Antivirus di Android, Dibutuhkan atau Tidak?

Ada banyak sekali aplikasi antivirus untuk android namun apakah antivirus tersebut benar-benar dibutuhkan? Lalu pekerjaan apa yang sebenarnya dilakukan aplikasi-aplikasi antivirus untuk android ini? Berikut fakta perkembangan malware atau virus di Android yang membahas argumen ini.
Sebelum kita to the point, lebih baik kita membicarakan sedikit mengenai berbagai alasan mengapa argumen seperti ini muncul.
Perlu diketahui bahwa virus sebenarnya adalah bagian dari malware, oleh karena itu kita akan merujuk ke perlawanan antivirus terhadap malware. Jika Anda ingin penjelasan lebih lanjut, Anda dapat melihatnya di artikel Pengertian Malware dan Jenisnya.
Malware di Android itu Benar-Benar Ada dan Terus Berkembang

Android adalah sistem operasi smartphone yang bersifat open-source dimana dapat dikembangkan oleh siapapun dan penggunanya sangatlah banyak. Maka tidaklah mengherankan jika ada banyak orang yang mengembangkan malware yang ditujukan untuk Android ini.
Beberapa fakta-fakta terkait pengembangan virus di Android adalah sejak tahun 2009-2010 karena kepopularan smartphone dan tablet, malware di smartphone telah berkembang sebanyak 250%. Kepopularan android sebagai platform smartphone dan tablet juga terus berkembang bahkan melebihi pesaingnya, Apple iOS. Ini membuat perkembangan malware di Android naik sebanyak 472% pada tahun 2011. Beberapa tipe malware ini adalah Spyware yang berusaha mencuri informasi apapun di smartphone atau table Anda, dan juga SMS Trojan yang akan membuat tagihan melesat.
Aplikasi Dari Google Play Store Pasti Aman?

Google Play Store adalah salah satu platform distribusi berbagai media dan aplikasi oleh Google yang paling banyak digunakan oleh pengguna Android. Oleh karena itu, kebanyakan dari kita menganggap bahwa semua aplikasi yang ada di Google Play pastilah aman karena seharusnya sudah melalui filter Google. Jika Anda berpikir seperti itu, maka pikirkanlah kembali setelah melihat pembahasan berikut ini.
Walaupun memang Google sudah mengecek aplikasi-aplikasi yang akan ditampilkan di Google Play, namun tidak berarti semua aplikasi yang ditampilkan itu terbebas dari malware karena tidak ada batasan kebijakan kode pengembangan aplikasi itu sendiri. Malware di Android sendiri dapat muncul dalam berbagai bentuk, oleh karena itu Google selalu menyarankan untuk mengecek baik-baik izin akses instalasi aplikasi sebelum user benar-benar menginstall aplikasi tersebut.
Antivirus di Android

Jadi apakah ini berarti dengan adanya antivirus di Android maka sudah pasti aman? Eits, tunggu dulu, itulah tujuan dari argumen artikel ini yakni apakah "antivirus di Android benar-benar berguna?" Antivirus tentu meningkatkan keamanan, namun itu jika di antara ratusan antivirus yang ada, kita membicarakan perusahaan-perusahaan ternama seperti Symantec, McAfee dan sejenisnya.
Ketahuilah juga bahwa antivirus di smartphone tidak menawarkan tingkat keamanan yang sama seperti pada di komputer dan antivirus-antivirus tersebut semuanya dapat dikatakan belumlah dewasa. Oleh karena itu untuk melawan ancaman-ancaman malware ini kembali lagi ke diri kita sendiri untuk selalu berhati-hati akan kemungkinan malware dalam semua aplikasi yang akan di-install. Melihat permissions atau izin yang diminta serta melihat apakah tiba-tiba ada akses mendadak seperti pengiriman data yang tiba-tiba atau tagihan yang melonjak.
Jadi Antivirus di Android Diperlukan Atau Tidak?

Jika pada akhirnya semua kembali ke diri kita sendiri, lalu apa gunanya antivirus di Android? Inilah yang menjadi pertanyaannya. Jawaban sederhana adalah ya, mereka berguna namun tidak 100% secara penuh melindungi Anda toh beberapa antivirus ada yang gratis. Di samping itu ada antivirus yang menyediakan layanan lain seperti remote tracking atau data wipe jika smartphone Anda dicuri, backup data, dan banyak lainnya, jadi ya mereka berguna dan diperlukan apalagi jika didampingi dengan akal sehat kita.