Equity World Surabaya - Selebaran terbaru membayangi janji oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk "bertindak sesuai" untuk menjaga ekonomi AS tetap sehat, meskipun ia berhenti berkomitmen untuk melakukan pemotongan suku bunga cepat.
Pasar jelas percaya, bagaimanapun, The Fed harus bertindak agresif dan diberi harga penuh untuk setidaknya pemotongan seperempat poin pada bulan September dan lebih dari 110 basis poin pelonggaran pada akhir 2020.
"Trump tidak menunjukkan tanda-tanda memoderasi kebijakan perdagangan destruktifnya," kata analis JPMorgan, Adam Crisafulli.
"Bank-bank sentral tidak dapat sepenuhnya memperbaiki sisi negatif dari perang perdagangan global," tambahnya. "Perusahaan akan memasuki mode penguncian dalam hal pengeluaran, dan akhirnya mempekerjakan, sampai setidaknya pemilihan November 2020 di tengah semua ketidakpastian."
baca
Equity World Surabaya : Bursa Saham Asia Kembali Terpuruk Di Sela Sela Kenaikan Obligasi
Trump sekarang akan mengadakan konferensi pers bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Senin.
"Ada perasaan gelisah bahwa negosiasi yang sangat rapuh itu berputar di luar kendali," tulis para analis di ANZ dalam sebuah catatan.
"Eskalasi menunjukkan ketidakpastian akan terus membebani perdagangan global, produksi industri dan investasi, tanpa tanda-tanda resolusi."
news edited by Equity World Surabaya
0 comments:
Post a Comment