tulis mereka dalam sebuah catatan.
"Karena China membuat 19 persen dari ekonomi dunia, perlambatan tahun ini dibandingkan dengan yang lalu akan mengalahkan 0,2 pps (persentase poin) dari pertumbuhan global."
Fokus investor juga beralih ke Bank Sentral Eropa.
baca
Equity World Surabaya : Saham Asia Rebound Setelah Wall Street Berakhir Positif
ECB secara luas diperkirakan akan tetap ditahan pada pertemuan kebijakan moneter pertama tahun 2019 yang berakhir Kamis, tetapi mungkin mengakui perlambatan tajam dalam pertumbuhan, meningkatkan prospek bahwa setiap normalisasi kebijakan lebih lanjut dapat ditunda.
news edited by Equity World Surabaya
0 comments:
Post a Comment