Sebuah bar di Kanada jadi magnet bagi para wisatawan asing, bukan hanya
karena minuman kerasnya, tapi sensasi yang ada di dasar gelasnya. Di bar
ini, minuman keras di sajikan dalam gelas yang di dalamnya ada potongan
jempol manusia.
Jempol yang telah menghitam itu memang menjijikkan bagi sebagian orang, namun jadi daya tarik tersendiri. Diberitakan The Globe and Mail, sejak 40 tahun lalu, minuman yang dikenal dengan nama "Sourtoe Cocktail" ini telah diminum oleh 52.000 orang.
Minuman
ini diciptakan tahun 1973 saat seorang pelaut nyentrik bernama Kapten
Dick Stevenson menemukan jempol kaki putus di kabinnya. Lalu dia
memasukkan jempol itu ke sampanye, dan jadilah minuman yang ada sekarang
ini.
Menurut Terry Lee, bartender di bar Hotel Downtown di kota
Yukon tersebut, jempol kaki ini cocok dicampur minuman keras apapun
dengan alkohol 40 persen atau lebih tinggi. Namun ada peraturan dalam
meminumnya. Potongan Jempol itu harus menyentuh bibir, tidak boleh
tertelan, atau akan didenda US $500 atau lebih dari Rp5 juta.
Lee
mengatakan, tidak jarang jempol itu tertelan dengan tidak sengaja.
Namun satu kali ada seorang pelanggan dari Amerika yang sengaja menelan
jempol tersebut dan langsung membayar dendanya. "Dia cuma ingin
menyombong, itu yang dia cari," kata Lee.
Di masa-masa
keemasannya, banyak orang yang menyumbangkan jempol kaki mereka ke bar
ini. Jempol biasanya milik korban kecelakaan atau amputasi. Namun karena
banyak yang tertelan, termasuk oleh pelanggan Amerika tadi, jempol itu
kini tinggal satu buah.
"Kami istirahatkan jempol ini agar bisa
bertahan lama, jadi kami tidak menggunakannya selama satu minggu.
Seminggu, jempol ini direndam garam, dan menjadi keras," kata Lee.
Setiap
malamnya, ada sekitar 30-40 orang yang memesan Sourtoe Cocktail. Karena
jempol tinggal sebatang kara, Lee menaikkan denda bagi yang menelannya
menjadi US$2.500 atau lebih dari Rp25 juta. (eh)
Thursday, August 29, 2013
Bar di Kanada Ini Sajikan Miras dengan Potongan Jempol Kaki
11:29 AM
PT Equityworld Futures Surabaya
No comments
0 comments:
Post a Comment