Equity World Surabaya - Saham berjangka AS ESc1 naik 0,12% di Asia pada hari Rabu. S&P 500 .SPX dan teknologi-berat Nasdaq .IXIC beringsut ke penutupan tertinggi kedua berturut-turut pada hari Selasa.
Catatan Treasury 10-tahun Benchmark US10YT = RR turun lebih lanjut di Asia, mendorong imbal hasil hingga 1,6057%.
Harga Treasury turun pada hari Selasa setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan ekonomi AS tangguh.
Powell juga mengatakan dia memantau dengan cermat virus corona di Cina, karena itu dapat menyebabkan gangguan yang mempengaruhi ekonomi global.
Perusahaan dan pabrik Cina berjuang untuk kembali bekerja setelah liburan Tahun Baru Imlek yang diperpanjang. Beberapa perusahaan mengatakan mereka membutuhkan pinjaman dan merumahkan pekerja karena rantai pasokan untuk perusahaan global mulai dari produsen mobil hingga pembuat smartphone pecah.
baca
Equity World Surabaya : Bursa Saham Asia Dan Wall Street Mulai Kembali Rebound Atas Harapan Terburuk Dari Dampak Virus Korona
Penasihat medis terkemuka China tentang wabah itu, Zhong Nanshan, mengatakan kepada Reuters jumlah kasus baru turun di beberapa provinsi dan memperkirakan epidemi akan memuncak bulan ini, meskipun investor tetap skeptis.
news edited by Equity World Surabaya
0 comments:
Post a Comment