1. Bawa mobil tanpa SIM
Jika rata rata anak remaja bawa mobil diam-diam dari orang tuanya, elemen ini nggak berlaku sama Isyana Sarasvati. Yap, sesudah dikulik lebih dalam, nyata-nyatanya pacar udah bawa mobil sejak SMP.
Hebatnya lagi, dirinya pula nggak diam-diam alias dgn sepengetahuan orang tuanya! “Aku bawa mobil dari saya SMP, kelas 2 kalo nggak salah. Tetapi, saya nggak “mindik-mindik” bawanya, dikarenakan ibu papa saya tau kalo saya bawa mobil ini,” celoteh Isyana. Loh, emang anda udah punyai SIM? “Yaa belum sih, saya pinjam SIM kakak saya(Rara Sekar) kala itu, sepintas kan serupa, menjadi yaudah anggep aja itu SIM saya. Ha ha,” ucapnya bersama suara bergurau. Namun, meski tetap SMP & nggak punyai SIM, namun si sayang nggak sempat kena tilang loh! “Dari dahulu saya bawa mobil, dari jamannya nggak punyai SIM, saya nggak sempat tuh kena tilang, aman-aman aja, lantaran saya bawa mobilnya yaa biasa aja, nggak melanggar peraturan, nggak salip sana-sini, pokoknya normal-normal aja, menjadi yaa pak polisi nggak ingin nilang saya deh,” katanya.
Satu-satunya kasus kala beliau mengendarai mobil merupakan dikala beliau ditabrak pengendara sepeda dari belakang & hasilnya berurusan bersama polisi. “Sebenernya bukan saya yg salah, namun yaa si pengendara sepeda itu. Beliau nabrak belakang mobil saya, akunya sadar konsisten ke luar dari mobil, ngeliat orangnya kok nggak ada, eh nyatanya masuk selokan. Abis itu saya diboyong deh ke kantor polisi, disuruh liatin SIM, yaa saya kasih aja SIM kakak saya, menjadi kakak saya yg urus semuanya, soalnya usia saya baru 15 thn diwaktu itu,” celoteh Isyana kalem.
Bukan Isyana Sarasvati namanya bila nggak iseng. Nyatanya, keisengannya ini udah dilakukan sejak SMP loh. Menjadi, ketika bawa mobil ke sekolah, beliau pilih buat memarkirkan mobilnya di parkiran yg disediakan utk anak SMA. “Iya, saya iseng aja sih sebenernya parkir di parkiran untuk SMA itu, cuek aja, paling hanya diliatin doang sama mereka, tinggal pasang muka jutek, selesai perkara. Ha ha,” curhat Isyana sedikit bergurau.
2. Aturan diet dari manajemen
Jika tonton tubuh Isyana, sepertinya nggak butuh lagi deh diet-diet, lantaran udah keren & proporsional buat seseorang penyanyi cewek kan?
Namun, nyata-nyatanya manajemennya menyaksikan Isyana udah kegemukan kini & memutuskan utk mengaplikasikan acara diet untuknya.
“Iya, dikarenakan saya doyan banget makan, menjadi berat saya naik dari 45kg menjadi 55kg waktu ini & nyata-nyatanya pihak SME Indonesia menyadari seandainya saya gemukan,” cetusnya.
Nah, bagaimana caranya tuh seseorang Isyana Sarasvati yg doyan banget makan mesti menjalani acara diet?
Penyanyi menawan ini serta bersama tenang menjawab, “Yaa diusahakan sih, meski waktu ini ini masihlah bandel pula ngelanggar apa yg disarankan, tetapi mudah-mudahan aja kelak saya sanggup ikutin acara diet dari SME Indonesia, mudah-mudahan ya.”
Bandelnya Isyana dalam mengikuti acara diet ini serta dipercaya oleh Kiki, Marketing Communication SME Indonesia.
“Namanya serta Isyana, makannya tidak sedikit banget, lebih tidak sedikit dari gue malah yg notabene badannya lebih gede dari ia. Untungnya, badannya nggak serta-merta melar. Walau demikian, tetep mesti diet dikarenakan utk menjaga penampilannya terus prima. Satu-satunya masalah yaitu, beliau itu bandel banget, menyukai lepas dari tutorial,” papar Kiki.
