Equity World Surabaya - Harga emas naik lebih tinggi di awal perdagangan hari Senin dan mengikuti jejak pasar minyak mentah yang sempat menyentuh $120 per barel. Kenaikan harga minyak biasanya berpotensi menciptakan inflasi & menaikkan harga emas.
Pasar US Dow Jones +16pts (+0,05%).
Pasar saham global sebagian besar mulai naik, di tengah pelonggaran pembatasan Covid di China.
Fokus utama minggu ini adalah Pada hari Jumat, laporan indeks harga konsumen AS untuk bulan Mei akan dirilis. CPI diperkirakan akan naik 8,2%, tahun ke tahun, setelah naik 8,3% pada bulan April. CPI merupakan salah 1 indikator inflasi yang kerap diperhatikan pelaku pasar.
Federal Reserve berada di jalur untuk kenaikan suku bunga setengah poin pada bulan Juni, Juli, dan mungkin bahkan lebih, karena data pasar kerja baru tidak menunjukkan tanda-tanda ekonomi AS melemah akibat tingginya inflasi.
Pada hari Jumat, emas sempat tergelincir setelah data menunjukkan pengusaha AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diharapkan pada bulan Mei dan mempertahankan laju kenaikan upah yang kuat.
Saat ini emas diperkirakan berada antara support $1.820 & Resistance $1.880.
Range Emas: 1826-1858
Saran:
Buy 5lot di 1840
Buy 4lot di 1836
Buy 3lot di 1832
Buy 2lot di 1828
Sell 2lot di 1856
Sell 3lot di 1852
Sell 4lot di 1848
Sell 5lot di 1844
Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka yang dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Perdagangan Berjangka memiliki resiko & cara transaksi yang Unik. Hubungi Wakil Pialang Berjangka kami untuk menerima informasi sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
news by Equity World Surabaya
0 comments:
Post a Comment