Equity World Surabaya - Para pemimpin Kelompok 20 ekonomi besar kemungkinan akan menyerukan "promosi perdagangan bebas" sebagai sarana untuk mencapai pertumbuhan global yang kuat ketika mereka bertemu untuk pertemuan puncak pekan ini, surat kabar Asahi Jepang melaporkan pada hari Rabu.
Dalam rancangan komunike, negara-negara G20 juga menekankan pentingnya menciptakan siklus positif di mana manfaat pertumbuhan padat didistribusikan secara luas di seluruh ekonomi, kata Asahi.
Perang perdagangan AS-China yang pahit telah merusak sentimen bisnis dan menyentak pasar keuangan, membuat bayangan pertemuan puncak G20 dua hari yang akan diadakan di Osaka, Jepang barat, mulai Jumat.
Di bawah tekanan dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump, G20 menghapus frasa yang menyerukan perlunya untuk menentang proteksionisme dari komunike pada pertemuan puncak tahun lalu di Buenos Aires.
Komunike yang ditandatangani oleh para pemimpin keuangan G20 pada pertemuan mereka awal bulan ini juga tidak termasuk bahasa yang mengecam proteksionisme.
baca
Equity World Surabaya : Bursa Saham Wall Street Kembali Jatuh Karena Investor Yakin Fed Akan Berlakukan Suku Bunga Sederhana
Tetapi beberapa negara Eropa menuntut komunike KTT mendatang termasuk peringatan bahasa terhadap penyebaran kebijakan proteksionis, kata Asahi.
Jepang, yang memimpin pertemuan G20 tahun ini, sedang mencari kompromi dan rancangan komunike saat ini memiliki frasa yang mendukung promosi perdagangan bebas, kata surat kabar itu.
Pasar fokus pada apakah Trump dan Presiden Cina Xi Jinping dapat meletakkan jalan menuju penyelesaian ketegangan perdagangan ketika mereka dijadwalkan untuk bertemu di sela-sela KTT G20.
news edited by Equity World Surabaya