Dalam berhubungan dengan pasangan,  
mungkin terkadang muncul perasaan jenuh pada diri Anda atau pasangan  
Anda. Untuk itu perlu dilakukan intermezzo atau  penyegaran-penyegaran, yang diantaranya melalui posisi bercinta. Sahabat anehdidunia.com  Posisi  bercinta
 yang cenderung dinamis sebagaimana yang diajarkan dalam  kamasutra, 
akan kembali membangkitkan gairah cinta antara Anda dan  pasangan. 
Berikut ini akan diuraikan Tips lengkap 26 posisi terbaik  dalam 
bercinta: 
 
 
1. Missionary.  Posisi ini 
merupakan posisi standar bercinta. Berbaring di antara kedua  
kaki-kakinya, agar Anda berbaring di atasnya dan bertatap muka.  
Meskipun beban tubuh Anda tertumpu pada siku atau tangan, usahakan untuk
  memasukkan Mr. P Anda lurus ke atas dia, sehingga sejajar dengan  
dinding vagina. Mintalah ia untuk membelitkan kedua kakinya sekitar  
pinggang Anda untuk mengubah bentuk dari vagina, yang akan mengubah  
sensasi seks bagi Anda berdua.  
Tips: Sangat direkomendasikan bagi Anda yang akan bercinta untuk pertama kalinya.
 2. Cross Buttocks.
  Pada Posisi ini, cewek akan sangat menikmatinya karena merangsang sisi
  dia vaginal dinding, sesuatu yang biasanya tidak dia rasakan. 
Tempatkan  diiri Anda seperti dalam posisi missionary, tetapi dia
  melintangi panggul, serong sedikit, namun tetap mendukung beban berat 
 Anda pada siku pasangan cewek. Jika pasangan cewek menghendaki kontak  
mata, pasangan cowok bisa sedikit memutar posisi untuk menggunakan  
posisi missionary. 
 Tips Posisi ini memanjakan pasangan wanita Anda. 
 3. Standing Wheelbarrow. Masukan
  Mr. P dari belakang, tapi angkat tubuhnya sampai dengan pinggang dan  
biarkan kedua kakinya mengapit pinggang Anda. Anda aka berada pada  
posisi yang serupa dengan perlombaan gerobak (wheelbarrow race). Jika lengannya lelah, baringkan di di meja atau sesuatu perabot yang agak tinggi. 
Tips
  : Bisa Anda lakukan ketika tempat tidur tidak tersedia atau ketika 
Anda  ingin melakukannya di luar kamar tidur seperti dapur, garasi dsb.
 
 4. Knees To Chess.
  ‘Masukilah’ dia seperti yang akan Anda lakukan dalam posisi missionary
  standar, tetapi bukan sekadar melebarkan kakinya, angkat kakinya dan  
tempatkankan lututnya pada dadanya, lalu sangkutkan pergelangan kakinya 
 di atas bahu Anda. Tumpukan beban berat Anda pada tangan Anda. Hal ini 
 akan memberikan kemungkinan Anda lebih besar untuk malakukan penetrasi 
 dan merangsang dinding bagian belakang dari vagina pasangan Anda.  
Tips : Posisi ini paling pas dilakukan setelah pasangan Anda selesai melakukan kelas Yoga.
 
 5. Man on Top, Facing Away.
  Biarkan dia berbaring dengan mengangkat kedua kakinya serta sedikit  
mengangkang, kemudian baringkanlah diri Anda diantara kedua kakinya,  
dengan posisi kepala Anda menghadap ke arah kedua telapak kakinya. Dia  
akan memiliki akses penuh ke kantong anda, pantat, dan dubur untuk  
menambahkan gesekan dan kenikmatan. Tumpukan berat Anda pada kedua siku 
 tangan Anda, yang akan memberikan pengaruh ke ringan menyodok ke  
belakang.   
Tips : Malam hari ketika Anda menginginkan pukulan di pantat (spanking).
 
