Indeks saham di kawasan Asia sebagian besar bergerak lebih tinggi
pada awal perdagangan awal Kamis 1 Agustus 2013, setelah data manufaktur
China yang dirilis untuk periode Juli secara tak terduga meningkat.
Bursa utama Australia S & P/ASX 200, seperti dikutip dari laman CNBC, melonjak hampir satu persen dan mendekati level tertinggi baru dalam dua bulan terakhir.
Indeks saham patokan Jepang, Nikkei 225 juga dibuka naik 80 poin.
Begitu pula, dengan bursa acuan Korea Selatan, Kospi yang menguat di
atas level 1.910. Sedangkan yang turun, saat mengawali perdagangan hanya
Shanghai Composite Index, melemah tipis.
Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia juga dibuka
naik 8,58 poin atau 0,18 persen ke level 4.618,96, melanjutkan penguatan
dua hari terakhir.
Sektor manufaktur China diketahui rebound untuk periode
bulan Juli, yang menjadi patokan resmi bahwa aktivitas pabrik meningkat
di atas ambang batas yang ditentukan untuk kegiatan ekspansi yaitu di
angka 50.
Pengamat pasar sebelumnya memprediksi hanya akan berada di angka
49,9, mengingat kinerja industri manufaktur memburuk dalam beberapa
bulan terakhir.
Sementara itu, Federal Reserve dalam pertemuannya Rabu waktu
setempat tidak memberikan sinyal kemungkinan akan mengurangi program
pembelian obligasi dalam waktu dekat. Sebelumnya, bank sentral Amerika
Serikat ini berencana menyetop kebijakan moneternya itu.
0 comments:
Post a Comment