Surabaya,
beritasurabaya.net - Masyarakat Kota Surabaya
berkesempatan menikmati pertunjukan seni yang tidak biasa. Sebanyak 26
artis panggung grup sendratari Ramayana dari Shriram Bharatiya Kala
Kendra yang datang khusus dari New Delhi, India, akan manggung di Gedung
Cak Durasim, Kamis (12/9/2013) besok malam.
Selama lebih dari satu jam, warga Kota Surabaya bakal dibuat
terpesona oleh semaraknya pagelaran seni tari India seperti yang biasa
disaksikan di film-film produksi Bollywood. Pertunjukan seni kelas dunia
ini merupakan hasi kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya
dengan Provinsi Jawa Timur dan Jawaharlal Nehru Culture Center (JNCC).
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Surabaya,
Maulisa Nusiara, Rabu (11/9/2013), mengatakan, JNCC sudah beberapa kali
bekerja sama dengan pihak Indonesia. Pada 2010 silam, JNCC juga
menggelar Festival India di Gedung Cak Durasim.
Khusus untuk Festival Ramayana tahun ini, dia meyakini warga Surabaya
akan mengapresiasi performa gemilang yang ditampilkan para anggota
khusus dari grup sendratari Ramayana ini. ''Apalagi, festival Ramayana
ini digelar gratis. Karena itu, besok malam (malam nanti), silahkan
warga Surabaya datang ke Gedung Cak Durasim untuk menyaksikan acara
ini,''jelas Maulisa.
Khusus untuk perwakilan dari India, Maulisa menyebut mereka
sebelumnya sudah pernah tampil di acara Cross Culture yang
diselenggarakan di Kota Surabaya pada Juli 2013 lalu. Karenanya, sambung
dia, kegiatan ini penting untuk mempererat sinergi antar dua negara,
India dan Indonesia, utamanya di bidang kebudayaan.
Selain perwakilan India dan Indonesia, juga ada perwakilan dari tujuh
negara yang ikut berpartisipasi dalam festival ini. Mereka berasal dari
Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Laos, dan Myanmar.
Sementara Manoj Bhat dari JNCC mengatakan, Festival Ramayana
Internasional ini akan menampilkan berbagai episode Ramayana. Diakui
Manoj, masyarakat Indonesia sudah sangat paham tentang cerita Ramayana
dan Mahabarata.
Bahkan, di Indonesia, sudah seringkali dimainkan pertunjukan wayang
dengan lakon cerita Ramayana. Namun, Manoj menyebut bahwa pertunjukan
Ramayana asli India akan menawarkan hal yang berbeda.
''Kalau untuk ceritanya kita semua mungkin sudah tahu. Tetapi, karena
dari India, ini akan menawarkan rasa yang lebih etnik. Saya yakin Anda
pasti senang bila datang menyaksikan festival ini. Jadi, silahkan datang
ke Gedung Cak Durasim,''sambung dia.
Dijelaskan pria yang sudah berkewarganegaraan Indonesia ini,
pertunjukan seni ini nantinya bakal lebih hidup karena didukung oleh tim
kreatif yang terdiri dari orang-orang penuh semangat untuk memberikan
pencerahan melalui pertunjukan ini, yakni nilai-nilai Ramayana.
Menurutnya, Ramayana adalah tradisi kehidupan teragung di India yang
menanamkan nilai-nilai universal dan abadi. Kisah tentang Ramayana telah
diwariskan sebagai ''penaklukan kebaikan atas kejahatan''. Kehidupan
Ramayana terdiri dari banyak episode di mana keagungan dan kasih sayang
yang ditunjukkan sangat nyata. Ini adalah saat untuk manusia melihat
arti kehidupannya sehingga membuat hidup manusia itu sendiri lebih
bermakna.
Festival Ramayana Internasional ini bertujuan untuk mempromosikan
pemahaman yang lebih baik tentang Ramayanan dari teknik yang berbeda,
serta mengeksplorasi cara untuk memelihara, melestarikan dan
mengembangkan Ramayana. Selain di Surabaya, Shriram Bharatiya Kala
Kendra juga dijadwalkan untuk memberikan penampilan selanjutnya di
kota-kota seperti Jakarta dan juga Bali dalam beberapa minggu
mendatang.(tia)