Tuesday, November 13, 2018

Equity World Surabaya : Bursa Saham Asia Di Rugikan Kenaikan Suku Bunga AS



Equity World Surabaya - Semalam di Wall Street, indeks saham utama AS turun lebih dari 1 persen, dengan teknologi Nasdaq merosot lebih dari 2 persen. Indeks terbebani oleh penurunan 4,3 persen dalam indeks kelas berat Apple (AAPL.O), setelah tiga pemasok komponen iPhone mengeluarkan peringatan pada hasil.



Pasar Asia juga dipalu karena aset berisiko telah dirugikan oleh kenaikan suku bunga AS.


Di Eropa, kekhawatiran tentang Brexit tanpa masalah dan keretakan yang berkembang atas anggaran Italia menghantam euro dan pound, mendorong indeks dolar .DXY menjadi 97,64 melawan sejumlah mata uang, level yang tidak terlihat sejak pertengahan 2017.

Greenback juga menguat pada taruhan Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga bulan depan.

General Electric Co (GE.N) akan menjual aset dengan “urgensi” untuk mengurangi utangnya yang tinggi, Chief Executive Officer Larry Culp mengatakan pada hari Senin, ketika saham GE jatuh sebanyak 10 persen dan biaya mengasuransikan utangnya mencapai enam tinggi tahun.

Culp sedang menghadapi pertanyaan-pertanyaan sulit tentang kekuatan keuangan dan prospek laba GE setelah terpilih sebagai CEO pada 1 Oktober dengan mandat untuk mengubah konglomerat 126 tahun.

"Kami tidak memiliki prioritas lebih tinggi sekarang daripada membawa tingkat leverage turun," kata Culp kepada CNBC. “Kami memiliki banyak peluang untuk melakukan itu melalui penjualan aset.”

Culp mengatakan GE juga berusaha mendapatkan "landasan yang lebih baik dalam kenyataan" di unit daya yang sedang sakit.


baca
Equity World Surabaya : Saham Asia Melemah Dollar Tertinggi Di Eropa

Bulan lalu, GE membukukan kerugian kuartalan sebesar $ 22,8 miliar, memotong dividen tahunannya menjadi hanya 4 sen per saham dan mengatakan kepada investor bahwa pihaknya menghadapi penyelidikan akuntansi federal yang mendalam. Unit daya kehilangan $ 631 juta pada kuartal tersebut dan GE mencatat $ 22 miliar dalam bentuk itikad baik karena keuntungan yang diharapkan di masa depan dalam unit itu sekarang tampaknya tidak mungkin.

Sejak itu, beberapa analis mempertanyakan likuiditas GE dan memangkas target harga mereka untuk saham. Culp mengatakan, dia mengira bisnis listrik "semakin dekat" ke posisi terbawah setelah lebih dari satu tahun mengalami penurunan pendapatan dan laba.

Beberapa obligasi GE saat ini diperdagangkan jauh di bawah nominal, dan swap default kredit lima tahunnya naik ke harga penawaran 176,5 basis poin dan harga awal GE5YUSAX = MG GE5YUSAX = R menjadi 3,4 persen pada hari Senin, menurut data dari IHS Markit dan Refinitiv.



news edited by Equity World Surabaya

0 comments:

Post a Comment

 
equityworld futures pusat