Equity World Surabaya - Data pasokan minyak mentah dari Administrasi Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan penarikan 6,866 juta barel. Prakiraan yang disiapkan oleh Investing.com memperkirakan penarikan 4,033 juta barel, sementara penarikan 6,718 juta barel tercatat selama minggu sebelumnya.
Sementara itu, permintaan bahan bakar melonjak menjadi 10 juta barel per hari dalam seminggu sebelum libur 4 Juli AS, menurut EIA.
Setelah naik 11% di bulan Juni, pasar minyak menghadapi tantangan bulan ini di tengah meningkatnya ketidakpastian untuk penawaran dan permintaan.
Patokan AS diatur untuk mencatat penurunan mingguan pertama sejak pertengahan Mei 2021. Perselisihan yang sedang berlangsung antara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab tentang peningkatan pasokan dan pecahnya varian delta COVID-19 mengaburkan pasar.
baca
Equity World Surabaya : Emas kembali perpanjang kenaikan untuk hari ketujuh berturut-turut
Sementara Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) belum mencapai keputusan tentang kebijakan pasokan dan kartel dapat menjaga produksi tetap stabil pada bulan Agustus, anggota OPEC+ dapat menambah barel secara sepihak. Sementara itu, konsumsi bahan bakar didorong oleh pembukaan kembali ekonomi di AS dan Eropa tetapi dibayangi oleh penyebaran delta varian COVID-19.
news edited by Equity World Surabaya
sumber investing.com