 6. Classic Rear Entry, Kneeling. Posisi ini disebut juga dengan sebutan ‘Doggy Style’.
  Tempakan diri Anda sedemikian rupa sehingga lutut Anda berada persis 
di  belakangnya, kemudian masukan Mr. P tegak lurus diantara kedua 
kakinya  atau sedikit lebih condong ke depan juga bisa. Hal ini bagus 
untuk  penetrasi karena bisa menyentuh G-Spotnya. Tambahkan beberapa 
gerakan  seperti meremas payudara dari belakang, membeleai rambutnya 
-sehingga  tidak sekedar berhubungan intim seperti hubungan intim pada 
hewan  piaraan (doggy).  
Tips: cocok untuk Anda yang ingin ‘memukul’ semua titik hot spotnya.
 7. Rear Entry, Standing. Berdiri
  di belakangnya dan peluk pinggangnya, usahakan bagian atas tubuhnya  
tetap sejajar dengan lantai. Tahan pinggulnya/pangkal pahanya agar dapat
  terus mendukung dan dimasuki dari belakang. Posisi berdiri akan  
memberikan dorongan lebih kuat dan memungkinkan Anda untuk mengurut  
clitoris-nya untuk ekstra rangsangan.  
Tips: Cocok untuk acara seks cepat (quicky sex), terutama bagi pasangan Anda yang menggunakan rok.
 8. Spoon. Sering pula disebut ‘The Classic Sunday Morning Sex Postion’.
  Posisi sendok sangat romantis, lembut dan akan semakin mendekatkan 
Anda  dan pasangan secara emosi. Gunakan posisi sendok saat Anda berdua 
 sedang berada pada satu sisi, menghadap ke dalam arah yang sama.  
Mintalah dia sedikit menyingsingkan pinggulnya, sehingga Anda dapat  
masuk lewat belakang.  
Tips : Posisi ini pas dipakai kalau si Dia mengantuk/kelelahan, tapi Anda sedang ingin bercinta
 
 9. Reverse Missionary.
  Posisis ini sangat identik dengan posisi missionary tradisional, tapi 
 pasangan cewek Anda yang berada di atas. Selain itu, dia akan membuka  
kedua kakinya sehingga akan lebih dekat dengan Anda. Sekarang Anda  
adalah mitra pasif, dan dia menumpukan berat badannya pada kedua lengan 
 sikunya. Posisi ini memberikan anda kontrol ejaklasi yang lebih besar  
dan sangat tepat, tentunya jika ia lebih ringan dari Anda.  
Tips : Memberikan sensasi yang berbeda karena akan membiarkan pasangan cewek Anda yang pemalu mengambil inisiatif kontrol.
 
 
 10. Seated Missionary.
  Duduklah diantara kedua kakinya, dengan lututnya sedikit ditekuk,  
ketika menahan kaki –kaki Anda membuka ke samping. Memudahkan Anda masuk
  ke Ms. V . Ketebatasan daya dorong akan dimpensasi dengan  
penetrasi-penetrasi langsung.  
Tips : Posisi ini bisa juga digunakan ketika lengan Anda lelah menopang berat badan Anda pada posisi missionary.
 
 
 11. Seated Rear Entry.
  Ketika Anda duduk di kursi atau tepian tempat tidur, dia berjongkok  
naik-turun tegak pada Mr. P Anda. Pada posisi ini, dia mengontrol  
gerakan dan penetrasi , yang bisa cukup ‘dalam’ dan nyaman untuk Anda  
berdua. Anda bebas untuk mengurut payudaranya atau membelai tubuh bagian
  atasnya.  
Tips : Salah satu posisi bercinta rahasia di luar kamar tidur.
 
 
 12. Seated Wheelbarrow. Posisi ini hampir sama dengan posisi Standing Wheelbarrow,
  kecuali Anda duduk di kursi atau di tepi tempat tidur. Memang gerakan 
 Anda terbatas, namun Anda memiliki penetrasi dan besar melalui bagian  
belakang pasangan Anda.  
Tips: Bisa dipakai saat ia sedang mengenakan celana jeans-nya.
 