Merespons opini Kiki, Isyana pula ngeles, “sekarang saya kan lagi sibuk off-air sana-sini, tidak sedikit jadwal manggung & promo serta, menjadi wajar dong kalo saya perlu makan yg tidak sedikit, agar tetep sehat & kuat untuk menjalani kegiatan saya.”
3. Pernah jadi guru
Waktu Isyana menempuh pendidikan di Royal College of Music, Singapura, dirinya sempat bekerja sbg guru musik disana.
Terkecuali beraktivitas yang merupakan mahasiswi, dirinya pula jadi guru musik part-time utk isikan kala luang & menambah duit jajannya.
“Karena dahulu serasi kuliah sih saya agak bosen pun beres kuliah pulang, beres kuliah pulang. Menjadi, saya iseng-iseng aja ngelamar juga sebagai guru musik part-time disana & keterima. Yaudah menurut saya, cukup lah utk isi kala luang & nambah duit jajan,” tutur penyanyi yg ngefans banget sama Glenn Fredly ini.
Tuturnya, bersama jadi guru musik part-time, dirinya berjumpa tidak sedikit orang baru, pengalaman baru yg nggak dirinya temukan diawal mulanya.
“Aku ngajarin anak mungil sampai orang lanjut umur kala itu, bahkan ada yg umurnya 40 thn lebih. Namun, inilah pengalaman yg nggak kemungkinan saya temukan apabila nggak menjadi guru musik part-time, seneng banget,” curhatnya kesenangan.
4. Ibu adalah kunci sukses
Seandainya ditanya siapa orang yg berperan akbar dalam karir bermusiknya, tentu Isyana Sarasvati serta-merta menyebutkan satu nama, Luana Marpanda.
Yap, nama tersebut merupakan nama ibu dari Isyana yg jadi kunci berhasil karir bermusik penyanyi jelita ini.
“Peran ibu agung banget untuk karir musik saya, lantaran seandainya nggak ibu yg mencekokkan saya musik, kelihatannya saya nggak mungkin saja sanggup jadi penyanyi seperti kini,” curhat Isyana.
Lanjut, dirinya pula menjelaskan jikalau ibunya yg aktif mendaftarkannya di bermacam macam festival musik.
“Iya, ibu dorong saya banget buat berhasil di musik, sekian banyak festival musik internasional yg sempat saya ikuti & juarai, itu yaa ibu yg daftarin,”ujar penyanyi menawan ini.
Nggak hanya dalam perihal piano & bernyanyi, bahkan ibu Luana Marpanda udah “ikut campur” kala Isyana masihlah aktif-aktifnya yang merupakan composer.
“Jauh sebelum saya aktif sbg penyanyi, saya lebih lalu terjun juga sebagai composer, & ibu pun udah menopang saya dalam segala aspek,” tuturnya.
Katanya, menjadikan ibunya juga sebagai panutan dalam berkarier didunia musik bukanlah pilihan yg salah, soalnya ibu Luana Marpanda udah 32 th bermusik, baik sbg musisi maupun yang merupakan guru musik.
“Nggak butuh jauh-jauh cari panutan, ibu saya udah lumayan jadi “kiblat” saya dalam bermusik, pengalamannya sewaktu 32 thn di dunia musik membuktikan bahwa ibu ialah panutan yg sesuai,” jawab Isyana bangga.
Emang deh, peribahasa “buah jatuh nggak jauh dari pohonnya” itu bener banget dalam perihal ini buat ibu Luana Marpanda & serta Isyana Sarasvati.
5. Jijik dengan kodok dan cicak
Tiap-tiap orang tentu punyai rasa takut maupun jijik pada sesuatu, semisal binatang.
Dalam factor ini, Isyana pun punyai pastinya. Nggak hanya satu, Isyana menyatakan dua binatang yg paling membuatnya jijik, yakni kodok & cicak.
