Equityworld Trillium Surabaya – Harga WTI melemah setelah data perdagangan internasional China yang mengecewakan pada Selasa. Ekspor China naik 6,7% secara tahunan (YoY) pada November, sementara impor turun 3,9% YoY pada periode yang sama. Kedua angka ini berada di bawah ekspektasi pasar.
Selain itu, China juga melaporkan Indeks Harga Konsumen (CPI) yang lebih lemah dari perkiraan pada Senin, menyoroti lemahnya permintaan domestik yang berkelanjutan. Hal ini, pada gilirannya, dapat menekan harga WTI karena China adalah importir minyak terbesar di dunia, sehingga prospek permintaan China memiliki pengaruh langsung pada pasar minyak mentah.
Peningkatan persediaan minyak mentah AS minggu lalu juga dapat membebani harga minyak. Laporan mingguan American Petroleum Institute (API) menunjukkan stok minyak mentah di Amerika Serikat untuk pekan yang berakhir 6 Desember naik 499.000 barel, dibandingkan dengan kenaikan 1,232 juta barel pada minggu sebelumnya. Konsensus pasar memperkirakan stok akan turun sebesar 1,3 juta barel.
DISCLAIMER: Bertransaksilah
dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority
Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis –
Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta
(BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga
Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal
Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi
Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang
Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi
Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang
Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan
Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara
Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami
untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabaya
berita terkait Equityworld Futures
sumber ewfpro.com
0 comments:
Post a Comment