Equity World Surabaya - Pertumbuhan output industri China melambat lebih dari yang diharapkan menjadi 4,8% pada Juli dari tahun sebelumnya, data resmi menunjukkan pada hari Rabu, dalam tanda terbaru dari permintaan goyah dalam ekonomi terbesar kedua di dunia saat Amerika Serikat meningkatkan tekanan perdagangan.
Kecepatan Juli adalah yang paling lambat sejak Feburary 2002.
Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan output industri akan naik 5,8% dari tahun sebelumnya, melambat dari 6,3% pada Juni.
Investasi aset tetap untuk tujuh bulan pertama tahun ini naik 5,7%, menurut data yang diterbitkan oleh Biro Statistik Nasional, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 5,8% oleh para analis.
baca
Equity World Surabaya : Putusan Presiden AS Trump Untuk Tunda Tarif Tiongkok Kuatkan Yen
Investasi aset tetap sektor swasta, yang menyumbang sekitar 60% dari total investasi negara, tumbuh 5,4% pada Januari-Juli, dibandingkan dengan kenaikan 5,7% pada enam bulan pertama tahun 2019.
Pertumbuhan penjualan ritel juga lebih lemah dari yang diharapkan, meningkat 7,6% pada Juli dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan 9,8% pada Juni. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan pertumbuhan 8,6%.
news edited by Equity World Surabaya
0 comments:
Post a Comment