Equity World Surabaya - Imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS mencapai 3,195 persen, mendekati tertinggi tujuh tahun 3,261 persen yang disentuh sebulan lalu, karena investor menjual menjelang rekor jumlah minggu ini dari pasokan utang pemerintah yang lebih panjang.
Harga minyak melemah setelah turun 2 persen pada hari sebelumnya, dengan minyak mentah berjangka AS mencapai level terendah delapan bulan karena Washington memberikan keringanan sanksi kepada pembeli minyak Iran dan karena Iran mengatakan sejauh ini telah mampu menjual minyak sebanyak itu perlu.
Minyak berada di dekat level terendah dalam tujuh bulan karena kekhawatiran atas krisis pasokan mereda setelah AS memberikan keringanan kepada delapan pemerintah untuk terus membeli beberapa minyak mentah Iran.
Berjangka di New York turun 0,7 persen setelah turun sekitar 7 persen dalam enam sesi terakhir. Rincian lebih lanjut muncul pada jumlah minyak mentah Iran yang dapat dibeli beberapa negara di bawah sanksi Amerika, setelah Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo menegaskan pada Senin bahwa China, India, Italia, Yunani, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Turki telah diberi pengecualian sementara dari pembatasan. Sementara itu, persediaan minyak mentah AS diperkirakan akan meningkat minggu ketujuh.
baca
Equity World Surabaya : Bursa Wall Street Dan Asia Jatuh Jelang Pemilihan Di AS
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember turun sebanyak 41 sen menjadi $ 62,69 per barel di New York Mercantile Exchange, dan diperdagangkan pada $ 62,82 pada pukul 11:24 pagi di London. Futures ditutup pada $ 63,10 pada hari Senin, turun 4 sen. Total volume yang diperdagangkan adalah 9 persen di atas rata-rata 100-hari.
Brent berjangka untuk pengiriman Januari turun 52 sen, atau 0,7 persen, ke $ 72,65 per barel di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London. Harga naik 34 sen menjadi $ 73,17 pada hari Senin. Minyak mentah patokan global diperdagangkan pada premium $ 9,72 untuk WTI untuk bulan yang sama.
news edited by Equity World Surabaya
0 comments:
Post a Comment