Sebuah museum di Philadelphia, Amerika Serikat (AS),
membutuhkan
dana untuk mempertahankan koleksi tengkorak manusia. Getaran halus dari
langkah para pengunjung selama lebih dari 100 tahun menyebabkan gigi tengkorak retak dan copot.
Untuk
melestarikan tengkorak dari abad ke-19 itu, Museum Mutter dari College
of Physicians meminta sumbangan sebesar US$200 untuk setiap satu
tengkorak dari 139 koleksi yang tersimpan.
"Mereka membutuhkan bantuan," ujar kurator Anna Dhody seperti dilansir kantor berita Reuters.
Koleksi tengkorak ini dikumpulkan oleh ilmuwan bernama Wina Josef Hyrtl. Tujuannya untuk mematahkan ilmu Phrenology, yakni keyakinan bahwa bentuk tengkorak menentukan kepribadian atau karakter seseorang.
Menurut
dokumen sejarah, tengkorak-tengkorak tersebut dikumpulkan dengan cara
tidak etis. Salah satunya mencuri dari kuburan. Tengkorak tersebut
diambil dari wilayah geografis yang luas, meliputi Mesir, Jerman, dan
Italia. Pada tahun 1874, Hyrtl menjualnya ke museum.
Bagi mereka
yang berminat menyumbang bisa memilih daftar tengkorak di situs web
museum. Tengkorak tersebut antara lain Stef Milanovic, seorang pemuda
berusia 24 tahun yang meninggal saat dipenjara. Bagi para pendonor akan
mendapatkan foto tengkorak, piagam, dan nama mereka ditampilkan di
sebelah koleksi selama 12 bulan. (eh)
Monday, December 16, 2013
Tengkorak Manusia Ini Butuh Sumbangan
9:30 AM
PT Equityworld Futures Surabaya
No comments
0 comments:
Post a Comment