Monday, November 13, 2017

Equity World Surabaya : Emas Masih Di Bayangi Penguatan Dollar AS



Equity World Surabaya - Emas berjuang pada hari Jumat untuk memperpanjang tertinggi tiga minggu yang diprediksikan awal pekan ini bahkan karena baik saham maupun dolar, yang secara khas bergerak terbalik terhadap logam mulia, juga dicelupkan ke dalam warna merah di tengah kepercayaan yang hilang untuk reformasi pajak yang meningkatkan ekonomi.

Emas Desember tergelincir $ 2,50, atau 0,2% menjadi $ 1,285 per ounce. Selesai pada hari Kamis di $ 1,287.50 adalah yang tertinggi sejak 16 Oktober, menurut data FactSet. SPDR Gold Trust yang diperdagangkan dengan tukar menukar pasar perdana sebesar 0.1%.

Kekhawatiran bahwa perbedaan antara dua tagihan dapat secara substansial menghambat penerapan pemotongan pajak dan perubahan kode pajak lainnya telah membebani hasil Treasury A.S. serta kinerja dolar, semuanya demi keuntungan emas.

Indeks Dollar A.E. yang mengukur dolar terhadap enam saingan, turun 0,1% menjadi 94,48 Jumat pagi. Indeks turun tajam pada hari Kamis, mencatat penurunan terbesar sejak 10 Oktober, menurut data FactSet. Indeks dan emas biasanya bergerak terbalik, karena dolar yang menguat membuat emas kurang menarik bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

baca Equity World Surabaya : Dollar Menguat Terhadap Beberapa Mata Uang Di Asia Dimana USD / JPY Di Level 113,56

Di logam lain, perak untuk pengiriman Desember naik 5 sen atau 0,3% menjadi $ 17,025 per ounce. IShares Silver Trust yang diperdagangkan di bursa turun kurang dari 0,1%.

Sumber: MarketWatch
news edited by Equity World Surabaya

0 comments:

Post a Comment

 
equityworld futures pusat