“Aku geli banget sama kodok & cicak, geli pake banget pokoknya,” tutur Isyana. Namun, diwaktu ditanya mengapa mampu jijik sama kodok & cicak, Isyana cuma menjawab, “nggak ada alesannya sih, yaa emang jijik aja.” Kayak cinta aja nih, nggak ada alasannya.
Tetapi, yg terpenting, jijiknya Isyana sama kodok & cicak ini nyatanya baru didapati sama HAI loh!
“Selama ini sih nggak ada yg tau kalo saya jijik sama kodok & cicak tidak cuma keluarga saya. Namun kini, HAI pun ikutan tau deh,” papar Isyana.
Berarti, tatkala ini, nggak sempat ada yg bales keisengan anda bersama memberikan kodok & cicak ke anda ya?
“Nggak ada, sebab saya simpen rapat-rapat banget soal ini, saya tau saya orangnya iseng & tentu beberapa orang yg sempat saya isengin tentu ingin ngebales, nah berhubung nggak ada yg tau, menjadi mereka nggak tau deh ingin isengin saya kayak dengan cara apa,” menurutnya.
Isyana pula berpesan, “HAI jangan sampai kasih tau ya kalo saya jijik sama dua binatang saya, sanggup abis saya dikerjain nantinya.” Iya siap deh kece, saya nggak dapat sebarin soal anda jijik sama kodok & cicak deh!
6. Olivier sampe Giussepe
Khalayak sih udah kepada tau tentu apabila Isyana Sarasvati itu musiknya klasik banget.
Namun, percaya deh, jarang ada yg tau siapa sosok yg dirinya idamkan & menempa karakter bermusiknya.
Isyana pula membeberkan semuanya bersama rincian terhadap HAI.
“Ya tentunya saya menyukai musik klasik lantaran dari mungil saya udah bermain musik klasik. Tetapi, jika disuruh sebutin siapa tokohnya, saya nggak ingin hanya nyebutin satu,” jawabnya.
Yap, diwaktu disuruh sebutkan satu nama yg teramat dirinya idolakan, Isyana menolak keras. Malah, beliau menyatakan empat nama musisi klasik.
“Aku gemar Olivier Messiaen sebab dirinya membuat musik menyaksikan dari warna, dulu ada Chehovski bersama simfoni-simfoninya yg mengagumkan bagus, konsisten ada Giussepe Verdi operanya amat sangat inspirasi saya, & Joachim Raffel bersama musik-musiknya yg menyayat banget,” jawab Isyana panjang lebar.
Mengapa mesti empat nama itu ya? Nggak mampu salah satu aja nih?
Menyikapi pertanyaan ini, Isyana serta tegas menjawab, “nggak sanggup, sebab empat sosok itu miliki porsi yg sama dalam mencetak karakter musik klasik saya, menjadi nggak boleh dipisah-pisah.” Iya deh, ampun Isyana.
7. Belieber sejati
Tidak Hanya cinta musik-musik klasik & ngefans sama musisi atau penyanyi senior, nyata-nyatanya Isyana serta ngefans sama penyanyi asal Kanada, Justin Bieber loh! Dirinya pula dgn bangga menyebutkan ia sbg Belieber sejati!
“Kalo klasik mah udah nggak usah diomongin lagi, saya tentu No. satukan itu. Namun, tidak hanya klasik, saya yaitu seseorang Belieber sejati, lebih-lebih di album barunya, Purpose, musiknya bagus & cozy banget, menjadi semakin menyukai,” jawab Isyana pede.
Nyata-nyatanya, cuma segelintir orang aja yg tau jika Isyana ngefans sama bad boy pelantun What Do You Mean ini.
Bahkan, Hutri, Marketing Communication SME Indonesia, yg pun dekat bersama Isyana kaget mendengar Isyana ngefans sama JB.
“Gue pikir Isyana becanda loh ngomong kalo beliau fans berat Justin Bieber, nyatanya beneran toh,” papar Hutri sedikit heran.
Sepertinya, Isyana jago banget nih menaruh beraneka ragam aspek, hingga tidak sedikit yg nggak tau.