 13. Spoon-Facing. Posisi ini merupakan  variasi dari posisi spon tradisional yang dapat diasumsikan merupakan posisi transisi dari man-on-top ke woman-on-top
  yang bersifat tidak terputus. Dari dai, Anda cukup berbelok ke pihak  
serempak, menggunakan senjata dengan hati-hati untuk dukungan atas tubuh
  Anda. Dari posisi missionary, Anda cukup berbebelok ke satu sisi,  
menggunakan tumpuan lengan dengan hati-hati. 
Tips : posisi yang mampu memberikannya kontak mata yang romantis
 14. Squatted Kneeling.
  Duduk dengan tumpuan pada punggung telapak kaki dan lutut, kemudian 
dia  duduk dipangkuan Anda menghadap Anda. Posisi ini mampu menghasilkan
  kondisi Mr.P Anda dapat lebih merangsang clitoris-nya. 
Tips
  : Dia dapat mengontrol penetrasi yang mendalam, namun Anda berdua 
dapat  menikmati banyak kontak pada kulit tubuh Anda dan pasangan.
 
 15. Woman Astride, Facing Away.
  Dia mengangkang menunggangi tubuh Anda dengan posisi berlutut, tetapi 
 dengan muka menghadap kaki Anda; opsional, dia bisa pula berjongkok di 
 atas Anda. Keuntungan baginya adalah dapat mengontrol dan memperdalam  
penetrasi. Sedangkan manfaat bagi anda adalah bahwa dia bisa membelai  
organ scrotum Anda dan sebaliknya anda bisa pula mengurut pantat dan punggungnya. 
Tips
  : Dengan posisi ini (membelakangi), Anda bisa membayangkan dan  
berimajinasi si Dia sebagai Scarlett Johansson, Aura Kasih atau siapa  
pun artis yang Anda idolakan, tentunya tanpa sepengatahuannya.
 
 16. Woman Astride.
  Mulailah posisi ini dengan pertama-tama dengan missionary tipe  
woman-on-top. Kemudian dia biarkan dia berlutut sampai ia dalam posisi  
duduk berjongkok, mengangkang menunggangi Anda dan duduk di atas panggul
  Anda. Anda mendapatkan penetrasi lebih dalam, pemandangan yang utuh  
terhadap gerakan dan ekspresinya, dan dapat menyentuh clitoris-nya dan  
bermain payudaranya.  
Tips : Posisi ini dapat member keleluasaan pasangan Anda untuk mendominasi sekaligus memberikan kenikamatan pada Anda. 
  
17. Woman on Top, Leaning Back. Dari facing woman astride position,
  dia kembali dengan hati-hati merebahkan sedikit kebelakang sampai 
she’s  bersandar di kedua tanganya diantara kaki Anda. Meskipun posisi 
ini  membatasi dorongan Anda, hal ini memungkinkan Anda untuk mengurut  
clitoris-nya guna menambahkan stimulasi. JIka lutunya terasa sakit, dia 
 bisa meluruskan lututnya tanpa berhenti menikmati hubungan intim yang  
sedang berlangsung. Coba dengan sedikit variasi, biarkan Ia merebahkan  
belakang dengan hati-hati, sampai ia berbaring. Hal ini memungkinkan  
Anda mengelus payudara dan clitoris-nya. 
Tips : Memberikan pilihan lain bagi wanita untuk kembali mendominasi
 
 18. X Position.
  Mulailah ketika semuanya sudah siap (Mr. P sudah masuk ke Ms. V),  
dengan posisi Anda mengangkang pasangan wanita Anda. Pindahkan tangan ke
  sisi luar dari tubuh Anda dan biarkan dia berbaring di antara kaki  
Anda. Sesuaikan agar posisi Anda dan pasangan pas dengan posisi  
saling”menggunting”. Lakukan dengan pelan, gerakan tidak tergesa-gesa  
akan memberikan stimulasi yang cukup untuk mengimbangi kurangnya daya  
dorong.  
Tips : Posisi ini menungkinkan seks yang lama, seks lambat yang dapat membangkitkan gairahnya.
 
 19. Cowgirl’s Helper.
  Posisinya adalah berjongkok di atas, menaikkan dan menurunkan dirinya 
 secara rapat. Anda menyangganya dengan cara memegang pinggulnya serta  
mendesaknya untuk memenuhi kenikmatan masing-masing. Dia akan menghargai
  Anda yang telah menyerahkan seksual remote control kepadanya. Tali 
Laso  secara opsional bisa dipergunakan di sini. 
Tips : Anda mampu mengeksplorasi sisi liarnya.
 
