Equity World Surabaya - Perusahaan Waha Oil Libya berencana memperbaiki pipa minyak mentah yang diledakkan pada hari Selasa dalam waktu yang sangat singkat, katanya pada hari Kamis.
Pada hari Selasa, ledakan tersebut, sekitar 130 km (80 mil) selatan terminal Es Sider, memangkas produksi Libya sebesar 70.000 menjadi 100.000 barel per hari, menurut perusahaan minyak negara NOC, perusahaan induk Waha, operator pipa dan ladang minyak .
baca Equity World Surabaya : Indeks saham MSCI di Asia Menguat 0,98 Persen
Tim perbaikan siap memperbaiki jaringan pipa tersebut, kata Waha dalam sebuah pernyataan setelah ketua dan eksekutif lainnya mengunjungi lokasi tersebut. Disebut insiden tersebut sebagai "serangan teroris", tanpa merinci.
Pipa itu terletak di wilayah Libya tenggara dengan keamanan yang buruk, di mana Negara Islam beroperasi di masa lalu.
news edited by Equity World Surabaya