Monday, December 16, 2013

Peneliti Australia Berhasil Tumbuhkan Ginjal Buatan

Sejumlah peneliti Australia telah menumbuhkan ginjal sederhana di sebuah laboratorium dengan menggunakan stem cell, atau sel induk manusia. Menurut para peneliti, keberhasilan ini akan membuka jalan bagi pengobatan penyakit ginjal dan menguji keamanan obat.
Penelitian ini dilakukan oleh Profesor Melissa Little, dari Institut Molecular Bioscience University of Queensland, bersama rekan-rekannya. Mereka berhasil mengarahkan stem cell embrionik untuk memproduksi jenis-jenis sel yang dibutuhkan untuk pembentukan ginjal miniatur.
“Ginjal ini jauh lebih kecil dibanding ginjal orang dewasa. Pada dasarnya, ini adalah ginjal kecil yang masih berkembang,” jelasnya.
Kunci mencapai keberhasilan ini adalah memberikan kombinasi molekul yang terkalibrasi sempurna pada sel-sel tersebut.
“Kita harus memandu sel-sel melalui langkah yang biasa dijalani saat melalui perkembangan,” jelas Prof Little, “Kita gunakan apa yang biasanya terjadi dalam perkembangan untuk memberi tahu kita apa yang harus kita tambahkan.”
Awalnya, para peneliti bertujuan membuat sel-sel induk memproduksi satu tipe sel ginjal. Namun, mereka kemudian terkejut mendapati bahwa mereka berhasil membentuk dua jenis sel utama yang diperlukan untuk membentuk ginjal.
Sel-sel itu kemudian mengorganisir diri mereka sendiri untuk membentuk struktur yang ada dalam sebuah ginjal. Keberhasilan ini melampaui yang telah dicapai oleh peneliti-peneliti dari Amerika Serikat.
Menurut Prof Little, ginjal yang diproduksi timnya menyerupai ginjal yang ada dalam embrio atau janin berusia lima minggu.
Dijelaskan, hasil percobaan ini bisa digunakan saat menguji apakah obat-obat baru dapat meracuni ginjal. “Kami sudah berbicara dengan industri komersil untuk mengembangkan ini lebih lanjut," jelas Prof Little.
Dalam jangka panjang, hasil percobaan tersebut juga dapat digunakan untuk memperbaiki pengobatan untuk pasien yang menderita penyakit ginjal.
“Satu di antara tiga warga Australia beresiko terkena penyakit ginjal kronis, dan terapi yang ada hanyalah transplantasi ginjal dan dialisis,” jelas Prof Little.
Transplantasi ginjal dengan menggunakan ginjal buatan kemungkinan besar baru bisa dilakukan berpuluh tahun dari sekarang.

0 comments:

Post a Comment

 
equityworld futures pusat