 20. Pretzel. Dia
  berbaring di samping kiri Anda. Anda berlutut ia antara kakinya, dia  
menekuk kaki kanannya disisi kanan tubuh anda dan menindih kaki kirinya.
  Menggunakan tangan Anda untuk membawanya ke arah Anda. Anda dapat  
memperoleh kedalaman penetrasi ketika menggunakan ‘doggy style’, tetapi menjaga kontak mata bisa lebih membuatnya senang.   
Tips : Posisi romantis yang cocok untuk dipraktekkan di malam hari.
 
 21. Reverse Cowgirl.
  Ketika dia berada di atas, sarankan dia untuk memutar posisinya  
sehingga membelakangi Anda. Hal ini membuat stimulation pada G-spot nya,
  dan proses perubahan posisi tersebut akan membantu anda bertahan lebih
  lama. Untuk sensai lebih, tempatkan kakinya rata dengan lantai 
diantara  Anda.  
Tips : mengamati  bagaimana ia menyukai dan menikmati posisi tersebut.
 
 22. Shoulder Holder. Dia
  meletakkan kedua kakinya di salah satu bahu Anda yang berdekatan 
dengan  mr. V-nya. Kemudian dia meluncurkan turun kakinya ke dada Anda 
dan satu  kaki yang lain bertumpu pada otot lengan Anda, setelah itu 
mulailah  menggoyangnya dengan gerakan dari samping atau naik turun. 
Anda memiliki  akses besar kepada G-spot. Tapi pastikan dia cukup 
fleksibel sebelum  menekuknya. 
Tips : Posisi bagi para wanita yang ingin menunjukkan fleksibilitas mereka
 
 23. Spider.
  Duduk lah menyandar ke belakang dengan tumpuan pada tangan, lengan  
bawah, atau siku Anda, kemudian membiarkan dia medekat setapak demi  
setapak ke arah Anda, menopang dirinya dengan cara yang sama. Dia akan  
merasakan sensasi yang lebih dalam, lebih kuat, lebih intim stimulasinya
  daripada posisi missionary, dengan sedikit gesekan. Atau Anda juga 
bisa  Bersandar pasif dan membiarkan dia melakukan putaran-putaran dan  
gerakan-gerakan untuk meningkatkan gairah. 
Tips :  Bisa saling bergantian untuk mendominasi –sekaligus beristrirahat.
 
 24. Man Chair.
  Duduk di pinggiran di tempat tidur dan dia duduk membelakangi Anda.  
Jika Anda dapat menumpukan satu atau kedua kaki di atas tanah, Anda akan
  memiliki dorongan untuk lebih kuat mendorong ke atas. Ini adalah 
posisi  yang baik untuk stimulasi G-spot dan itu memungkinkan dia 
menggunakan  tangannya untuk merangsang bagian penis anda atau scrotum 
anda. Di lain  sisi, dia juga bisa menopangkan kakinya di lantai untuk 
penetrasi yang  lebih dalam, dan dia bisa lebih mendekatkan lututnya ke 
dadanya. 
Tips : Anda bisa menggunakan posisi ini di perjalanan. Gunakan kursi kemudi sebagai tempat bercinta.
 
 25. Spork. Dimulai
  dari posisi missionay, kemudian dia merebahkan diri dan santai, sambil
  menunggu Anda berputar. Merebahlah pada satu sisi posisi yang aktif,  
sehingga Anda dapat melakukan penetrasi. Gunakan tangan untuk membantu  
memutar pinggangnya guna membuatnya merasa nyaman. Anda memiliki akses  
ke kedua itu G-spot dan kelentit, sehingga menggunakan tangan Anda  
dengan bijak. 
Tips : Posisi ini cocok buat Anda yang dalam keadaan mengantuk.
 
 26. Downward Dog.
  Biarkan dia berbaring di muka berpaling ke bawah (tempat  
tidur)/tengkurap dengan pinggul sedikit diangkat. (Gunakan bantal agar  
dia lebih lama.) Masukkan mr. P dia dari belakang, Anda akan dapat  
menusukkan dan tekan lebih keras untuk mencapai kenikmatan zona dia  
hanya di belakang vagina.  
Tips : Membuatnya mencoba sedikit doggy syle.