Equity World Surabaya - Harga emas turun lebih dari 1% pada hari Selasa setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengisyaratkan kenaikan suku bunga besar tahun ini untuk mengekang inflasi yang melonjak, sehingga USD berpotensi menguat lebih lanjut. Emas sangat sensitif terhadap Isu kenaikan suku bunga AS.
Pasar US Dow Jones +254pts (+0,74%).
Pelaku pasar melihat pernyataan The Fed yang siap untuk melakukan kenaikan setengah poin versus seperempat poin sebagai fakta yang hawkish dan hal ini telah mendorong emas lebih rendah.
Komentar The Fed yang seperti demikian biasanya akan mengirim emas secara signifikan lebih rendah, sekitar penurunan $50/ Toz, tetapi fakta bahwa situasi Rusia-Ukraina belum membaik di garis depan menjadi support bagi harga emas.
Powell mengatakan pada hari Selasa bahwa pembuat kebijakan perlu bergerak "secepatnya" karena inflasi semakin panas, dan komentar Powell ini meningkatkan kemungkinan kenaikan 50 basis poin (bps) di pertemuan The Fed (FOMC) berikutnya.
Sikap hawkish dari Powell memicu aksi jual tajam di pasar obligasi dan menekan harga emas.
Pelaku pasar sekarang memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar 50 bps pada pertemuan Fed berikutnya di bulan Mei. Pekan lalu, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 bps untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.
Meskipun demikian, tekanan pada emas relatif telah diredam karena fokus investor adalah pada konflik Ukraina, dengan setiap perkembangan besar kemungkinan akan memicu perubahan harga yang tajam.
🔴 Fokus Laporan Malam ini:
▪️ Pidato Ketua The Fed Jerome Powell 19.00wib
Sebagai Ketua The Fed, pernyataan Pidato Powell kerap dijadikan sebagai acuan untuk menilai kebijakan moneter yang akan diambil oleh The Fed. Pidato yang Dovish (mengandung Keraguan) berpotensi melemahkan USD & menguatkan harga emas.
▪️ New Home Sales (FEB) 21.00wib
Penjualan Rumah Baru US pada bulan Februari diestimasikan alami Pertumbuhan > 810.000.
Bila Aktual <810.000, Maka USD berpotensi melemah & harga emas dapat menguat.
▪️ Crude Oil Inventories 21.30wib
Mengukur Cadangan Minyak bumi yang dimiliki US. Bila angka cadangan Aktual < 0,025Jt Barel, berarti permintaan minyak sebagai sumber energi meningkat & bagus bagi Ekonomi US.
Sebaliknya bila angka cadangan Aktual > 0,025Jt Barel, berarti permintaan minyak sebagai sumber energi menurun & mengindikasikan ekonomi US melamban, USD melemah & Harga emas berpotensi menguat.
Range Emas: 1906-1938
Saran:
Buy 5lot di 1920
Buy 4lot di 1916
Buy 3lot di 1912
Buy 2lot di 1908
Sell 2lot di 1936
Sell 3lot di 1932
Sell 4lot di 1928
Sell 5lot di 1924
Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka yang dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Perdagangan Berjangka memiliki resiko & cara transaksi yang Unik. Hubungi Wakil Pialang Berjangka kami untuk menerima informasi sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
news by Equity World Surabaya
0 comments:
Post a Comment