Equityworld Futures Surabaya - Harga minyak naik ke level tertinggi sejak Mei awal Senin karena penurunan output A.S. memperketat pasar dan ancaman sanksi terhadap Venezuela membuat para pedagang terdepan.
Harga minyak mentah Brent (LCOc1), patokan internasional untuk harga minyak, diperdagangkan naik 18 sen atau 0,3 persen pada $ 52,70 per barel pada 0009 GMT. Harga sebelumnya mencapai $ 52,76, level tertinggi sejak 25 Mei.
Minyak mentah berjangka A.S. West Texas Intermediate (WTI) berjangka naik 11 sen atau 0,2 persen menjadi $ 49,82 per barel.
Keuntungan tersebut menempatkan kedua patokan kasar di jalur selama enam hari berturut-turut kenaikan.
Harga minyak telah meningkat hampir 10 persen sejak pertemuan terakhir para anggota terkemuka oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen utama lainnya, termasuk Rusia, ketika kelompok tersebut membahas langkah-langkah potensial untuk lebih memperketat pasar minyak.
"WTI mengancam untuk menembus $ 50 per barel, sementara Brent menguat di atas $ 52 per barel karena fundamental terus menyarankan pasar minyak mentah yang lebih seimbang," bank ANZ mengatakan pada hari Senin.
"Bagian depan ujung kurva telah bergerak mundur, tanda bahwa pasar fisik sedang mengencangkan," tambahnya.
baca
- Equityworld Futures Surabaya : Data Inflasi Yang Rendah Bikin Harga Emas naik Dan Ketahui Tindakan Federal Reserve AS
- berita seputar harga emas 24k, Indeks Nikkei, Indeks Hangseng, Dan Loco Gold di Equityworld Futures Surabaya
Backwardation adalah kondisi pasar dimana harga untuk pengiriman produk segera lebih tinggi daripada yang di kemudian hari.
Harga Brent untuk pengiriman September saat ini sekitar 35 sen di atas harga untuk bulan Oktober.
sumber investing.com
news edited by Equityworld Futures Surabaya
0 comments:
Post a Comment