Bursa saham utama di Amerika Serikat, Wall Street, ditutup melemah
pada perdagangan Rabu waktu New York atau Kamis dini hari waktu
Indonesia barat.
Hal itu, seperti dikutip dari laman Washington Post, Kamis
1 Agustus 2013, terjadi setelah merespon hasil pertemuan Federal
Reserve yang memutuskan akan mengubah kebijakan moneternya untuk
menopang ekonomi AS.
Meski melemah, indeks Dow Jones ditutup pada akhir Juli dengan
kenaikan bulanan terbaik sejak Januari lalu. Dow Jones Industrial
Average tercatat, berakhir melemah tipis 21,05 poin atau 0,1 persen di
posisi 15.499,54.
Indeks Standard & Poor 500 juga turun tipis 0,23 poin atau 0,01
persen menjadi 1.685,73. Sedangkan Nasdaq Composite Index ditutup naik
9,90 poin atau 0,3 persen ke level 3.626,37.
Untuk pekan ini, indeks Dow Jones turun 59,29 poin atau 0,4 persen.
Indeks S & P 500 melemah 5,92 poin atau 0,4 persen dan Nasdaq
Composite naik 13,21 poin atau 0,4 persen.
Sementara itu, untuk periode 31 Desember 2012 hingga 31 Juli 2013,
Dow Jones membukukan kenaikan hingga 2.395,40 poin atau 18,3 persen.
Indeks S & P 500 menguat 259,54 poin atau 18,2 persen. Sedangkan
Nasdaq naik 606,86 poin atau 20,1 persen.
0 comments:
Post a Comment